TNI
- Tokoh Agama
- Bupati / Wali Kota -Tokoh Adat
- Ketua DPRD Kab / Kota -Tokoh Masyarakat
- Instansi Pemerintah -Pegiat Perdamaian
- Tokoh Agama
- Gubernur -Tokoh Adat
- Ketua DPRD Provinsi -Tokoh Masyarakat
- Instansi Pemerintah -Pegiat Perdamaian
Pembiayaan
Bantuan Teknis
Penyediaan Kebutuhan Dasar
Pendanaan konflik digunakan untuk mencegah
konflik, penghentian konflik dan pemulihan
pascakonflik. Pendanaan menjadi tanggung jawab
Pemda dialokasikan pada APBN / APBD melalui
kementerian/lembaga sesuai tugas dan fungsinya dan
Dana Alokasi Khusus (DAK) dengan kerengka
acuan kegiatan rehabilitasi serta RAB (Rencana
Anggaran Biaya)
Ketentuan Peralihan (Pasal 59)
Semua program dan kegiatan yang
berkaitan dengan penanganan konflik yang
telah berlangsung sebelum ditetapkannya
Undang-undang ini dapat terus
dilaksanakan sampai dengan berakhirnya
program dan kegiatan tersebut.
Perlu Peran Masyarakat Cegah Konflik
Sosial
Masyarakat perlu memahami Kembali Pancasila
sebagai dasar negara
4 Pilar Kebangsaan: Pancasila, UUD 1945,
NKRI, dan Bhineka Tunggal Ika
Masyarakat perlu memahami wawasan
kebangsaan
Konflik dapat diredam melalui peran keluarga
Mewaspadai ancaman budaya asing dan
teknologi terbaru.
Bagaimana menghindari konflik
sosial di tengah pluralisme?
Menghindar.
Terkadang, seseorang akan merasa tidak
ada manfaatnya apabila terus melanjutkan
konflik dengan individu atau kelompok
lainnya. Salah satu kemungkinan adalah ia
tahu bahwa dirinya tidak akan menang
dalam konflik sosial tersebut. Maka dari itu
menghindar adalah salah satu jalan untuk
mencegah konflik.
Bagaimana menghindari konflik
sosial di tengah pluralisme?
Menyesuaikan pada keinginan pihak lain
Konflik bisa menyebabkan keretakan hubungan
antarindividu atau antarkelompok, namun ada
orang-orang yang lebih suka perdamaian. Ia
khawatir apabila konflik berlanjut, seseorang
akan terluka dan hal itu akan menghancurkan
hubungan pribadi dengan orang tersebut. Maka
dari itu lebih baik memilih untuk
mengorbankan kepentingan pribadi demi
menjaga keharmonisan hubungan.
Bagaimana menghindari konflik
sosial di tengah pluralisme?
Tawar-Menawar
Ini adalah cara yang paling ideal untuk
menyelesaikan konflik sosial yang terjadi.
Kedua belah pihak saling bertemu untuk
melakukan tawar-menawar dalam penyelesaian
konflik. Dalam proses tawar-menawar, individu
akan mengorbankan sebagian tujuannya dan
meminta lawan konflik mengorbankan
sebagian tujuannya juga sehingga keadilan bisa
diterima oleh kedua belah pihak.
Bagaimana menghindari konflik
sosial di tengah pluralisme?
Kolaborasi
Selain tawar-menawar, konflik sosial juga bisa
diselesaikan dengan cara kolaborasi. Kolaborasi
memandang konflik sebagai masalah yang harus
diselesaikan. Atas dasar itu, dicarilah cara-cara
untuk mengurangi ketegangan kedua belah pihak.
Berusahalah memulai sebuah pembicaraan yang
dapat mengenali konflik sebagai suatu masalah
dan mencari pemecahan yang bisa diselesaikan
dengan cara kolaborasi dua pihak.
TERIMA KASIH