Anda di halaman 1dari 20

Indikator dan Pengukuran

Motif dan
Motivasi Oleh :
Ervina Rahma Agustina
Agita Yuniar

Dosen Pengampu :
M. Abdul Azis, M.pd
TABLE OF CONTENTS

0 Pengertian Motif Teori Motif dan 0


dan Motivasi Motivasi
1 2

Klasifikasi/jenis Lingkaran dan


0 faktor yang 0
Motif dan
3 Motivasi mempengaruhi 4
motivasi
Motif
Motif berasal dai bahasa kata ‘movere’ atau ‘motion’
yan memiliki arti gerakan atau sesuatu yang memicu
gerakan. Dalam pandangan psikologi yang dimaksud
dengan gerakan adalah sesuatu yang dilakukan
manusia selayaknya perbuatan atau perilaku yang
dilakukan manusia. (sarlinto 2009)
Motif merupakan hal yang memicu manusia untuk
melakukan aksi atau perbuatan tertentu berdasarkan
pada kebutuhan – kebutuhan yang harus dicapai bagi
suatu individu. Jadi, pada dasarnya setiap tingkah laku,
sikap dan tindakan yang dilakukan oleh manusia selalu
memiliki motif sehingga motif ini diartikulasikan
sebagai sinyal yang mendorong manusia bertindak
sesuatu kepada suatu persoalan tertentu baik secara
sadar maupun tidak sadar.
Menurut Para Ahli
R.S Woodworth
Beliau mengartikan bahwa motif sebagai sesuatu yang
dapat menyebabkan individu untuk melakukan kegiatan
– kegiatan tertentu atau berbuat sesuatu untuk mencapai
tujuan tertentu.

Sherif & Sherif


menyebutkan motif sebagai suatu istilah genetic yang
meliputi semua faktor internal yang mengarah pada
berbagai jenis perilaku yang bertujuan, semua engaruh
internal seperti kebutuhan yang berasal dari fungsi –
fungsi organisme dorongan dan keinginan, aspirasi, dan
selera sosial yang bersumber dari fungsi – fungsi
tersebut.
Teori Motif

Teori Instink Teori dorongan Aktualisasi Diri


Instink adalah kecenderungan theory didasarkan kebutuhan - Motif aktualisasi diri adalah
yang ditentukan ecara genetis kebutuhan manusia yang suatu kecenderungan individu
untuk berperilaku dengan cara cenderung mengarah kepada untuk mengembangkan
tertentu bila dihadapkan dengan kebutuhan biologis yang kapasitas yang ada pada diri
rangsang – rangsang tertentu. mendorong manusia tersebut mereka berdasarkan proses
mengharuskan dirinya untuk kognitif yang dialaminya
bertindak atau berbuat sesuatu
demi memenuhi keutuhan
tubuhnya
Klasifikasi Motif
0 0
1 2
Motif Primer Motif Sekunder
motif yang didasari oleh proses fisio-kemis di dalam motif yang mengarah pada perasaan atau
tubuh, tujuannya untuk mempertahankan kondisi emosional pada diri individu
keseimbangan yang terjadi pada tubuh.

0 0
3 4
Motif Intrinsik Motif Ekstrinsik
Motif intrinsik adalah motif – motif yang
berfungsi secara begitu saja (otomatis) tanpa motif yang memiliki fugsi dengan adanya
adanya rangsangan atau dorongan dari dorongan atau rangsangan terlebih dulu
eksternal terlebih dulu
Klasifikasi Motif
0 0
5 6
Motif Mendekat
Motif Sadar dan
dan Menjauh Motif Tak Sadar
Motif ini didasari oleh reaksiyang terjadi pada individu
terhadap suatu suatu dorongan atau rangsangan yang dia Motif yang individunya memiliki latar
hadapi. Bila reaksi individu terhadap stimulus yang belakang atau alasan dibalik dia melakukan
datang mendekat, maka disebut dengan motif mendekat tindakan pada suatu perihal, sedangkan
(positif), sedangkan jika yang reaksi yang terjadi pada motif tak sadar adalah sebaliknya, yaitu
individu terhadap suatu stimulus yang datang menjauh, mereka tidak memiliki alasan atau tidak
maka disebut dengan motif menjauh (negatif). bisa menjelaskan latar belakang dibalik dia
melakukan tindakan pada suatu perihal
07. Motif Biogenetis, sosiogenetis, dan
teogenesis
 Motif Biogenetis → merupakan motif yang berasal dari kebutuhan organisme orang demi
kelanjutan seseorang dalam dalam kehidupan secara biologis. Motif ini didasari oleh
perkembangan pada diri manusia yang berkembang dengan sendirinya. Seperti kebutuhan akan
kegiatan, istirahat, seks, lapar, haus, dsb.

