Anda di halaman 1dari 8

FILSAFAT MORAL

DOSEN PEMBIMBING:
NUR HAWA,S.Pd.,M.SI

KELOMPOK 5

NAMA : INDA YULIAH RISSANTI 2260206020


ELMA CHINTYA 2260206015
FILSAFAT MORAL

A.FILSAFAT MORAL
Filsafat moral atau etika adalah cabang
filsafat yang melibatkan sistematisasi
membela, dan merekomendasikan
konsep perilaku benar atau salah

ETIKA TELEOLOGIS

Secara garis besar Teori


Etika terbagi 2 : ETIKA
DEONTOLOGIS
Etika Teotologis adalah etika yang menentukan baik buruknya
suatu tindakan

Etika Deontologis
Adalah etika yang berpandangan bahwa moralitas suatu tindakan
melekat pada tindakan itu sendiri bukan finalitasnya. Sistem
moral ini dicetuskan oleh filsuf besar jerman Immanuel kant
B. PENGERTIAN ETIKA MORAL DAN
PERBEDAANNYA DENGAN MORAL

PERBEDAAN ETIKA
Dalam Konteks MORAL
Filsafat, Istilah etika
berasal dari bahasa
Yunani yaitu ethikos
yang berarti adat 1. Etika biasa dipakai dalam arti Nilai &
kebiasaan atau Norma moral yang menjadi pegangan
praktika, sedangkan bagi seseorang untuk mengatur
dalam KBBI Etika perilakunya
Filsafat adalah ilmu
tentang apa yang 2. Etika berarti kumpulan asas atau nilai
baik dan buruk. norma atau Kode Etik.

3. Etika dapat diartikan Ilmu tentang yang


baik dan buruk.
DEFINISI ETIKA
C. FUNGSI AHLI MORAL &
DARI PARA AHLI
AHLI ETIKA

1. ENSIKLOPEDIA WINKLER PRINS: FUNGSI AHLI MORAL


Etika bagian filsafat yang
Bersifat Guru atau Pendeta.
memperkembangkan teori tentang
Dimana dia yang akan didatangai
tindakan.
oleh orang yang sedang
menghadapi permasalahan hidup
2. NEW AMERICAN ENCYCLOPEDIA :
Etika tentang filsafat moral dan tidak
mengenai tindakan mengenai sifat
manusia tapi tentang idenya. FUNGSI AHLI ETIKA

Bersifat Teoritis yang dapat


3. A.S. HORNBY DICTIONARY: Etika
dipelajari. Dimana etika adalah
tentang ilmu moral atau prinsip, kaidah
sebuah ilmu bukan sebuah
moral, tindakan & kelakukan.
ajaran secara langsung dan
hanya menyampaikan suatu
4. A. HANDBOOK OF CHIRISTIAN ETHIC:
kecakapan Teoritis.
Etika ilmu normatif memandang manusia
sebagai tenaga moral.
D. SIGNIFIKANSI FILSAFAT MORAL

Dalam persepektif franz Magnis-Suseno, signifikansi etika


membantu mahasiswa untuk mengintregasikan secara
intelektual pengalaman-pengalaman baru yang didapatinya
sebagai mahasiswa, ke dalam pribadinya. Fungsi etika bukan
membangun sikap-sikap moral baru, melainkan terbatas pada
segi intregitas intelektual, membantu mahasiswa agar ia
sebagai makhluk yang berpikir secara rasional.

1. Diri Sendiri
3. Lembaga 2. Segala macam Lembaga
Normatif: Masyarakat

3. Segala macam Ideologi


E. TIGA MACAM PENDEKATAN
ETIKA

1. ETIKA DESKRIPTIF : Adalah etika yang mempelajari


moralitas pada individu tertentu dalam kebudayaan atau
subkultur.

2. ETIKA NORMATIF : Adalah etika dalam bidang tertentu


dimana berlangsung diskusi yang paling menarik tentang
masalah moral.

3. MATAETIKA : Adalah etika yang bergerak pada taraf lebih


tinggi daripada perilaku etis, yaitu pada tarf “bahasa etis”
atau bahasa yang kita pergunakan dibidang moral
berdsarkan kalimat-kalimat yang mengungkapkan fakta.
F. Pusparagam Aliran
Etika

2.
1. HEDONISME
UTILITITARIANISME

3. EPIKURIANISME

4. EDEMONISME/
ARISTOTELIANISME 5. DEONTOLOGIS

Anda mungkin juga menyukai