Anda di halaman 1dari 24

PENCEMARAN PESTISIDA

Oleh
Kelompok 7
1. Arif Syaifudin 1514121103
2. Aulian Nabillah R. 1654191006
3. Desta Isnaini 1614191001
4. Risanti Agustiani 1654191001
Definisi Pestisida

Secara Bahasa
• Pest = Hama Zat/ substansi kimia untuk membunuh atau
mengendalikan hama (serangga, fungi, bakteri, virus,
• Cida = Pembunuh
ataupun tumbuhan).

Menurut UU No. 12 Thn 1992 tentang


Sistem Budidaya Tanaman
Pestisida : “Zat atau senyawa kimia, zat pengatur dan
perangsang tumbuh, bahan lain, serta organisme renik,
atau virus, yang digunakan untuk melakukan
perlindungan bagi tanaman”
Peranan Pestisida

•Perlindungan tanaman

•Pengawetan kayu/ hasil hutan

•Pengendalian vektor penyakit

•Pengendalian rayap

•Peningkatkan kuantitas hasil panen dll..


Kelebihan Pestisida
• Pestisida dapat diaplikasikan secara mudah hampir
disetiap waktu dan tempat

• Pestisida mudah diperoleh dan dapat dijumpai bahkan


sampai dikios-kios pedesaan

• Pengendalian dengan pestisida hasilnya dapat dilihat


dalam waktu singkat

• Pestisida dapat diaplikasikan dalam areal yang luas dan


dalam waktu yang relatif tidak terlalu lama
Dampak Negatif
• Keracunan dan kematian pada manusia, ternak dan hewan
piaraan, satwa liar, ikan, biota tanah, tanaman, musuh alami,
OPT bukan sasaran.

• Terjadinya resistensi pada hama

• Pencemaran lingkungan hidup

• Residu pestisida yang berdampak negatif terhadap konsumen

• Terhambatnya perdagangan hasil pertanian.


PENYEBAB DAMPAK

“ Dampak negatif tersebut dapat disebabkan karena penggunaan


pestisida yang kurang bijaksana, yakni pengaplikasian pestisida
dengan dosis yang tidak sesuai anjuran dan tidak melakukan rotasi
pestisida “
Rotasi Pestisida
Dalam melakukan rotasi pestisida yang perlu dilakukan adalah
mengetahui bahan aktif.

Bahan aktif adalah bahan kimia yang terkandung dalam pestisida


yang dapat mengendalikan hama atau penyakit sesuai sasarannya.

Dalam melakukan rotasi pestisida yang perlu diperhatikan adalah


mengetahui cara kerja bahan aktif pestisida yang akan digunakan.

Anjuran dalam melakukan rotasi pestisida yaitu berdasarkan cara kerja yang
berbeda, karena ada beberapa bahan aktif yang berbeda memiliki cara
kerja yang sama.
Berdasarkan cara kerjanya

Golongan Golongan Golongan Golongan


Organoklorin Organofosfat Karbamat Piretroid

Mengganggu Menghambat Mematikan menstimulasi sel


sistem saraf enzim serangga melalui saraf untuk
serangga yang asetilkolinesterae, penghambatan berproduksi
mengakibatkan sehingga terjadi aktivitas enzim secara berlebih
terjadinya penumpukan asetilkolinesteras dan akhirnya
hiperaktivitas, asetilkolin yang e pada sistem menyebabkan
gemetar, hingga berakibat pada saraf paralisis dan
akhirnya terjadi terjadinya kematian
kerusakan pada kekacauan pada
saraf dan otot, sistem pengantar
serta kematian impuls saraf ke
sel-sel otot
Jenis Pestisida
Berdasarkan Bahan Aktif dan Hama Sasarannya

Bahan aktif Klordan dan Endosulfan

Bekerja dengan cara memblokir saluran klorida aktivasi GABA menyebabkan hyperexcitation
dan kejang-kejang. GABA adalah neurotransmiter inhibisi utama pada serangga.Bahan aktif
Klordan-Endosulfan termasuk kedalam golongan Organoklorin ini n merupakan racun
terhadap susunan syaraf baik pada serangga maupun mamalia. Keracunan dapat bersifat
akut atau kronis.Keracunan kronis bersifat karsinogenik (kanker). Biasa digunakan untuk
hama belalang, ulat grayak, penggerek buah, penggulung daun, dan penggerek polong.
Jenis Pestisida
Berdasarkan Bahan Aktif dan Hama Sasarannya

