Mata Kuliah :
Strategi
Pembelajaran
Kelompok 4 :
Vinka Estigustina Zai
Faozatulo Waruwu
Wirta Lestari Gea
Arisman Ndruru
Hakikat disiplin Kelas Kegiatan
belajar 1
1. Faktor fisik
2. Faktor sosial
3. Faktor psikologi
Kegiatan
belajar 2
STRATEGI PENANAMAN DAN PENANGAN DISIPLIN KELAS
A. PANDANGAN TERHADAP PENANAMAN DAN PENANGAN DISIPLIN
KELAS
1. Pandangan yang menyatakan bahwa Guru harus berusaha agar siswa mengerjakan apa yang
di inginkan oleh guru.
2. Pandangan ini menekankan dimana Guru harus menjadi contoh jika berada didepan kelas,
jika di tengah guru harus mendorong siswa untu berkarya dan jika berada dibelakang guru
harus mendorong siswa untuk bertanggung jawab.
3. Pendekatan yang berhasil dalam membangun disiplin adalah pendekatan yang menghormati
hak individu, mendorong meningkatkan konsep diri siswa serta memupuk kerja sana.
4. Pandangan ini memnekankan bahwa perlunya komunikasi yang terbuka dan jujur antara
orangtua dan anak atau saswa dengan guru.
5. Pandanga ini menekankan bahwa hukuman dan penguatan adalah dua hal yang dianjurkan
untuk digunakan dalam menegakkan disiplin.
B. Strategi penanaman disiplin kelas
1. Model tata tertib yang sudah diterapkan oleh
sekolah. Contohnya alat mengajar/mendidik yang
terbaik bagi peseta didik.
2. Mengadakan pertemuan kelas secara berskala,
terutama jika ada aturan yang perlu dutinjau
kembali.
C, Strategi Penanganan disiplin Kelas
1. Menangani Gangguan ringan
Beberapa startegi yang dapat digunakan guru dalam menangani
ganguan ringan yaitu:
a. Mengabaikan
b. Menatap agak lama
c. Mendekati
d. Memanggil nama
e. Mengabaikan secara sengaja
2. Menangani Gangguan Berat
Beberapa startegi yang dapat digunakan guru dalam menangani
ganguan beratyaitu:
a. Memberi hukuman
b. Melibatkan orangtua
3. Menangani Perilaku Agresif
c. Mengubah/menukar teman duduk
d. Jangan terjebak dalam konfrontasi atau perselisihan yang tidak perlu
e. Jangan melayani siswa yang agresif ketika hati sedang panas
f. Hindarkan diri dari mengucapkan kata-kata yang kasar atau yang bersifat menghina
g. Konsultasi dengan pihak lain
Pembelajaran Efektif Pembelajaran 12
Mata Kuliah :
Strategi
Pembelajaran
Kelompok 4 :
Vinka Estigustina Zai
Faozatulo Waruwu
Wirta Lestari Gea
Arisman Ndruru
Perencanaan Pembelajaran yang Efektif Kegiatan
belajar 1
Secara garis besar perencanaan pembelajaran mencakup kegiatan merumuskan tujuan, apa yang akan di capai oleh suatu
kegiatan pengajaran, Cara apa yang akan dissampaikan, bagaiman cara menyampaikannya, serta alat atau media apa
yang di perlukan (R. Ibrahim 1993:2)
Untuk mempermudah proses belajar-mengajar maka diperlukan perencanaan pengajaran. Perencanaan pengajaraan dapat
dikatakan sebagai pengembangan intruksional yang merupakan suatu system yang terintegrasi dan terdiri dari beberapa
unsur yang saling berineraksi (Toeti Soekamto 1993:9)
Penrencanaan pengajaran dapat dikatakan sebagai pedoman mengajar bagi guru dan pedoman belajar bagi siswa. Melalui
perencanaan pengajaran dapat di identifikasi apakah pembelajaran yang di kembangkan/dilaksanakan sudah menerapkan
konsep belajar sisiwa aktif atau mengembangkan pendekatan ketrampilan proses.
Gambaran aktivitas siswa akan terlihat pada rencana kegiatan atau dalam rumusan Kegiatan Belajar Mengajar ( KBM )
yang terdapat dalam perencanaan pengajaran. Kegiatan belajar dan mengajar yang di rumuskan oleh guru harus mengacu
pada tujuan pembelajaran. Perencanaan pengajaran merupakan acuan yang jelas, operasional, sistematis sebagai acuan
guru dan siswa berdasarkan kurikulum yang berlaku.
Jadi, perencanaan pembelajaran dapat diartikan sebagai suatu rangkaian yang saling berhubungan dan saling menunjang
antara berbagai unsur atau komponen yang ada di dalam pembelajaran atau dengan pengertian lain, yaitu suatu proses
mengatur, mengkoordinasikan, dan menetapkan unsur-unsur atau komponen-komponen pembelajaran.
B. Komponen Perencanaan Pembelajaran
Kegiatan
belajar 1
c. karakteristik guru
d. guru yang efektif
1. melakukan reviu harian
2. menyiapkan materi baru
3. melakukan praktik terbimbing
4. menyediakan balikan dan korekksi
5. melaksanakan praktik mandiri
6. reviu mingguan dan bulanan
d. pendekatan pembelajaran yang efektif
Kegiatan belajar 2 Pembelajaran yang efektif
Kegiatan
belajar 2
c. karakteristik guru
d. guru yang efektif
1. melakukan reviu harian
2. menyiapkan materi baru
3. melakukan praktik terbimbing
4. menyediakan balikan dan korekksi
5. melaksanakan praktik mandiri
6. reviu mingguan dan bulanan
d. pendekatan pembelajaran yang efektif
Kegiatan
belajar 2
1. Belajar mandiri
2. Pembelajaran terpadu
Pembelajaran terpadu merupakan suatu pendekatan pemeblajaran untuk mencapai keterampila-keterampilan belajar
sepanjang hayat. Kurikulum terpadu merupakan suatu cara memadukan beberapa bidang studi atau materi pelajaran dengan
cara menghilangkan batas batasnya.
Pembelajran terpadu melalui :
Belajar aktif
Menilai diri sendiri
Individualisasi
Belajar mandiri
Belajar berbasis masalah
Belajar berbasis masalah (BBM) belajar yang berpusat pada pembelajaran dan juga menggambarkan metode belajar inti atau
suplemen pembelajaran .