KAJIAN HUKUM TERHADAP PENGELOLAAN

SAMPAH BERBASIS SANITARY LANDFILL OLEH

PEMERINTAH KOTA MEDAN SESUAI DENGAN
AMANAT UNDANG UNDANG NO 18 TAHUN 2008
PENGERTIAN

Sanitary
Pengelolaan landfill sistem
sampah pemusnahan
Penghasil adalah sampah yang
sampah kegiatan yang dilakukan
adalah setiap sistematis, dengan cara
orang menyeluruh, menimbun
Sampah dan
spesifik dan/atau sampah
akibat proses berkesinambu
adalah dengan tanah
alam yang ngan yang
sampah meliputi yang ditimbun
Sampah yang karena menghasilkan selapis demi
adalah sisa timbulan pengurangan
sifat, dan selapis
kegiatan konsentrasi, sampah.
sehari-hari penanganan
manusia
dan/atau sampah.
dan/atau volumenya
proses alam memerlukan
yang pengelolaan
berbentuk khusus
padat.
PENGGOLONGAN SAMPAH BERDASARKAN SIFAT BIOLOGIS DAN
KIMIANYA

Sampah
B3,sampah yang
Sampah karena
berupa debu sifat,jumlah ,
Refuse atau abu sisa konsentrasinya
adalah hasil atau karena sifat
Garbage sampah pembakaran kimia,fisika dan
adalah yang tidak bahan bakar mikrobiologinya
sampah dapat atau sampah dapat
yang membusuk meningkatkan
dapat spt moralitas dan
membusu plastic,loga moirbiditas yang
k dan m,gelas,kar menyebabkan
menghasil et,dll pengakit
kan gas berbahaya bagi
yang manusia
bersifat
racun bagi
PROSES PENGELOLAAN SAMPAH MELALUI SISTEM SANITARY LANDFILL

Pengelolaan sampah diselenggarakan berdasarkan asas tanggung jawab, asas berkelanjutan,

asas manfaat, asas keadilan, asas kesadaran, asas kebersamaan, asas keselamatan, asas

keamanan, dan asas nilai ekonomi. Pengelolaan sampah bertujuan untuk meningkatkan

kesehatan masyarakat dan kualitas lingkungan serta menjadikan sampah sebagai sumber

daya.

Dalam undang-undang nomor 18 tahun 2008 pengelolaan sampah rumah tangga dapat

dibedakan kepada 2 (dua) bagian yaitu penanganan dan pengurangan.

1. Pengurangan, yaitu pengurangan sampah meliputi dari pembatasan timbunan sampah,

pendauran ulang atau pemanfaatan sampah kembali;

2. Penanganan sampah yaitu penanganan sampah mulai dari pemilihan/pewadahan,

pengumpulan, pengangkutan dan pemprosesan akhir sampah.

Giat penanganan sampah meliputi:
• Pemilahan dalam bentuk pengelompokan
• Pengumpulan dalam bentuk pengambilan dan pemindahan
sampah
• Pengangkutan dalam bentuk membawa sampah dari sumber
penampungan ke pengolahan
• Pengolahan dalam bentuk mengubah karakteristik
• Pemrosessan akhir sampah ke tempat aman

Pengelolaan sampah spesifik:

• Tanggung jawab pemerintah
• Diatur lebih lanjut dalam PP
 KEUNTUNGAN DAN KERUGIAN SISTEM SANITARY LANDFILL

Murah : tidak memerlukan investasi besar dalam bentuk

peralatan. Pengelolaan hanya memerlukan lahan yang
luas dan jauh dari pemukiman selain peralatan
operasional

Dapat dirubah
Dapat menampung menjadi penghasil
berbagai jenis energi listrik karena
sampah sampah akan
mengeluarkan gas
metana yang bisa
dijadikan bahan
KEUNTUNGAN bakar penggerak
turbin
Mengurangi polusi
udara karena sampah-
sampah tersebut berada
di dalam tanah
 Pencemaran air : sampah-sampah , terutama bahan
organik atau kimia sering menghasilkan cairan yang
dapat merembes ke dalam tanah dan bisa mencemari
tanah dan air
Gas metana yang
keluar dari proses
pembusukan
sampah, jika tidak
Membutuhkan dialirkan dapat
lahan yang luas menimbulkan
dan hal ini sulit bahaya ledakan
tersedia di kota- seperti pernah terjadi
kota yang sudah KERUGIAN di TPA Leuwigajah
padat beberapa tahun yang
penduduknya lalu yang
menimbulkan korban
jiwa