Anda di halaman 1dari 15

PT.

CHAROEN POKPHAND INDONESIA Tbk


PROJECT FINAL
Sistem Informasi Manajemen

Presented by:
Chriz Anggun & Rophinta Violyta
PROFIL PERUSAHAAN

PT. Charoen Pokphand Indonesia Tbk

Bergerak bidang pakan ternak, pengembangbiakan dan


budidaya ayam pedaging bersama dengan
pengolahannya, makanan olahan dan pelestarian ayam
dan dagig sapi.

• Didirikan tahun 1972 yang berkantor pusat


di Jakarta
• Mempunyai kurang lebih 1000 karyawan yang terbagi
dalam 6 bagian yaitu: bagian penerimaan,
penggantungan ayam, penanganan, penyiangan,
packing dan Gudang.
VISI & MISI
PT. Charoen Pokphand Indonesia Tbk

Visi
Menyediakan pangan bagi dunia yang berkembang.
Misi
Memproduksi dan menjual pakan, anak ayam usia sehari dan
makanan olahan yang memiliki kualitas tinggi dan berinovasi
3
TUJUAN ORGANISASI

• Dapat membuat kerangka kerja untuk


perencanaan anggaran.

• Memberikan gambaran yang jelas kepada pihak manajemen


mengenai kebutuhan akan teknologi Informasi yang dapat
dikembangkan

• Memberikan gambaran kepada pihak manajemen mengenai


keadaan software dan hardware yang digunakan oleh perusahaan
STRUKTUR ORGANISASI
GENERAL MEETING OF SHAREHOLDER

DIRECTORS Board of Commissioners


• President Director • President Commissioners
• Vice President Director • Vice President Commissioners
• director • Independent Commissioners

• Regional Head 1
• • Audit Committee
Regional Head 2
• • Nomination & Remuneration
Regional Head 3
• Regional Head 4 Committee
• Head of Department
SWOT

 Perencanaan Manajemen yang matang.


STRENGTHS  Produk yang berkualitas tinggi.
 Jaringan pemasaran yang kuat.
 PT. Charoen Pokphand Indonesia Tbk yang
dikenal sebagai market leader.

 Implementasi SAP belum merata di seluruh


bisinis unit.
WEAKNESS  Kuantitas tidak memadai dan bahan baku import.
 System pelaporan data yang belum maksimal.

6
SWOT
 Meningkatkan trend konsumsi daging
ayam di Indonesia.
 Meningkatkan loyalitas pelanggan.
OPPORTUNITY
 Munculnya teknologi baru.
 Kebijakan pemerintah mengenai import
pakan ternak
 Proses produksi yang efisien dan efektif

 Banyak kompetitor/pesaing baru dibidang


THREATS pakan ternak.
 Polusi limbah
 Pengaruh dari nilai tukar yang fluktuasi.
 Ketergantungan pada pemasok.

7
RANTAI PASOK
CPFR

Adanya kolaboratif antara produsen


• Collaborative (perusahaan pakan ternak unggas)
• Planning dan tingkat pemasok yang berbeda
• Forecasting
• Replenishment
dapat
lebih meningkatkan efektivitas dan
efisiensi CPFR

8
SAP juga diimplementasi di unit trading
company milik CPI, seperti chicken
processing (Primafood) dan unit bisnis
animal health

ERP MySAP Aplikasi MySAP Business suite


Business Suite menggunakan arsitektur 3 tier dan
Version 5 dikembangkan atas 7 modul

1. Modul SAP Sales and Distribution


2. Modul SAP Production Planning (PP)
3. Modul SAP Quality Management (QM)
4. Modul SAP Material Management (MM)
5. Modul SAP Financing (FI)
6. Modul SAP Controlling (CO)
7. Modul SAP Human Resource (HR)
9
Elemen-Elemen
pada Sistem

Personnel Time Personnel


Payroll Recruitment
Administration Management Development

Enterprise Personnel Cost Benefits Learning


Compensation Planning
Management
MASALAH YANG DIHADAPI

• Masih menggunakan sistem manual pada bagian


admin gudang
• Terjadi kesalahan dalam pendataan data material,
banyaknya dokumen mengakibatkan data tersebut
tersebar di beberapa
• Proses pengontrolan barang digudang menjadi sulit.
• Memakan waktu yang lama.
SOLUSI

• Merancang suatu system menggunakan Unife Modelling


Language (UML)
• Menyediakan suatu system laporan persediaan material
yang berbasis web sehingga menghasilkan data-data yang
efektif, efisien dan akurat.
• Menyediakan aplikasi database yang terhubung dengan
tabel laporan persediaan material sehingga diperlukan suatu
sistem yang mampu mempermudah dan meningkatkan
kinerja karyawan pada PT. Charoen Pokphand Indonesia

12
Semakin tinggi nilai ketergantungan
maka sistem aplikasi semakin
dibutuhkan oleh perusahaan semakin
tinggi nilai penyelarasan strategi maka
KESIMPULAN sistem aplikasi tersebut semakin
sesuai dengan strategi bisnis
perusahaan dan semakin tinggi nilai
kualitas maka kinerja sistem tersebut
semakin baik.

13
• Dibutuhkan perhitungan akurat terkait
perencanaan kedepan salah satunya
perencanaan produksi dalam memenuhi
permintaan pasar.

SARAN • Rekomendasi rantai pasok yang diberikan


adalah model CPFR (Collaborative
Planning, Forecasting, and Replenishment)
yang dapat disusun dengan baik dengan
adanya komitmen dan semangat kerja
sama saling menguntungkan antara mitra
rantai pasok.

14
TERIMA KASIH
Presented by:
Chriz Anggun & Rophinta Violyta

Anda mungkin juga menyukai