Anda di halaman 1dari 16

Mari anak anakku Kita Menuntut Ilmu

dengan Sungguh Sungguh


Tujuan pembelajaran :
Setelah belajar ini siswa dapat:
1. Mengidentifikasi pola bilangan , barisan dan deret
2. Menggunakan notasi sigma untuk menyederhanakan
suatu deret
Perhatikan Gambar Berikut !

Apakah gambar-gambar bintang diatas


tersusun menurut aturan tertentu ?
Coba sebutkan jumlah urutan bola-bola dan
jumlah urutan kotak-kotak yang menyusun
gambar diatas!
1. Bola :
7, 6, 5, 4, 3, 2, 1
2. Kotak :
1, 2, 4, 8, 16
Bola dan kotak diatas ditata dengan suatu
aturan tertentu sehingga membentuk bangun
yang tersusun
TENTUKAN 4 SUKU BERIKUTNYA DARI
CONTOH SUSUNAN BILANGAN BERIKUT :
1. 1, 2, 3, 4, ……..
1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8
2. 1, 3, 5, 7, ……..
1, 3, 5, 7, 9, 11, 13, 15
3. 1 ,2, 4, 8, 16, …….
1, 2, 4, 8, 16, 32, 64, 128, 256
Mengapa kalian dapat
menentukan suku yang
berikutnya ?
Susunan bilangan dengan
aturan / ketentuan tertentu
seperti diatas disebut
dengan barisan bilangan.
Dari contoh diatas :
1. 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8
Rumus suku ke-n nya adalah ; Un = n
2. 1, 3, 5, 7, 9, 11, 13, 15
Rumus suku ke-n nya adalah ; Un = 2n - 1
3. 1, 2, 4, 8, 16, 32, 64, 128, 256
Rumus suku ke-n nya adalah ; Un = 2n-1

Catt:
1. Kita dapat menentukan rumus suku ke – n
dari suatu barisan
2. Kita dapat menyusun suatu barisan bilangan
jika polanya / rumus suku ke-n nya
diketahui
Contoh :
1. Tentukan 5 suku pertama dari barisan bilangan dengan
rumus suku : Un = 2n + 2
2. Tentukan 4 suku pertama dari barisan bilangan dengan
rumus suku : Un = 3n
Jawab :
1. Un = 2n + 2 2. Un = 3n
U1 = 2.1 + 2 = 4 U1 = 31 = 3
U2 = 2.2 + 2 = 6 U2 = 32 = 3 x 3 =9
U3 = 2.3 + 2 = 8 U3 = 33 = 3 x 3 x 3 = 27
U4 = 2.4 + 2 = 10 U4 = 34 = 81
U5 = 2.5 + 2 = 12
Jadi barisannya Jadi barisannya
adalah : adalah :
4, 6, 8, 10, 12 3, 9, 27, 81
Jika suatu barisan ditulis dalam bentuk
penjumlahan disebut Deret
Contoh :
1. 1+2+3+4+……+50
2. 2+4+6+8+……+100
3. 1+3+5+7+……+99
Secara umum deret dapat dinyatakan sbb :
U1 +U2+ U3 +U4+……. Un Deret Barisan
U1 ,U2, U3 ,U4,……. Un disebut Suku Barisan
NOTASI SIGMA
Perhatikan contoh deret berikut :
1. 1+2+3+4+5+6+7+8+9+10
Bentuk diatas dapat ditulis dengan
notasi sigma sbb :
2. 2+4+6+8+10+12+14
Bentuk diatas dapat ditulis dengan
notasi sigma sbb :
Kesimpulan :
1. Susunan bilangan dengan aturan / ketentuan
tertentu disebut dengan barisan bilangan.
2. Dengan memperhatikan polanya kita dapat
menentukan rumus suku ke – n dari suatu
barisan
3. Jika rumus suku ke-n drai suatu susunan
bilangan diketahui, maka kita dapat menyusun
barisan bilangan tersebut
4. Jika suatu barisan ditulis dalam bentuk
penjumlahan disebut Deret
5. Bentuk deret dapat disederhanakan
penulisannya dengan menggunakan Notasi
sigma (Σ )
SELAMAT BELAJAR !!
Untuk Meningkatkan Pemahaman Kalian anak anak bisa buka Link

https://idschool.net/contoh-soal-pola-barisan-dan-bilangan-matematika-smp-
1
https://www.skuylahhu.com/2019/07/contoh-soal-pola-bilangan-kelas-8.html

Catatlah contoh soal dan Pembahasan di link tersebut Untuk Melengkapi


Catatan Kalian

Anda mungkin juga menyukai