)
Asal mula Drama
Karir Marun Nuqas tidak bertahan lama karena Ia jatuh sakit dan
akhirnya meninggal di Tarsus tahun 1855. Karya-karyanya dikumpulkan
oleh saudaranya Niqula an-Nuqas dalam sebuah buku berjudu Arzat
Lubnan yang diterbitkan pada tahun 1869.
2. Fase-2 : Abu Khalil al-Qubbani di Damaskus
Ia dikenal sebagai pelopor pementasan drama musikal pendek atau
opera dalam teater Ara. Dramanya yang berjudul Abu Hasan al-
Mughafal menjadi drama kontroversi karena dianggap mengejek
khalifah Harun Ar-Rasyid. Pementasan ini berujung pada keputusan
pemerintah Ottoman menutup teater dan melarang pertunjukan
teaternya di Syiria. Kemudian Ia berhijrah ke Mesir untuk meneruskan
karirnya di bidang drama. Kebanyakan dialog dalam dramanya
menggunakan bahasa fusha berupa campuran puisi dan prosa.
Lanjutan fase 2
Masa matang drama Arab dimulai dari tahun 1930 hingga kini. Permulaan
masa matang dimulai dengan munculnya figur utama pionir drama
Arab, Taufiq al-Hakim yang lahir di Alexandria tahun 1917. ia
bermigrasi ke Kairo untuk melanjutkan pendidikannya sekaligus
mendalami seni suara dan musik. Hal inilah yang mengantarkannya ke
dunia teater. Pada tahun 1925 ia dikirim ke Paris untuk menyelesaikan
doktoral dalam bidang hukum. Kembali ke Kairo pada tahun 1928
tanpa membawa gelar doktor, taufiq al-Hakim justru membawa ide-ide
baru dalam karya sastra, terutama dalam penulisan naskah dan teknik
pertunjukan drama.
DRAMA ARAB DI LUAR MESIR
SYIRIA
Menurut syarif Khaszandar, drama arab di Syiria hanya bertahan selama
tujuh tahun. Masa tersebut ditandai oleh pembentukan National
Theatre Troupe pada tahun 1958. Adapun penulis dramanya antara
lain:
1. Sa’dallah Wannus, ia mengangkat tema politik dalam dramanya.
Salah satu karyanya adalah Haflat Samar min Ajlil Khomis min.
2. Hoda Barakat, dengan karyanya Maraqtu min Zaman.
3. Raymond jabbarah
4. Isam Mahfuz
PALESTINA
Pada tahun 1977, berdirilah Palestinian al-Hawkati Troup. Mereka
mengangkat drma dengan tema-tema konflik yang terjadi antara
Palestina dan Israel.
TUNISIA
1.Izz al-Din Al-Madani, dramanya bertema revolusi populer berjudul
Thawrat Sahib al-Himar (1971), Rihlat al-Hallaj (1973), Diwan al-Zanj
(1974), dan Al-Mawlay as-Sultan al-Hasan al-Hafsi (1977).
2.Arusiya an-Naluti, menulis dua naskah drama: At-Tawba (dipentaskan
oleh Sinbad Theatre company pada 1992) dan Tamashi (dipentaskan
oleh Tunisia Nation Theatre ompany pada tahun 1995).
MAROKO
1.Ahmad Thayyib Al-Ilj dengan karyanya Wali Allah yang mencapai
kesuksesan pada festival teater Tunisia tahun 1968.
2.At-Tayyib al-Shiddiqi , dengan karyanya Diwan Sidi Abdur Rahman al-
Majhub (1966) dan Maqamat Badiuz-Zaman al-Hamadani (1971).
IRAK
Penulis naskah drama di Irak adalah Yusuf al-’Ani. Karyanya terinspirasi
oleh revolusi Irak pada tahun 1958 yang berjudul Ana Ummak Ya Shakir
dan Al-Miftah
KUWAIT
Penulis naskah Kuwait adalah As-Saqr al-Rashud dan ‘Abdu al-Aziz
Surayyi.
ALJAZAIR
Para penulis Aljazair turut berkontribusi dalam mempopulerkan drama
yang menggunakan percakapan dengan dialek daerah. Adapun penyair
Aljazair yang aktif menulis naskah drama adalah Katib Yasin.