Disusun Oleh :
Puji syukur penulis ucapkan atas ke hadirat Allah Swt, berkat limpahan rahmat dan
karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan tugas makalah, yaitu membuat makalah tentang
Pembelajaran Tahsinul Quran . yang berjudul “Hukum Alif Lam” Makalah ini diajukan
untuk memenuhi tugas mata kuliah Pembelajaran Tahsinul Quran. Penulisan makalah ini
tidak terlepas atas bantuan berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima
kasih kepada Ibu dosen Arda Megawati,M.Pd Pembelajaran Tahsinul Qiro’ah di STIT Al-
wasi Kaur yang telah banyak memberikan bimbingan dalam menyusun makalah ini.
Teman-teman mahasiswa yang telah banyak memberikan masukan serta saran yang
membangun. Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaa. Untuk itu
penulis mohon maaf yang setulus-tulusnya dalam menyusun makalah ini masih banyak
kekurangannya. Saran dan krtik yang membangun sangat penulis harapkan demi
kesempurnaan makalah ini. dan kami berharap semoga makalah ini berguna bagi semua
pihak.
Erwin Susanto
DAFTAR ISI
Al-Qur'an sebagai kitab suci rahmatan lil 'alamin, rahmat bagi seluruh alam yang
didalamnya mengandung berbagai macam ilmu, hukum, teologi, sosial, dan sebagainya.
Untuk itu perlu mengetahui dan memahami perbedaan bacaan al-quran serta implikasinya
terhadap makna dari lafal itu sendiri.
Al-Qur'an dipelajari untuk memahami makna atau pesan dibalik teks. Maka untuk
mendapatkan makna yang sesuai dengan Al-Qur'an perlu memahami qira'at dengan benar,
cara membaca Al-Qur'an dengan baik dan benar bisa dipelajari dengan ilmu tajwid.
Sebagian besar Ulama mengatakan, bahwa tajwid itu adalah suatu cabang ilmu yang
sangat penting untuk dipelajari sebelum mempelajari ilmu qira'at Al-Qur'an. Ilmu tajwid
adalah pelajaran untuk memperbaiki bacaan Al-Qur'an. Ilmu tajwid itu diajarkan sesudah
pandai membaca huruf Arab dan telah dapat membaca Al-Qur'an sekedarnya.
Beberapa hukum bacaan dalam ilmu tajwid, yakni salahsatunya hukum bacaan " "لا
(Alif Lam) baik " " لاQamariyah maupun " " لاSyamsiyah, nun mati/tanwin, dalam hukum
bacaan lain dalam ilmu tajwid yang juga sangat penting untuk diketahui dalam mempelajari
Qir’at Pembacaan Al-Qur’an.
1.3 Tujuan
Dari latar belakang yang telah diuraikan di atas, maka tujuan dari pembuatan makalah
ini ialah untuk mengetahui dan memahami hukum bacaan tajwid, dalam Ilmu Tahsinul
Qira’ah diantaranya sesuai yang akan kita bahas yaitu hukum bacaan Alif Lam.
BAB II
PEMBAHASAN
Al-Qiraah Al-Quran adalah bentuk jamak dari kata qira’ah, istilah qiraat merupakan
kata benda bentukan (masdar) yang berasal dari kata kerja qara’a – yaqra’u – qira’atan.
Qara’a secara etimologis artinya bacaan. Menurut istilah, qira’ah ialah suatu aliran dalam
mengucapkan Al-Qur’an yang dipakai oleh salah seorang imam qura’ yang berbeda dengan
lainnya dalam hal ucapan Al-Qura’anul Karim. Qira’ah ini berdasarkan sanad-sanadnya
sampai kepada Rasul SAW. Adapun menurut istilah pakar ilmu Al-Qur’an, qira’at adalah
suatu mazhab (jalan/metode) bacaan Al-Qur’an yang dijadikan pijakan para ahli Al-Qur’an
pada generasi setelah sahabat dan tabi’in
Dari dua definisi yang telah lewat, bisa disimpulkan bahwa makna tahsin tilawah
adalah upaya memperbaiki atau membaguskan bacaan Al Qur'an dengan baik dan benar
sebagai realisasi dari firman Allah Ta'ala dalam surah Al-Muzzammil:
Artinya: "Dan bacalah (olehmu) Al Qur'an dengan tartil (yang sebenar-benarnya). Al
Muzzammil.