Bahan aktif Sipermetrindan deltametrin


Bekerja dengan cara menyebabkan saluran natrium selalu terbuka sehingga pada beberapa
kasus menyebabkan reaksi berlebihan oleh saraf. Saluran natrium terlibat dalam penyebaran
info potensial di sepanjang akson saraf.Bahan aktif Sipermetrin termasuk kedalam golongan
Piretroid dan Piretrin yang merupakan Insektisida nikotin yang sangat toksik secara akut
danbekerja pada susunan saraf.Piretrum mempunyai toksisitas rendah pada manusia tetapi
dapat menimbulkan alergi pada orangyang peka.hama sasarannya Thrips sp., Dacus sp., dan
Myzus persicae.
Jenis Pestisida
Berdasarkan Bahan Aktif dan Hama Sasarannya

Bahan aktif Amitraz

Bekerja dengan cara mengaktifkan reseptor oktopamin mengarah ke hyperexcitation (rekasi


saraf berlebihan). Oktopamin adalah hormon pada serangga yang menyerupai adrenalin
seperti neurohormon untuk pertahanan diri atau untuk terbang. Hama sasaranya yaitu
tungau Brevipalpus spp., ulat pemakan daun/pucuk/buah Spodoptera spp., Plutella spp.,
Earias spp. dll., serta hama lainnya pada kubis, tomat, cabai, kedelai, jeruk, teh, kakao, kapas
dan banyak jenis tanaman lainnya.
Jenis Pestisida
Berdasarkan Bahan Aktif dan Hama Sasarannya

Bahan aktif Indoksakarb

Bekerja dengan cara memblokir saluran natrium menyebabkan pemadaman sistem saraf dan
kelumpuhan. Saluran natrium yang terlibat dalam penyebaran potensial aksi di sepanjang
akson saraf. Bahan aktif ini merupakan jenis insektisida racun kontak dan lambung.Hama
sasarannya yaitu wereng coklat, ulat grayak, ulat daun kubis.
Jenis Pestisida
Berdasarkan Bahan Aktif dan Hama Sasarannya

Bahan aktif Chlorantraniliprole

Bekerja dengan cara aktifnya otot reseptor rianodin menyebabkan kontraksi dan kelumpuhan.
Reseptor rianodin berperan melepaskan kalsium ke dalam sitoplasma dari sel intraseluler.
Chlorantraniliprole mengaktifkan reseptor Ryanodine melalui stimulasi pelepasan simpanan
kalsium dari retikulum sarkoplasma sel otot ( yaitu untuk mengunyah hama serangga) yang
menyebabkan gangguan regulasi, kelumpuhan dan akhirnya kematian spesies sensitif.
Jenis Pestisida
Berdasarkan Bahan Aktif dan Hama Sasarannya

Bahan aktif Aluminium fosfid- Kalsium fosfid

Bekerja dengan cara menghambat transpor elektron pada mitokondria sehingga mencegah
pemanfaatan energi oleh sel. Bahan aktif ini digunakan untuk melakukan fumigan atau
fumigasi.
Jenis Pestisida
Berdasarkan Bahan Aktif dan Hama Sasarannya

Bahan aktif Triazamat

Bekerja dengan cara Menghambat AchE (acetylcholinesterase)-menyebabkan


hyperexcitation. AChE adalah enzim yang mengakhiri aksi rangsang neurotransmiter
asetilkolin pada sinapsis saraf. Bahan aktif Triazamat ini termasuk kedalam golongan
Karbamat yang merupakan ester asam N-metilkarbamat. Bekerja menghambat
asetilkolinesterase. Tetapi pengaruhnya terhadap enzim tersebut tidak berlangsung lama,
karena prosesnya cepat reversibel. Jika timbul gejala, gejala itu tidak bertahan lama dan
cepat kembali normal. Pada umumnya, pestisida kelompok ini dapat bertahan dalam tubuh
antara sampai 24 jam sehingga cepat diekskresikan.
Jenis Pestisida
Berdasarkan Bahan Aktif dan Hama Sasarannya

Bahan aktif Klorfenapir

Bekerja dengan cara menimbulkan gangguan pada gradien proton; sirkuit gradien proton
(disebut : Protonofores) yang pendek pada mitokondria sehingga ATP tidak dapat disintesis.
Bekerja sebagai racun kontak dan pernafasan. Digunakan untuk mengendalikan hama pada
tanaman apel, bawang merah, cabai, kubis, kentang, semangka, tomat, krisan dan tembakau.
Jenis Pestisida
Berdasarkan Bahan Aktif dan Hama Sasarannya

Bahan aktif Kartap hidroklorid

Bekerja dengan cara memblokir saluran ion nAChR sehingga terjadi blok sistem saraf dan
kelumpuhan. Asetilkolin adalah excitatory neurotransmitter (penghubung) utama dalam
sistem saraf serangga pusat. Memiliki cara kerja kontak dan lambung. Hama sasaranya yaitu
hama ulat pada tanaman sayuran
Jenis Pestisida
Berdasarkan Bahan Aktif dan Hama Sasarannya

Bahan aktif Spirodiclofen

Bekerja dengan cara memblokir saluran natrium menyebabkan pemadaman sistem saraf dan
kelumpuhan. Saluran natrium yang terlibat dalam penyebaran potensial aksi di sepanjang
akson saraf.
Jenis Pestisida
Berdasarkan Bahan Aktif dan Hama Sasarannya

Bahan aktif Oksitetrasiklin

Bekerja dengan caraMengganggu sintesis asam amino dan protein, Sintesis asam amino dan
protein. Mekanisme resistensi diketahui pada bakterisida,berisiko tinggi terjadinya resistensi
dan perlu dilakukan pengelolaan resistensi.Oksitetrasiklin digunakan untuk mengobati hama
bakteri dan jamur/fungi pada tanaman.Sasaran layu bakteri pada tembakau, Bakteri daun
bergaris (Xanthomonas sp) Bercak daun (Cercospora sp) Busuk batang (Helminthosporium
sp) Hawar pelepah (Rhizoctonia solani) Blas (Pyricularia) pada padi.
Jenis Pestisida
Berdasarkan Bahan Aktif dan Hama Sasarannya

Bahan aktif Mankozeb

Untuk mengendalikan penyakit karena jamur pada tanaman. Mankozeb bekerja secara
kontak yang bereaksi dan meng-inaktivasi kelompok sulfhidril asam amino dan enzim sel
jamur yang mengakibatkan gangguan metabolisme lipid dan respirasi. pada banyak target
sehingga dapat digunakan untuk mengendalikan berbagai jenis penyakit tanaman yang
disebabkan oleh jamur. Mancozeb efektif untuk mengendalikan penyakit seperti patek/busuk
kering pada buah cabai (Colletotrichum capsici), penyakit busuk daun teh (Cylindrocladium
scoparium), antraknosa pada bawang merah, penyakit busuk daun tomat dan kentang
(Phytophtora infestans), penyakit busuk pada kubis (Erwinia corotovora) dll.
Jenis Pestisida
Berdasarkan Bahan Aktif dan Hama Sasarannya

Bahan aktif Kasugamisin

Bekerja dengan cara mengganggu sintesa asam amino dan protein, Sintesis asam amino dan
protein, Resistensi dikenal pada jenis jamur dan bakteri patogen (P. glumae). Berisiko sedang
terjadinya resistensi dan diperlukan pengelolaan resistensi.
Berdasar Penggunaannya
Kelompok Pengertian Conto/ senyawa

Insektisida Pembunuh serangga Paration, Diklorfos, Diazinon,


Malation,..
Herbisida Pembunuh gulma (tanaman Klorofenoksi, Klorakne, Parakuat,…
pengganggu)

Fungisida Pembunuh jamur Dimetil tiokarbamat, Ftamilida,


Pentaklorofenol,..
Rodentisida Pembunuh hewan pengerat Warfarin, Tiourea, Striknin,..

Nematisida Pembunuh nematoda Akrinonitril, Kloropikrin, Etilen


dibromida
Penanggulangan
Dampak Pencemaran
• dilakukan dengan cara memodifikasi tingkat kemasaman tanah melalui
pengapuran, pemberian bahan organik untuk mengimobilkan logam berat
Kemoremidiasi
di dalam tanah dan penambahan karbon ke dalam tanah untuk
menurunkan residu pestisida dalam produk pertanian

• dengan memanfaatkan fungsi tumbuhan yang dapat menyerap,


Fitoremediasi mendegradasi, mentransformasi dan mengimobilisasi bahan pencemar

• yang dapat meminimalisir pencemaran dengan memanfaatkan


bioremediasi mikroorganisme yang mempunyai kemampuan mendegradasi senyawa
residu pestisida maupun logam berat.
Natural

Thank You

Anda mungkin juga menyukai