Anda di halaman 1dari 41

  

Masjid Baitul Amal Atrium Setiabudi


Ba‘da Zhuhur, 13 Februari 2017
Urgensi Membaca Al-Qur’an dengan Benar (Tartil)
Membaca Al-Qur’an adalah amal yang bersifat MUTA‘ABBAD atau
‘IBADAH MAHDHAH, dimana tata caranya wajib berdasarkan
dalil/riwayat serta memenuhi standar kualitas bacaan dari Rasulullah  ,
yakni bacaan yang TARTIL.
Adapun hukum membaca Al-Qur’an dengan benar (secara TARTIL)
adalah FARDHU ‘AIN (kewajiban individual), berlaku bagi setiap
muslim/muslimat yang mukallaf (telah dikenai kewajiban melaksanakan
hukum Islam). Berikut ini kutipan dari dua kitab, menjelaskan hukum
membaca Al-Qur’an secara TARTIL:

“Al-Wādhih Fi Ahkām at-Tajwīd”


(Dr. Muhammad ‘Ishām Muflih al-Qudhāh)

“Taisīr ar-Rahmān Fi Tajwīd Al-Qur’ān”


(Dr. Su‘ād Abdul-Hamīd)
Para ulama menyebutkan definisi Al-Qur’an, yang
maknanya cukup mendekati, membedakan dari selainnya
(maksudnya: selain Al-Qur’an), yakni Al-Qur’an:
“Kalam (firman) Allah SwT yang diturunkan kepada Nabi
Muhammad  , tata cara membacanya bersifat ibadah
(mahdhah atau ‘ubudiyyah).
[Sumber: Kitab “Mabāhits fī ‘Ulūm Al-Qur’ān”, karya Dr.
Manna’ al-Qaththaniy]
Berdasarkan definisi Al-Qur’an tersebut,
disimpulkan bahwa TATA CARA MEMBACA
AL-QUR’AN bersifat muta’abbad atau
‘ubudiyyah, sebagaimana halnya ibadah
shalat,puasa, dan sejenisnya.
Oleh sebab itu, ada STANDAR dan sejumlah
ATURAN yang harus diperhatikan agar bacaan
Al-Qur’an yang dilakukan seseorang dapat
dibenarkan dan diterima oleh Allah SwT.
‫حكم العمل به‬

‫فرض عين على كل مسلم ومسلمة من المكلفين عند تالوة القرآن‬

Fardhu `ain bagi setiap muslim/muslimah, ketika


membaca Al-Qur’an.
Membaca Al-Qur’an bersifat `ibadah mahdhah,
dimana tata caranya harus berdasarkan dalil/riwayat
dari Rasulullah shalllallahu `alaihim wasallam.
Membaca Al-Qur’an bersifat `ibadah mahdhah, dimana tata
caranya wajib berdasarkan dalil/riwayat dari Rasulullah
shalllallahu `alaihim wasallam.
Sedangkan beliau memperoleh tata cara membaca Al-Qur’an
dari Allah SwT, melalui Jibril ‘alaihissalam, secara Talaqqi
(saling bertemu langsung). Para sahabat belajar dari beliau
dengan metode yang sama, dan kemudian mengajarkan kepada
generasi selanjutnya juga dengan metode yang sama pula.
Berdasarkan tata cara tersebut di atas, kemudian disusunlah
ilmu Qira’ah Al-Qur’an dan ilmu Tajwid Al-Qur’an.
Memahami ilmu Tajwid serta mengetahui hukum-
hukumnya adalah FARDHU KIFAYAH.
Sedangkan mengamalkannya (yakni membaca Al-Qur’an
dengan BENAR atau TARTIL) adalah FARDHU ‘AIN
bagi siapa saja yang membaca Al-Qur’an. Dalil yang
terkait dengannya diperoleh dari Al-Qur’an, Sunnah Nabi
saw dan Ijma’ (para ulama). (sumber: “Taisīr ar-Rahmān
Fi Tajwīd Al-Qur’ān”)
Sebab,..
 Surah al-Fatihah adalah Umm Al-Qur’an,
induknya seluruh kandungan Al-Qur’an.
 Surah al-Fatihah adalah bacaan wajib dalam
setiap shalat.
 Surah al-Fatihah adalah bacaan Al-Qur’an yang
paling sering dibaca oleh umat Islam.
 Surah al-Fatihah adalah bacaan Al-Qur’an yang
paling sering digunakan untuk ruqyah (jampi
pengobatan) syar‘iyyah.
Sebab,..
 Doa/permintaan manusia paling utama atau
paling tinggi nilainya kepada Allah 
termaktub di dalam ayat surah al-Fatihah.
 Kualitas bacaan al-Fatihah dapat mempengaruhi
kekhusyu’an shalat. Bahkan, jika bacaannya
rusak/salat, dapat berpotensi merusak atau
membatalkan shalat.
Caranya Mudah!
 Rekam suara Anda pada smartphone Anda (via voice recording
atau sejenisnya), yang memuat:

