Pembelajaran
Discovery
Learning
Dosen Pengampu : Irham Ramadhani S.Pd., M.Si
Matakuliah : Eksplorasi Model Pembelajaran
Oleh Kelompok 4
Kelas : PSPF C 2020
09 Pembelajaran
Discovery
10 Pembelajaran
Discovery
Learning Learning
e mb er th e moments
Rem
Definisi Model Pembelajaran
Discovery Learning
Discovery Learning merupakan pembelajaran berdasarkan penemuan
(inquirybased), konstruktivis dan teori bagaimana belajar. Model
pembelajaran yang diberikan kepada siswa memiliki skenario pembelajaran
untuk memecahkan masalah yang nyata dan mendorong mereka untuk
memecahkan masalah mereka sendiri.
Discovery Learning dipandang sebagai suatu model pembelajaran. Hal
ini berangkat dari pernyataan yang ada pada lampiran IV Peraturan Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia nomor 103 tahun 2014 BAB
IV tentang pembelajaran pada pendidikan dasar dan menengah disebutkan
bahwa pada implementasi Kurikulum 2013
Model Pembelajaran Discovery
Menurut Beberapa Sumber
Model
Pembelajaran
Discovery
Learning
Bruce dan Weil (1980 dan
1992: 135-136)
mengidentifikasi karakteristik
model pembelajaran ke dalam
aspek-aspek berikut:
1. Sintaks, berupa tahap-tahap kegiatan belajar
2. Sistem sosial, berupa bentuk kerja sama guru dengan
peserta didik
3. Prinsip reaksi, berupa cara menghargai atau menilai
serta menanggapi peserta didik
4. Sistem Pendukung, berupa sarana dan prasarana,
misalnya alat dan bahan, kesiapan guru, serta kesiapan
siswa.
in tag e 5. Dampak pembelajaran langsung dan iringan
V !
style
ketika pembelajaran berlangsung,
berikut tiga karakter model tersebut:
Pembelajaran Discovery
Learning
Menurut Djamarah (2013: 52) ada beberapa tujuan metode discovery learning berikut ini
02
Menemukan pola
dalam situasi
05 dan prinsip lebih
bermakna
konkret mupun
abstrak
Lebih mudah ditransfer
untuk aktivitas baru dan
03
Merumuskan
strategi tanya
06 diaplikasikan dalam
situasi belajar yang baru
jawab
Overvie
w
Tipe Model
Pembelajaran
Discovery
Learning
Tipe model pembelajaran
discovery learning terdiri atas :
Stimulation
(Stimulasi/Pemberian Processing
Rangsangan) (Pengolahan Data)
Problem Statement
Verification
(Pernyataan/
(Pembuktian)
Identifikasi Masalah)
Collection
Generalization (Menarik
(Pengumpulan Data)
Kesimpulan/Generalisasi)
Syntax Model
Pembelajaran
Discovery
Learning
Langkah Langkah Model ¿?
Pembelajaran Discovery
Learning
Menurut Syah (2017, hlm. 243) langkah atau tahapan dan prosedur pelaksanaan
Discovery learning adalah sebagai berikut:
Stimulation Data processing
01 (stimulus) 04 (pengolahan
Problemstatement data),
Verification
02 (pernyataan/identi 05
(pembuktian)
fikasi masalah),
Data collection Generalization
03 (pengumpulan 02 (generalisasi)
data),
Contoh Penerapan
Sintak Discovery
Learning
No. Fase Kegiatan
Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk memberikan pendapat atau jawaban
2. Identifikasi masalah
sementara terkait dengan topik pembahasan.
Siswa mengolah informasi yang telah didapatkan baik melalui pengumpulan data,
4. Pengolahan data
kemudian menafsirkannya.
Contoh Penerapan
Sintak Discovery
Learning
Siswa mempresentasikan hasil pengolahan informasi kelompoknya di
5. Pembuktian depan kelas. Siswa yang lain diberikan kesempatan untuk memberikan
tanggapan, kritik dan saran, serta pertanyaan.
Guru menuntun siswa untuk menarik kesimpulan dari temuan, tafsiran, dan
pembuktian yang telah dipresentasikan untuk mendapatkan suatu
6. Generalisasi
gambaran umum atau jawaban atas persoalan yang dihadapi dan disetujui
oleh setiap kelompok.
Dampak
Langsung dan
Dampak
Pengiring dari
Model
Pembelajaran
Discovery
Learning
Dampak instruksional model Dampak pengiring model
pembelajaran Discovery pembelajaran Discovery
Learning Learning:
1) Siswa lebih antusias dan
bersemangat mengikuti pelajaran
karena manfaatnya dapat dirasakan
dalam kehidupan sehari-hari. 1) Menimbulkan rasa percaya diri
2) Siswa dapat menemukan sendiri dan keberanian untuk bisa
konsep sesuai arahan yang telah tampil di depan kelas.
disusun guru dalam kegiatan pada 2) Memupuk rasa solidaritas antar
LKS sehingga pembelajaran menjadi siswa.
lebih bermakna. 3) Dapat menunjukkan sikap
3) Siswa mampu menurunkan rumus demokratis antar siswa
sampai siswa menemukan rumus
dari permutasi.
4) Siswa dapat berinteraksi dengan
lingkungan serta mempresentasikan
konsep yang telah dipelajari.
Interaksi Sosial Th e s e
the s
are
Siswa dalam
Model
Pembelajaran
Discovery
Learning
Dalam model discovery learning, guru berperan sebagai
pembimbing dengan memberikan kesempatan kepada siswa
untuk belajar secara aktif, sebagaimana pendapat guru harus
dapat membimbing dan mengarahkan kegiatan belajar siswa
sesuai dengan tujuan. Kondisi seperti ini tentu mengubah
kegiatan belajar mengajar yang semula teacher oriented menjadi
student oriented.
guru hendaknya
berperan sebagai Menilai hasil belajar
seorang pembimbing
atau tutor.
Sistem Sosial Peran
Guru dan Siswa pada
Model Pembelajaran
Discovery Learning
Dalam model pembelajaran Discovery
Leraning, sistem sosial antara guru dan
siswa berupa proses pembelajaran
dengan konsep keterlibatan siswa
secara aktif. Siswa harus mampu
mengeksplorasi dan memecahkan
masalah untuk menciptakan,
menggabungkan dan menggeneralisasi
pengetahuan selain itu siswa juga harus
mampu untuk menggabungkan
pengetahuan baru dan pengetahuan
yang sudah ada.
Mubarok & Sulistyo (2014)
menjelaskan bahwa model
pembelajaran discovery learning
Diawali dengan guru memberikan pertanyaan yang merangsang
berpikir siswa dan mendorongnya untuk membaca buku dan
melakukan aktivitas belajar lainnya. Selanjutnya, guru memberikan
kesempatan kepada peserta didik untuk mengidentifikasi masalah
yang sesuai dengan bahan pelajaran dan merumuskannya dalam
bentuk hipotesis. Kemudian, guru memberikan kesempatan kepada
siswa mengumpulkan informasi yang relevan untuk membuktikan
benar tidaknya hipotesis tersebut yang dilanjutkan dengan
pengolahan data yang diperoleh siswa melalui wawancara,
observasi dan sumber data lainnya. Hingga guru dan siswa menarik
kesimpulan untuk dijadikan prinsip umum yang berlaku untuk
semua masalah yang sama.
Support System Model
Pembelajaran Discovery
Learning