 Motif sosiogenetis → adalah motif yang dipelajari oleh individu mengenai lingkungan
kehidupannya dan orang – orang disekitarnya Motif ini dipengaruhi oleh proses interaksi individu
dengan lingkungan sosialnya. Sebagai contoh keinginan individu untuk mengikuti organisasi
gerakan membaca karena pengaruh teman – temannya yang suka membaca dan mengikuti
organisasi tersebut.

 Motif teogenesis → merupakan motif yang berasal dari interaksi manusia dengan Tuhan. Seperti
yang nyata dalam ibadahnya dan dalam kehidupannya sehari – hari dalam melaksanaka ajara –
ajaran agama menurut agama yang dianutnya.
Motivasi
John W. Santrock, motivasi adalah proses yang
memberi semangat, arah dan kegigihan perilaku.

Ngalim Purwanto, motivasi adalah


pendorongan, yaitu usaha yang disadari untuk
mempengaruhi tingkah laku seseorang agar ia
tergerak hatinya untuk bertindak melakukan
sesuatu sehingga mencapai hasil atau tujuan
tertentu.
Jenis Motivasi

Unlearned motives Learned motives


(motivasi bawaan) (motivasi yang timbul
karena dipelajari)
Teori Motivasi
0 0 0
1 2 3
Teori hedonisme Teori naluri Teori Reaksi yang dipelajari
Perilaku manusia didasari oleh Perilaku menusia merupakan hasil Tindakan atau perilaku manusia
kecenderungan untuk mencari dari naluri yang diwariskan dan berdasarkan pola dan tingkah laku yang
kesenangan dan menghindari tidak ada hubungannya dengan dipelajari dari kebudayaan ditempat
kesusahan. akal. orang itu hidup.

0 0 0
4 5 6
Drive theory Teori Arousal Teori Atribusi
Daya pendorong adalah semacam Ketegangan mempengaruhi Perilaku seseorang ditentukan oleh
naluri, tetapi hanya sesuatu dorongan atau arousal yang bagaimana dia menafsirkan atau
dorongan kekuatan yang luas menyebabkan adanya berusaha mengerti apa yang melatar
terhadap suatu arah yang umum. perilaku. belakangi peristiwa-peristiwa yang
terjadi disekitarnya.
Lingkaran Motivasi
1. Kebutuhan
Kebutuhan sebagai infrastruktur biologis dan psikologis yang menjadi landasan
bagi semua perilaku manusia.

a. Hierarki Kebutuhan Maslow

b. Teori ERG (Existence, Relatedness, Growth) Alderfer

c. Teori Motivasi Dua Faktor Herzberg

d. Teori Desakan Kebutuhan Murray

e. Teori Harapan Vroom


2. Tingkah laku → Tingkah laku manusia sebagai
reaksi yang dipergunakan sebagai cara atau alat agar
suatu tujuan bisa tercapai.

3. Tujuan → Tujuan berfungsi untuk memotivasikan


tingkah laku.
Faktor yang Mempengaruhi Motivasi
 Faktor internal :

1. Faktorfisik
2. Faktor proses mental
3. Faktor herediter
4. Keinginan dalam diri sendiri
5. Kematangan usia
Faktor yang Mempengaruhi Motivasi
Faktor eksternal :

1. Faktor lingkungan
2. Dukungan sosial
3. Fasilitas (sarana dan prasarana)
4. Media
Pengukuran Motivasi
1. Tes proyektif →Tes dengan stimulus yang harus diinterprestasikan.
2. Kuesioner → Mengisi kuesioner yang berisi pertanyaan-pertanyaan yang dapat
memancing motivasi seseorang.
3. Observasi perilaku → Observasi pada situasi buatan sehingga seseorang dapat
memunculkan perilaku yang mencerminkan motivasinya.
Hubungan antara motif
dan motivasi
Motif merupakan suau kondisi tertentu pada diri individu yang mengakibatkan individu tersebut melakukan tingkah laku
untuk proses mengejar tujuan mereka..

Sedangkan Motivasi adalah suatu pendorong bagi individu untuk melakukan usaha yang disadari untuk mempengaruhi tingkah laku
sehingga individu tersebut dapat terdorong untuk melakukan sesuatu demi tercapainya tujuan yang sudah mereka rancang.
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai