PESERTA DIDIK
MODUL 2
NAMA :
SHOLEHATUN NISAK
NIM :
858933825
MODUL 2 : TEORI PERKEMBANGAN KOGNITIF DSRI PERSPEKTIF SOSIAL BUDAYA DAN PROSES INFORMASI
KB 1 TEORI – TEORI PERKEMBANGAN KOGNITIF DARI PERSPEKTIF SOSIAL BUDAYA
• Perkembangan kognitif, menurut Piaget, dibagi dalam beberapa tahap. Sebuah tahap
didefinisikan sebagai satu periode waktu ketika pemikiran dan tingkah laku anak menunjukkan
struktur mental tertentu. Ketika anak berada pada tahap kognitif pertama, cara-cara yang mereka
lakukan untuk beradaptasi berbeda dengan anak yang berada pada tahap kognitif ketiga. Teori
tahap perkembangan Piaget memiliki lima ciri-ciri berikut :
a. Setiap tahap merupakan satu kesatuan keseimbangan ekuilibrium yang terstruktur.
b. Tahap-tahap dalam perkembangan kognitif Piaget akan berkesinambungan dengan tahap
sebelumnya.
c. Tahap-tahap perkembangan terjadi secara berurutan atau tidak bisa dibolak-balik.
Bersifat variatif karena budaya yang berbeda-beda Secara umum bersifat universal sehingga yang terjadi pada
1
sehingga setiap anak akan berbeda. sifat salah satu anak akan terjadi pula pada anak yang lain.
Perkembangan kognitif berasal dari interaksi sosial Perkembangan kognitif sangat dipengaruhi oleh eksplorasi
2 ketika anak belajar dengan bantuan dari orang lain mandiri yang dilakukan anak. Mereka membangun
dalam zona proksimalnya masing-masing. pengetahuan secara mandiri tanpa bantuan orang lain.
Peran orang dewasa penting untuk membantu proses Peran teman-teman penting bagi anak karena dengan adanya
4
belajar. interaksi, anak belajar memahami perspektif lain.
PERAN
KEMAMPUAN
BERBAHASA
DALAM
PERKEMBANGAN
KOGNITIF
No Vygotsky Piaget
• Kritik yang ditujukan pada pendekatan psikometris menyebutkan bahwa model tes yang mereka gunakan hanya menguji
apa yang seseorang tahu, bukan pada proses bagaimana pengetahuan didapat dan digunakan untuk menyelesaikan suatu
permasalahan.
•Robert Sternberg (1985, dalam Shaffer & Kipp, 2014) mencetuskan triarkis teori inteligensi yang menekankan tiga
aspek dalam perilaku inteligensi.
a. Komponen kontekstual
b. Komponen pengalaman
c. Komponen proses informasi
2. TEORI KECERDASAN MAJEMUK GARDNER
Sembilan kecerdasan majemuk menurut Gardner :
a. Kecerdasan verbal linguistik : ditunjukkan dengan kepekaan terhadap bunyi, struktur, makna, dan fungsi bahasa serta bagaimana bahasa
dapat digunakan.
b. Kecerdasan visual spasial : ditunjukkan dengan kemampuan melihat hubungan visual spasial secara akurat dan mentransformasi persepsi ini.
c. Kecerdasan logika matematika : ditunjukkan dengan kemampuan mengoperasikan dan mencema pola logis dan numerik.
d. Kecerdasan musical : ditandai dengan kepekaan terhadap nada, irama, dan ritme, serta memahami aspek-aspek dalam musik.
e. Kecerdasan kinestetik: ditandai dengan kemampuan gerak tubuh dan mengelola objek.
f. Kecerdasan interpersonal : ditandai dengan kemampuan mencerna dan merespons suasana hati, temperamen, dan intensi dengan tepat.
g. Kecerdasan intrapersonal : ditandai dengan kemampuan memahami diri sendiri dari segi perasaan, emosi, kelebihan, dan kekurangan.
h. Kecerdasan naturalis : ditandai dengan kepekaan terhadap flora dan fauna pada alam dan lingkungan.
i. Kecerdasan spiritual/eksistensial : ditandai dengan kepekaan terhadap isu yang berkaitan dengan arti kehidupan, kematian, dan aspek lain
dari diri manusia.
TERIMA KASIH