0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
7 tayangan9 halaman
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai CT Scan Abdomen non-kontrast, yang meliputi tujuan, indikasi, prosedur, dan teknik pemeriksaan CT Scan Abdomen beserta kriteria kualitas gambar hasil pemeriksaan.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai CT Scan Abdomen non-kontrast, yang meliputi tujuan, indikasi, prosedur, dan teknik pemeriksaan CT Scan Abdomen beserta kriteria kualitas gambar hasil pemeriksaan.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai CT Scan Abdomen non-kontrast, yang meliputi tujuan, indikasi, prosedur, dan teknik pemeriksaan CT Scan Abdomen beserta kriteria kualitas gambar hasil pemeriksaan.
2. Izzul Bayhaqi KONTRAS 3. 4. Khoeroni Siti Aisyah PENGERTIAN Citra CT scan abdominal merupakan citra yang dihasilkan untuk mengevaluasi organ-organ perut seperti hati, limpa, pankreas, ginjal, kelenjar getah bening, vaskular, lambung, duodenum, usus kecil, usus besar, dan rektum, kandung kemih.
TUJUAN Untuk mengetahui anatomi pada rongga perut dan organ-organ yang terdapat didalamnya. . ANATOMI CT SCAN ABDOMEN Axial Coronal Prosedur Pemeriksaan:
INDIKASI 1. Instruksikan pasien agar tidak bergerak,
kemudian tutup pintu ruang pemeriksaan. 2. Di ruang operator, lakukan scanning topogram Diagnosis penyakit intra abdominal. terlebih dahulu setelah selesai hasil topogram pengerasan perut dan motoring penyakit ganas. tentukan lokasi yang akan dibuat berupa irisan atau potongan. Trauma abdomen. 3. Lanjutkan scanning untuk mendapatkan hasil gambaran berupa potongan. 4. Setelah itu keluarkan dan turunkan meja pemeriksaan dari dalam gantry, beritahu pasien bahwa pemeriksaan telah selesai dilakukan. TEKNIK CT SCAN ABDOMEN Persiapan Pasien Tidak ada persiapan pada pasien Teknik pemeriksaan Posisi Pasien : 1. Pasien supine di atas meja pemeriksaan dengan feet first, kedua tangan diletakkan di atas kepala. 2. Kemudian berikan pngganjal dibawah lutut untuk kenyamanan pasien dan sebagai immobilisasi 3. Pasien diberitahukan mengenai teknik Tarik nafas keluarkan tahan. 4. Kemudian masukkan pasien ke dalam ganty dengan garis sinar bidang sagittal pasien pada pertengah tubuh dan pusat laser berada di atas diafragma dan berada midline dan mod axillary line. . TEKNIK CT SCAN ABDOMEN Topogram : 1. Scanning awal dengan membuat gambaran AP dengan tabung berada pada dan pada gmbar lateral . 2. Akan mulai scan dengan batas atas di diafragma sampai dibawah sympisis pubis. 3. Menggunakan scanning low dose dengan menggunakan kV 120 dan mAs 60- 100. TEKNIK CT SCAN ABDOMEN Scan Parameter 1. Scanning akan dilakukan di atas difragma dan batas bawah kedua sympisis pubis dan berpusat di midline dan mid axillary line. 2. Slice thickness yang digunakan 5,0 mm. 3. Respiratory pada pemeriksaan CT Scan Abdomen sangat penting, sebaiknya sebelum pemeriksaan pasien latihan pernafasan terlebih dahulu. 4. Standard algoritma untuk mendapatkan gambar soft tissue pada Abdomen 5. Menggunakan ukuran matrix 512x512 6. Atur FOV sehingga area Abdomen tercakup seluruhnya. KRITERIA KUALITAS GAMBAR CT ABDOMEN C B D Irisan Axial 1 Irisan axial 1 untuk memperlihatkan bagian atas liver. Liver dibagi menjadi dua lobus yaitu, lobus kanan dan lobus kiri. Keterangan gambar : A a. Lobus kanan liver b. Lobus kiri liver A
c. Lambung D
d. Lambung ( fundus dan bagian atas daerah lambung )
e. Spleen H G F f. Vertebrae thoracal 10 dan vertebrae thoracal 11 g. Aorta abdominal h. Vena cava inferior KRITERIA KUALITAS GAMBAR CT ABDOMEN Irisan Axial 5 Irisan axial 5 melihat bagian kedua duodenum. Kepala pankreas terletak keluar dari duodenum, jika bagian kedua duodenum terlihat putih maka dapat dikatakan tumor pankreas. a. Lobus kanan liver f. Jejunum b. Kantong empedu g. Kolon desenden h. Ginjal kiri c. Bagian kedua duodenum I. Aorta abdominal d. Lobus kiri liver j. Vertebrae lumbal 1 k. Vena cava inferior e. Lambung ( pylorus ) l. Kepala pankreas