Investasi - Obligasi
Slide
6-2
Aset Keuangan
Slide
6-3
Klasifikasi Aset Keuangan
Slide
6-4
Klasifikasi Efek Utang dan Efek Ekuitas (SAK
ETAP)
Slide
6-5
Kategori Aset Keuangan (PSAK 50)
Pinjaman Bentuk
Tujuan
atau NO Investasi dlm NO YES
Spekulatif
Piutang Utang
YES NO
Diukur dg
YES Nilai Wajar
Held to
No YES
maturity
Nilai Wajar
Nilai Beli
Slide
6-6
Klasifikasi Aset Keuangan
Untuk memenuhi salah satu dari kedua kondisi di atas, entitas harus
memenuhi seperti yang disyaratkan oleh PSAK 55.
Slide
6-7
Klasifikasi Aset Keuangan
Slide
6-8
Klasifikasi Aset Keuangan
Slide
6-9
Klasifikasi Aset Keuangan
Slide
6-10
Pengakuan Awal Aset Keuangan
Slide
6-11
Pengukuran Awal Aset Keuangan
Nilai wajar adalah nilai dimana suatu aset dapat dipertukarkan atau suatu liabilitas diselesaikan antara
pihak yang memahami dan berkeinginan untuk melakukan transaksi wajar.
Biaya transaksi adalah biaya yang dapat diatribusikan secara langsung dengan perolehan aset keuangan.
Slide
6-12
Pengukuran Setelah Pengakuan Awal Aset Keuangan
Aset keuangan yang diukur pada
nilai wajar melalui laba rugi Nilai wajar
Biaya perolehan diamortisasi adalah jumlah aset keuangan atau liabilitas keuangan yang diukur saat
pengakuan awal, ditambah atau dikurangi amortisasi kumulatif menggunakan metode suku bunga
efektif yang dihitung dari selisih antara nilai awal dan nilai jatuh tempo, dan dikurangi penurunan nilai
atau nilai yang tidak dapat ditagih .
Slide
6-13
Investasi Efek Utang
Biaya
Amortisasi= Jumlah saat pengukuran awal
(PSAK 55) +/-
Akumulasi amortisasi dengan
metode suku bunga efektif
-
Pembayaran
-
Slide
6-14
Metode Suku Bunga Efektif
Slide
6-15
Pengukuran Setelah Pengakuan Awal Aset Keuangan
Aset keuangan
yang diukur pada Nilai wajar Diakui di laba rugi
nilai wajar melalui
laba rugi
Slide
6-17
Pengukuran Efek Akibat Perubahan Nilai Wajar (SAK ETAP)
Laba/rugi belum
direalisasi Dimasukkan sebagai komponen
ekuitas yang disajikan secara
Available terpisah, dan tidak boleh diakui
for sale sebagai penghasilan sampai
saat laba atau rugi tersebut
Slide dapat direalisasi.
6-18
Investasi Instrumen Utang
Tugas:
1. Buat tabel amortisasi diskon atau premium atas obligasi.
2. Buat jurnal pada tanggal 1 Juli 2015, 31 Desember 2015, 1 Januari 2016, 1
Juli 2016, dan 31 Desember 2016.
3. Sajikan investasi di laporan keuangan akhir tahun 2015 dan 2016.
4. Pada tanggal 1 Januari 2017, setelah memperoleh pembayaran bunga, PT
LTM menjual seluruh Obligasi DRQ dengan harga per lembar Rp20.500.
Slide
6-20
Investasi Instrumen Utang
*Rp20.500 x 10.000
Slide
6-24
Jurnal-Obligasi Tersedia untuk Dijual
1/7/15 Investasi Obiligasi 212,926,426
Kas 212,926,426
31 Desember 2015
Jurnal:
Keuntungan/kerugian belum terealisasi 1.572.746,79
– Ekuitas
Penyesuaian perubahan nilai wajar 1.572.746,79
aset keuangan – tersedia untuk dijual
Slide
6-26
Keuntungan/kerugian belum terealisasi -Ekuitas
31 Desember 2016
Slide
6-27
Penyajian di laporan posisi keuangan
Per 31 Desember 2012
Aset Lancar
Piutang Bunga Rp 12.000.000
Aset Tidak Lancar
Investasi obligasi – nilai wajar Rp210.000.000
tersedia untuk dijual
Ekuitas
Pendapatan komprehensif lain Rp (1.572.746,79)
Ekuitas
Slide Pendapatan komprehensif lain Rp341.046,66
6-28
Tersedia untuk dijual
*Rp20.500 x 10.000
Slide
6-29
Jurnal-Obligasi Diukur pada nilai wajar melalui laba rugi
1/7/15 Investasi Obiligasi 212,926,426
Kas 212,926,426
31 Desember 2015
Jurnal:
Keuntungan/kerugian belum terealisasi 1.572.746,79
– Ekuitas
Penyesuaian perubahan nilai wajar 1.572.746,79
aset keuangan – tersedia untuk dijual
Slide
6-31
Keuntungan/kerugian belum terealisasi -Ekuitas
31 Desember 2016
Slide
6-32
Diukur pada nilai wajar melalui laba rugi
Slide
6-33
Diukur pada nilai wajar melalui laba rugi
*Rp20.500 x 10.000
Slide
6-34
Referensi
Intermediate Accounting
Kieso, Weygandt, Walfield, IFRS edition, John Wiley
Slide
6-35
Terima Kasih
Dipresentasikan oleh:
Rudiyanto, SE, M.Si
Sumber: Download Slide Dwi Martani
STIE Latansa Mashiro
INDONESIA
2018
Slide
6-36