Nama#Kota Domisili#Nama Organisasi/Perusahaan (jika


ada)#No WhatsApp

Contoh: Ahmad#Jakarta#PT XYZ#082......dst.

Pastikan no kontak yang Anda rekam tidak salah.

 Setelah informasi di atas, rekaman dilanjutkan dengan bacaan:

Isti’adzah (ta’awwudz)#Surah al-Fatihah#Kalimat Ta’min


(mengucapkan: Aamiin!)
 Kirim rekaman suara Anda (yang disebutkan butir 1 dan
2 ) melalui pesan whatsapp (WA) ke salah satu dari 3
nomor berikut ini:

AFC1, no WA: +62 812 950 52332

AFC2, no WA: +62 815 742 22363

AFC3, no WA: +62 878 842 94242


 Selanjutnya, Anda perlu menunggu beberapa saat pesan
konfirmasi dari AFC, bahwa rekaman suara Anda dapat
diterima dengan baik. Jika AFC sudah memberi konfirmasi,
Anda akan menerima Lembar Hasil Penilaian Awal
(LHPA) Bacaan al-Fatihah beberapa hari kemudian. LHPA
akan dikirim melalui pesan whatsapp (WA) atau e-mail
dalam format pdf.

 Untuk informasi lebih lanjut, silakan hubungi no. Sekretariat


AFC: +62 896 3741 0323 (a.n. Galuh Luxmana)
• afc1 : +62-812-95052332
• afc2 : +62-815-74222363
• afc3 : +62-878-84294242
Jika Anda merasa bahwa bacaan al-
Fatihah Anda sudah baik dan benar,
jangan merasa gengsi atau enggan
untuk mengirimkan rekaman bacaan
al-Fatihah Anda kepada AFC.
AFC menawarkan karir dan amal
jariyah tak ternilai kepada Anda.
sebagai
Tim Asesor (Penilai)
Bacaan al-Fatihah
Dengan syarat:
 Bacaan sudah benar dan stabil.
 Mengikuti pelatihan.
 Memperoleh aplikasi untuk menilai bacaan
al-Fatihah.
sebagai
Tim Kendali Mutu
(Quality Controller)
Dengan syarat:
 Sudah menjadi Asesor dalam waktu
tertentu.
 Hasil penilaian obyektif dan stabil.
 Mengikuti pelatihan dan talaqqi.
 Memperoleh aplikasi untuk menilai bacaan
al-Fatihah.
sebagai
Tim Pengajar al-Fatihah
Bersertifikat/Bersanad
Dengan syarat:
 Sudah menjadi Asesor dalam waktu
tertentu.
 Hasil penilaian obyektif dan stabil.
 Mengikuti pelatihan dan talaqqi.
 Memperoleh aplikasi untuk menilai bacaan
al-Fatihah.

Anda mungkin juga menyukai