KEPADA SANG
PENCIPTA ALLAH
SWT
KELOMPOK 8
PENGERTIAN TAUBAT
Kata dari “Taubat” dalam Bahasa Arab berarti “kembali”. Taubat adalah kembali kepada
Allah setelah melakukan maksiat. Taubat marupakan rahmat Allah yang diberikan kepada
hamba-Nya agar mereka dapat kembali kepada Nya. Taubat adalah maqam awal yang
harus dilalui oleh seorang salik. Sebelum mencapai maqam ini seorang salik tidak akan
bisa mencapai maqam-maqam lainnya. Karena sebuah tujuan akhir tidak akan dapat
dicapai tanpa adanya langkah awal atau pintu masuk yang benar. Taubat itu sendiri
mengandungi makna "kembali"
MACAM – MACAM TAUBAT
Ibnu Taimiah berkata, bahwa taubat itu
terbagi menjadi dua macam :
Taubat awam yaitu kembali dari dosa-dosa karena takut guncangan siksa. Syaratnya adalah meningglakan berbagai
maksiat. Tujuannya adalah melenyapkan rasa lezat berbuat maksiat (jika si pelaku merenunginya).
Taubat orang-orang khawash (istimewa) yaitu kembali dari dosa karena malu kepada Allah Swt. Syaratnya adalah si
hamba tidak menemukan satu tempat persembunyian pun yang tidak mendapat terang cahaya mentari malu dari
Allah Swt. Tujuannya adalah agar ia tidak melihat satu tempat pun untuk berbuat maksiat kepada Allah yang tidak
diketahui-Nya, serta ada rasa malu kepada Alla Swt.
Taubat Nasuha
Terlepas dari mengenai tingkatan
taubat, perlu diketahui bahwa taubat Artinya: "Hai orang-orang yang beriman,
yang diperintahkan kepada orang- bertaubatlah kepada Allah dengan taubatan nasuhaa
orang mukmin adalah taubat nasuha. (taubat yang semurni-muminya). Mudah-mudahan
Seperti yang disebutkan Allah SWT. Rabbmu akan menutupi kesalahan-kesalahanmu dan
memasukkanmu ke dalam jannah yang mengalir di
Pada surat At-Tahrim : 8 bawahnya sungai-sungai, pada hari ketika Allah tidak
ٰ ٓيا َ ُّي َه)ا الَّ ِذ ْي َن) ٰا َم ُن ْوا ُت ْوب ْٓ)ُو ا ِالَ)ى هّٰللا ِ َت ْو َب ًة) َّنص ُْوحً ۗا menghinakan Nabi dan orang-orang mukmin yang
bersama dia: sedang cahaya mereka memancar di
َع ٰس)ى َر ُّب ُك ْم) اَ ْن) ُّي َك ِّف َر َع ْن ُك ْم) َس)ي ِّٰا ِت ُك ْم َوي ُْد ِخلَ ُك ْم hadapan dan di sebelah kanan mereka, sambil mereka
ت َتجْ ِر ْي) ِم ْن) َتحْ ِت َه)ا ااْل َ ْن ٰه ۙ ُر َي ْو َم اَل ي ُْخ ِزى ٍ) َج ٰ ّن mengatakan: "Ya Rabb Kami, sempurnakanlah bagi
هّٰللا ُ ال َّن ِب َّ)ي َوالَّ ِذ ْي َن) ٰا َم ُن ْوا َم َع ٗۚ)ه ُن ْو ُر ُه ْم) َي )ْس ٰعى َبي َْن Kami cahaya Kami dan ampunilah kami;
Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala
اَ ْي ِدي ِْه ْم) َو ِبا َ ْي َمان ِِه ْم) َيقُ ْول ُ ْو َن) َر َّب َنٓا اَ ْت ِم ْم) لَ َن)ا ُن ْو َر َنا sesuatu."
ك َع ٰلى ُك ِّل َشيْ ٍء َق ِد ْي ٌر َ اغ ِفرْ لَ َن ۚا ِا َّن
ْ َو
Unsur Perbuatan dalam Taubat
3. Menyusuli keburukan dengan kebaikan.Inilah
yang diperintahkan Nabi Shallallahu Alaihi
1. IstighfarIstighfar artinya memohon ampunan Wasallam kepada Abu Dzar Radhiyallahu Anhu,
atau memohon penghapusan dosa, saat beliau menyampaikan sebuah
pengenyahan pengaruhnya, dan perlindungan nasehat,"Bertakwalah kepada Allah di manapun
dari kejahatannya. kamu berada, dan susuilah keburukan dengan
2. Merubah lingkungan dan teman- kebaikan, agar ia menghapusnya, dan
teman.Merubah lingkungan sosial yang banyak pergaulilah manusia dengan akhlak yang baik."
diwarnai noda, yang selama melakukan (Diriwayatkan Ahmad, Al-Hakim dan At-
penyimpangan dan kedurhakaan berada di sana, Tirmidzy).Maksudnya, orang muslim yang baru
lalu pindah mencari lingkungan yang lebih melakukan kedurhakaan harus menyusulinya
bersih dan terbebas dari perbuatan dosa.Ini dan ketaatan, seperti shalat, shadaqah, puasa,
merupakan teori pendidik yang sangat layak istighfar, tasbih, dzikir, berbuat kebajikan, dan
untuk diterapkan. lain sebagainya.