Berdasarkan ayat di atas, Allah memerintahkan kita untuk membaca Al Qur'an dengan
tartil yang sebenar-benarnya, tidak membaca Al Qur'an dengan asal-asalan, dan agar bisa
membaca Al Qur'an dengan tartil yang sebenar-benarnya seorang muslim dituntut untuk
mempelajari bacaan Al Qur'an dengan baik dan benar yang dalam ini diistilahkan dengan
'tahsin tilawah Al Qur'an.
Lam Ta’rif ( )الم التعريفialah alif dan lam ( )الyang selalu dihubungkan dengan
kata benda didalam bahasa arab. Alif Lam ( )الatau biasa disebut dengan lam ta’rif
adalah alif yang selalu berada di awal kata benda atau isim.1
Disusun Oleh : Erwin Susanto, Jurusan Pendidikan Agama Islam | Tahsinul Qiro’ah “Hukum Alif Lam” 2022.
b. Alif lam syamsiyah
Alif lam syamsiyah adalah hukum bacaan alif lam ( )لاyang apabila bertemu
salah satu huruf syamsiyah. Hukum bacaannya disebut Idgham syamsiyah atau
termasuk huruf lam syamsiyah. Cara membacanya harus dimasukan atau diidghamkan
kepada huruf syamsiyah atau dengan kata lain tulisannya tetap ada tetapi tidak dibaca
alif lamnya.
Hukum bacaan Alif lam penting diketahui agar bisa membaca Al quran dengan baik
dan benar, bacaan alif lam ( )الadalah ketentuan membaca alif lam mati yang diikuti salah
satu huruf hijaiyah.
Tujuan dari Tahsin Tilawah Tujuan utama dari Tahsin Quran sendiri yaitu menjaga
lidah dari salah-salah dalam membaca Al Quran. Kesalahan dalam membaca Al Quran
sendiri ada 2 macamnya, yaitu Al Lahnul Jaliy dan Al Lahnul Kofiy. Al Lahnul Jaliy adalah
kesalahan yang begitu terlihat jelas di kalangan ataupun kalangan ahli tajwid. Kesalahan
tersebut antara lain perubahan bunyi, perubahan harakat, memanjangkan huruf yang
seharusnya pendek atau pun sebaliknya dll.
Manfaat Tahsin Quran Manfaat dari tahsin Quran sendiri antara lain, merupakan
cermin keimanan seorang umat muslim terhadap kitab suci Al Quran, Mencapai kualitas yang
tinggi di dalam membaca dan juga mempelajari Al Quran dan menghindari kesalahan di
dalam membaca Al Quran.
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Dari penjelasan tersebut dapat kita fahami bahwa lam’ ta’rif atau yang biasa
ditulis dengan Alif lam merupakan alif lam yang selalu dihubungkan dengan kata bahasa
arab dan penggunannya selalu berada diawalu. Lam ta’rif dibagi menjadi dua yaitu Alif
lam Qomariyah dan Alif lam syamsiyah.
Perbedaan keduanya adalah jika alif lam Qomariyah bertandakan sukun pada
huruf lam nya sehingga huruf lam nya dibaca jelas ketika bertemu dengan huruf
qomariyah yang 14. Alif lam qomariyah juga biasa disebut dengan Idzhar Qomariyah.
Sedangkan alif lam syamsiyah bertandakan tasydid pada huruf setelah alif dan lamnya dan
huruf alif lam nya dianggap tidak ada dan cara pembacaanya langsung memasukkannya
kehuruf setelah aliif lam tersebut ketika bertemu dengan huruf syamsiyah yang 14. Maka
demikian alif lam syamsiyah juga disebut idgham syamiyah karena cara pembacaannya
dengan memasukkan.
3.2 SARAN
Saran yang mampu diberikan penulis yaitu hendaknya setiap hukum-hukum bacaan
pada Alqur'an ditaati sesuai dengan ketentuan atau hukum ilmu tajwid. Sehingga makna ada
arti yang terkandung di dalam Al-Qur'an sesuai dengan wahyu yang telah Allah turunkan
kepada baginda Rasulullah SAW.
DAFTAR PUSTAKA