Anda di halaman 1dari 13

KOMUNIKASI

VERBAL & NON


VERBAL

EKAWATI SAPUTRI, S.Kep.,Ns
Komunikasi Verbal

 Komunikasi verbal mrpkn jenis komunikasi yg paling
lazim digunakan dlm pelayanan keperawatan di rumah
sakit, terutama pembicaraan tatap muka.
 Biasanya lebih akurat dan tepat waktu.
 Kata2 adlh alat atau simbol yang dipakai untuk
mengekspresikan ide atau perasaan, membangkitkan
respon emosional, atau menguraikan obyek, observasi
dan ingatan.
Komunikasi Verbal yg Efektif

 Jelas dan ringkas
 Makin sedikit kata-kata yang digunakan makin kecil
kemungkinan terjadinya kerancuan.
 Berbicara secara lambat dan mengucapkannya dengan jelas.
 Penggunaan contoh bisa membuat penjelasan lebih mudah
untuk dipahami.
 Ulang bagian yang penting dari pesan yang disampaikan.
 Penerimaan pesan perlu mengetahui apa, mengapa,
bagaimana, kapan, siapa dan dimana.
 Ringkas, dengan menggunakan kata-kata yang
mengekspresikan ide secara sederhana.
 Contoh: “Katakan pada saya dimana rasa nyeri anda” lebih
baik daripada “saya ingin anda menguraikan kepada saya
bagian yang anda rasakan tidak enak.”
Cont’....

 Perbendaharaan Kata

 Komunikasi tidak akan berhasil, jika pengirim pesan


tidak mampu menerjemahkan kata dan ucapan.
 Jangan menggunakan istilah keperawatan dan
kedokteran yang dapat membuat klien bingung dan
tidak mampu mengikuti petunjuk .
 Contoh: Daripada mengatakan “Duduk, sementara
saya akan mengauskultasi paru-paru anda” akan lebih
baik jika dikatakan “Duduklah sementara saya
mendengarkan paru-paru anda”.
Cont’.....

 Arti Denotatif & Konotatif

 Arti denotatif memberikan pengertian yang sama


terhadap kata yang digunakan.
 Arti konotatif merupakan pikiran, perasaan atau ide
yang terdapat dalam suatu kata.
 Ketika berkomunikasi dengan klien, perawat harus
hati-hati memilih kata-kata sehingga tidak mudah
untuk disalah tafsirkan, terutama sangat penting ketika
menjelaskan tujuan terapi, terapi dan kondisi klien.
Cont’.....

 Selaan dan Kesempatan Berbicara
 Selaan yang lama dan pengalihan yang cepat pada pokok
pembicaraan lain mungkin akan menimbulkan kesan bahwa
perawat sedang menyembunyikan sesuatu terhadap klien.
 Perawat sebaiknya tidak berbicara dengan cepat sehingga kata-
kata tidak jelas.
 Selaan perlu digunakan untuk menekankan pada hal tertentu,
memberi waktu kepada pendengar untuk mendengarkan dan
memahami arti kata.
 Selaan yang tepat dapat dilakukan dengan memikirkan apa
yang akan dikatakan sebelum mengucapkannya, menyimak
isyarat nonverbal dari pendengar yang mungkin ditunjukkan.
 Perawat juga bisa menanyakan kepada pendengar apakah ia
berbicara terlalu lambat atau terlalu cepat dan perlu untuk
diulang.
Cont’.....

 Waktu & Relevansi

 Waktu yang tepat sangat penting untuk menangkap


pesan.
 Bila klien sedang menangis kesakitan, tidak waktunya
untuk menjelaskan resiko operasi.
 Kendatipun pesan diucapkan secara jelas dan singkat,
tetapi waktu tidak tepat dapat menghalangi
penerimaan pesan secara akurat.
 Begitu pula komunikasi verbal akan lebih bermakna
jika pesan yang disampaikan berkaitan dengan minat
dan kebutuhan klien.
Cont’......

 Humor

 Tertawa membantu pengurangi ketegangan dan rasa sakit


yang disebabkan oleh stres, dan meningkatkan keberhasilan
perawat dalam memberikan dukungan emosional terhadap
klien (Dugan, 1989) .
 Humor merangsang produksi catecholamines dan hormon
yang menimbulkan perasaan sehat, meningkatkan toleransi
terhadap rasa sakit, mengurangi ansietas, memfasilitasi
relaksasi pernapasan dan menggunakan humor untuk
menutupi rasa takut dan tidak enak atau menutupi ketidak
mampuannya untuk berkomunikasi dengan klien (Sullivan
dan Deane, 1988).
Komunikasi Non Verbal

 Komunikasi non verbal adlh pemindahan pesan tanpa
menggunakan kata-kata serta cara yang paling meyakinkan
untuk menyampaikan pesan kepada orang lain.
 Perawat perlu menyadari pesan verbal dan non verbal yang
disampaikan klien mulai dari saat pengkajian sampai
evaluasi asuhan keperawatan, karena isyarat non verbal
menambah arti terhadap pesan verbal.
Komunikasi Non Verbal dapat
diamati:

Penampilan Personal
Metakomunikasi • Salah satu hal pertama yang diperhatikan
• Suatu komentar terhadap isi selama komunikasi interpersonal.
pembicaraan dan sifat hubungan • Kesan pertama timbul dalam 20 detik
antara yang berbicara, yaitu pesan sampai 4 menit pertama.
di dalam pesan yang • Bentuk fisik, cara berpakaian dan berhias
menunjukkan kepribadian, status sosial,
menyampaikan sikap dan perasaan pekerjaan, agama, budaya dan konsep
pengirim terhadap pendengar. diri.
• Contoh: tersenyum ketika sedang • Perawat yang memperhatikan
marah. penampilan dirinya dapat menimbulkan
citra diri dan profesional yang positif.
Cont’.....

Intonasi (Nada Suara) Ekspresi wajah
• Emosi seseorang dapat secara • Enam keadaan emosi utama yang tampak
langsung mempengaruhi nada melalui ekspresi wajah: terkejut, takut,
suaranya marah, jijik, bahagia dan sedih.
• Perawat harus menyadari emosinya • Kontak mata sangat penting dalam
komunikasi interpersonal.
ketika sedang berinteraksi dengan • Perawat sebaiknya tidak memandang ke
klien, karena maksud untuk bawah ketika sedang berbicara dengan
menyamakan rsa tertarik yang tulus klien, oleh karena itu ketika berbicara
terhadap klien dapat terhalangi oleh sebaiknya duduk sehingga perawat tidak
nada suara perawat. tampak dominan jika kontak mata dengan
klien dilakukan dalam keadaan sejajar.
Cont’.....

Sikap tubuh dan langkah Sentuhan
• Menggambarkan sikap; emosi, • Kasih sayang, dukungan emosional, dan
konsep diri dan keadaan fisik perhatian disampaikan melalui sentuhan.
• Perawat dapat mengumpulkan • Sentuhan merupakan bagian yang
informasi yang bermanfaat dengan penting dalam hubungan perawat-klien,
mengamati sikap tubuh dan langkah namun harus memperhatikan norma
sosial.
klien.
• Perlu disadari bahwa keadaan sakit
• Langkah dapat dipengaruhi oleh
• membuat klien tergantung kepada
faktor fisik seperti rasa sakit, obat, perawat untuk melakukan kontak
atau fraktur. interpersonal sehingga sulit untuk
menghindarkan sentuhan.

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai