Anda di halaman 1dari 10

ANGGARAN

FLEKSIBEL
ANGGARAN FLEKSIBEL
Anggaran fleksibel adalah anggaran yang memungkinkan suatu perusahaan
untuk menghitung perkiraan biaya dalam suatu tingkat aktivitas.

Suatu sistem anggaran mengalami kesuksesan tergantung pada seberapa


serius faktor manusia dipertimbangkan. Guna menghindari perilaku
disfungsional, organisasi seharusnya menghindari anggaran yang terlalu
menekan sebagai mekanisme pengendalian.
Menggunakan anggaran fleksibel, memastikan bahwa tujuan anggaran
mencerminkan realita, dan membebankan tanggung jawab pada manajer
hanya atas biaya-biaya yang dapat dikendalikan oleh mereka.
ANGGARAN FLEKSIBEL
Pengendalian itu sendiri dapat diartikan sebagai suatu proses melakukan
evaluasi (penilaian) terhadap pelaksanaan pekerjaan dengan cara
membandingkan realisasi dengan rencana (anggaran) dan melakukan tindakan
perbaikan yang dipandang perlu. Selain itu, ada pula yang menambahkan
fungsi anggaran sebagai pedoman kerja.

Anggaran merupakan alat untuk pengendalian yang menyatakan


pendapatan dan biaya untuk periode satu tahun dan berfungsi sebagai
alat pengawasan bagi pihak manajemen untuk mengadakan penilaian
hasil-hasil yang telah dicapai.
ANGGARAN FLEKSIBEL
Pengendalian itu sendiri merupakan serangkaian langkah-langkah yang dilakukan oleh
manajemen untuk meningkatkan kecenderungan pencapaian sasaran yang telah
ditetapkan dalam tahap perencanaan, dan juga untuk memastikan bahwa seluruh
bagian organisasi berfungsi sesuai kebijakan manajemen pengendalian tersebut dapat
dilakukan dengan berbagai cara seperti observasi langsung, penyampaian secara lisan,
memoranda tertulis, prosedur dan kebijakan, serta laporan atas prestasi atau kinerja
manajemen.
Manajer akan menggunakan laporan atas hasil aktual dan laporan atas prestasi
manajemen sebagai alat untuk menentukan penyebab kinerja yang baik dan
buruk.
ANGGARAN FLEKSIBEL
Sebagai alat pengendalian dalam menyediakan standar bagi
evalusi kinerja, anggaran pada dasarnya dapat mencakup
1. rencana laba,
2. anggaran kas, dan
3. ramalan neraca
ANGGARAN
KOMPREHENSIF
ANGGARAN KOMPREHENSIF
Anggaran komprehensif adalah rencana keuangan bagi organisasi
secara keseluruhan. Anggaran komprehensif biasanya berjangka
waktu satu tahun sesuai dengan tahun fiskal perusahaan.

Anggaran komprehensif dapat dibagi kedalam anggaran operasional


dan anggaran keuangan. Anggaran operasional (operational budget)
merupakan mendeskripsikan aktivitas yang menghasilkan
pendapatan bagi perusahaan, yakni yang penjualan, produksi, dan
persediaan barang jadi. Adapun anggaran keuangan (financial
budget) akan merinci aliran masuk dan keluar kas serta posisi
keuangan secara umum.
ANGGARAN KOMPREHENSIF
a. ANGGARAN OPERASIONAL adalah anggaran untuk menyusun anggaran
laporan laba rugi. Anggaran operasional antara lain terdiri dari :
1) Anggaran penjualan
2) Anggaran biaya pabrik yang terdiri dari anggaran biaya bahan baku,
anggaran biaya tenaga kerja langsung, anggaran biaya overhead pabrik.
3) Anggaran beban usaha.
4) Anggaran laporan rugi laba.

b. ANGGARAN KEUANGAN adalah anggaran untuk menyusun anggaran neraca.


Anggaran keuangan, antara lain terdiri dari : 1) Anggaran kas. 2) Anggaran
piutang. 3) Anggaran persediaan. 4) Anggaran utang. 5) Anggaran neraca.
Terima kasih...

Anda mungkin juga menyukai