Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN KEGIATAN PRAKTIKUM

GERAK

BOBY TRISMAN MENDROFA


859890127

UPBJJ UT MEDAN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TERBUKA
TAHUN 2022
A. Gerak Lurus beraturan
1. Alat dan Bahan
- Katrol gantung tunggal
- Stop watch Penggaris
- Beban gantung
- Statif dan klem
- Benang kasur
- Plastisin
- Beban tambahan
2. Landasan Teori
- Gerak Lurus Beraturan (GLB) merupakan gerak suatu benda pada lintasan lurus dengan
kecepatan yang konstan (tetap).
- Karena GLB memiliki kecepatan (v) yang konstan, maka tidak ada percepatan yang terjadi.
Sehingga, percepatan (a) pada GLB sama dengan nol. v = konstan a = 0
3. Cara kerja
- Rakitlah alat dan bahan.
- Usahakan agar beban tambahan m tertinggal di ring pembatas bila M1 turun dan M2 naik
- Tandai ketinggian beban tambahan (m) mula-mula sama tinggi dengan titik A
- Ukur panjang BC
- Biarkan sistem bergerak m + M1 turun dan M2 naik. Catat waktu yang diperlukan M1 untuk
bergerak dari B ke C
- Ulangi percobaan sampai 5 kali dengan jarak BC yang berbeda-beda (tinggi A tetap, B tetap, C
berubah)
- Catat datanya pada tabel di bawah ini
4. Hasil pengamatan
No Jarak (m) Waktu (s)
1 15 X 10-2 28
2 20 X 10 -2 35
3 30 x 10-2 43
4 40 x 10 -2 44
5 50 x 10 -2 48

5. Penjelasan

Benda bisa dikatakan melakukan gerak lurus beraturan jika kecepatannya selalu tetap (konstan).
Sebagai mana dengan percobaan yang telah dilakukan dengan 2 kegiatan. Dimana pada kegiatan
pertama yang diukur adalah jarak, perpindahan, dan waktu. Jarak dan perpindahan diukur dengan
menggunakan meteran, sedangkan waktu diukur dengan menggunakan stopwatch. Jarak dan
perpindahan yang diukur yaitu dari titik A-B, A-B-C, A-B-C-B, A-B-C-B-A, dengan melakukan tiga
kali pengukuran yang dilakukan oleh setiap orang yang berbeda-beda.

Adapun pada kegiatan ini bisa dilihat bahwa setiap jarak yang ditempuh memiliki waktu yang
berbeda, dimana semakin jauh jarak antara titik maka semakin banyak waktu yang diperlukan
benda untuk berubah posisi atau menempuh posisi tersebut. Sehingga dapat dikatakan bahwa
jarak berbanding lurus dengan waktu atau x=t. Dari data yang kami peroleh kami dapat
menentukan kecepatan dan kelajuan pada benda dimana kecepatan dicari dengan perpindahan dibagi
dengan waktu. Sedangkan kelajuan dicari dengan jarak dibagi dengan waktu.

6. Kesimpulan

Benda bisa dikatakan melakukan gerak lurus beraturan jika kecepatannya selalu tetap (konstan).
B. Gerak Lurus Berubah beraturak
1. Alat dan Bahan
- Katrol gantung tunggal
- Stop watch Penggaris
- Beban gantung
- Statif dan klem
- Benang kasur
- Plastisin
- Beban tambahan
2. Teori
Gerak lurus beraturan adalah gerak benda titik yang membuat lintasan berbentuk garis lurus dengan sifat
bahwa jarak yang ditempuh tiap satu satuan waktu tetap baik besar maupun arah. Pada gerak lurus
beraturan, rata-rata sama dengan sesaat yang tetap baik besar maupun arah. Dengan perkataan lain:
Kecepatan rata-rata pada gerak lurus beraturan tak tergantung ada interval (jangka) waktu yang dipilih.
Percepatan pada gerak lurus beraturan adalah , sebab tetap, berarti pada gerak lurus berarturan tidak
ada percepatan
3. Cara kerja
Isilah lembar kerja sesuai dengan pentunjuk !
1) Rakitlah alat dan bahan.
2) Usahakan agar beban tambahan m tertinggal di ring pembatas bila M1 turun dan M2 naik
3) Tandai ketinggian beban tambahan (m) mula-mula sama tinggi dengan titik A
4) Ukur panjang BC
5) Biarkan sistem bergerak m + M1 turun dan M2 naik. Catat waktu yang diperlukan M1 untuk
bergerak dari B ke C
6) Ulangi percobaan sampai 5 kali dengan jarak BC yang berbeda-beda (tinggi A tetap, B tetap, C
berubah)
7) Catat datanya pada tabel di bawah ini
4. Tabel pengamatan

No Bebas (gr) s AB t AB s BC t BC
1 50 10 49 15 30
2 100 10 39 15 27
3 150 10 29 15 26
4 200 10 27 15 24
5 250 10 24 15 21
5. Pembahasan
Gerak Lurus Berubah Beraturan adalah benda dengan lintasan yang lurus dan kelajuannya mengalami
perubahan yang sama setiap sekon. Berdasarkan kelajuannya dapat dibedakan menjadi dua macam Gerak
Lurus Berubah Beraturan, yaitu: Bila kelajuan benda bertambah dengan nilai yang sama setiap sekonnya,
maka disebut Gerak Lurus dipercepat Beraturan. Bila kelajuan benda berkurang dengan nilai yang sama
setiap sekonnya ,maka disebut Gerak Lurus Diperlambat Beraturan. Dari pernyataan tersebut dapat
dilihat ada variabel lain yang memengaruhi kecepatan. Variabel tersebut adalah percepatan (a) yang
memengaruhi suatu kecepatan tertentu.
6. Kesimpulan
Gerak Lurus Berubah Beraturan adalah benda dengan lintasan yang lurus dan kelajuannya mengalami
perubahan yang sama setiap sekon
Daftar pustaka

Prihatini, S. Handayani, W. Agustina, R, D. 2017. Identifikasi Faktor Perpindahan


terhadap Waktu yang Berpengaruh pada Kinematika Gerak Lurus Beraturan
(GLB) dan Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB). UIN Sunan Gunung Djati.
2 (2): 13 - 20.
Putri, A,Y. 2015. GLB dan GLBB. Bandung: Universitas Telkom.
Setya, N. 2009. Fisika 2. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional

Anda mungkin juga menyukai