Macam-macam Dosa yang Dimintakan
Taubat
Taubat diharuskan pada setiap melakukan dosa, Maka taubat adalah dari semua dosa
besar dan kecil. Ada yang mengatakan bahwa tidak ada dosa kecil jika dilakukan
secara terus menerus dan tidak ada dosa besar bersama istighfarYusuf Al-Qardhawi
di dalam bukunya menyebutkan dosa-dosa yang meminta taubat adalah sebagai
berikut:
1. Dosa karena meninggalkan perintah dan mengerjakan larangan.
2. Dosa anggota tubuh dan dosa hati
3. Dosa yang berupa kedurhakaan dan bid'ah
4. Yang terbatas dan dosa yang tidak terbatas
Penghambat-penghambat dalam
Bertaubat
Sekalipun tidak seluruhnya, mayoritas penghambat ini adalah bersifat
psikologis, yang timbul dari dalam diri manusia itu sendiri, lalu berpengaruh
terhadap trend dan perilakunya. Sebagian di antaranya yaitu:
4. Dikungkung dosa dan putus asa mendapatkan ampunan.Begitulah yang dipikirkan sebagian orang-orang yang durhaka. Mereka
melihat bahwa dosa-dosa mereka terlalu besar, lalu merasa putus asa dosa dosanya tidak akan diampuni. Padahal sesungguhnya
rahmat Allah tidak akan pernah menjadi sempit karena kesalahan-kesalahan mereka, seberapapun besarnya
5.Berdalih dengan takdir
● Orang yang terperangkap jerat kedurhakaan dan terperdaya berbagai angan-angan, jika diseru untuk
melepaskan diri dari jerat kedurhakaan itu dan masuk ke dalam ketaatan, mereka berkata "Ini sudah
takdirku. Allah telah menetapkannya atas diriku, sehingga aku tidak bisa lari darinya. Manusia harus
rela terhadap ketetapan-Nya, sebab diri kita terlalu lemah untuk melawan takdir."Bertakdir dengan
takdir buruk itu memang diperbolehkan, namun itu hanya yang kaitannya dengan amal yang sudah
lampau. Tetapi untuk amal yang akan datang, maka tidak diterima sama sekali
BUAH BUAH TAUBAT
Penghapus keburukan dan masuk surga
Apabila semua rukun dan Memperbarui iman
syarat-syarat taubat yang
Mengganti keburukan dengan kebaikan
semurni-muminya dipenuhi,
maka di sana akan ada buah- Mengalahkan musuh yang abadi, yaitu syetan
buah taubat yang ranum,
yang bisa dipetik oleh orang Mengalahkan bisikan nafsu yang menyuruh
kepada keburukan
yang bertaubat, diantaranya
yaitu: Ketundukan hati kepada Allah
Menggembirakan Allah
DALIL DAN AYAT TENTANG
TAUBAT َربَّنَا َواجْ َع ْلنَا ُم ْسلِ َم ْي ِن لَ َك َو ِم ْن ُذ ِّريَّتِنَٓا اُ َّمةً ُّم ْسلِ َمةً لَّ ۖ َك َواَ ِرنَا َمنَا ِس َكنَا َوتُبْ َعلَ ْينَا ۚ اِنَّ َك اَ ْن َت
SURAT AL-BAQARAH التَّ َّوابُ الر َِّح ْي ُمArtinya: "Ya Tuhan kami, jadikanlah kami berdua orang yang tunduk patuh
kepada Engkau dan (jadikanlah) diantara anak cucu kami umat yang tunduk patuh kepada Engkau
AYAT 128 dan tunjukkanlah kepada kami cara-cara dan tempat tempat ibadat haji kami, dan terimalah taubat
kami. Sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Penerima taubat lagi Maha Penyayang".
اِ َّن هّٰللا َ ي ُِحبُّ التَّ َّوا ِبي َْن َوي ُِحبُّ ْال ُمتَطَه ِِّري َْن
SURAT AL-BAQARAHArtinya: "Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertaubat dan
AYAT 222 menyukai orang-orang yang mensucikan diri".
إن الذين كفروا بعد يماهم ثم ازدادوا كفرا لن تقبلتوبتهم وأوليات لهم
الصالون
SURAT AL-IMRAN AYAT 90Artinya: "Sesungguhnya orang-orang kafir sesudah beriman, kemudian
bertambah kekafirannya, sekali-kali tidak akan diterima taubatnya, dan
mereka itulah orang-orang yang sesat".
THANKS