Anda di halaman 1dari 16

ABORSI

DALAM PANDANGAN
AGAMA HINDU
Dosen Pengampu:
Masadi,S.Ag.M.Pd.H.
Nama Kelompok 3
1. Alifia Putri Dana Akmalia 10922001
2. Amanda Valentina K.N 10922002
3. .Baiq Anisa Julia Harti 10922008
4. Candra Puspa Kirana 10922011
5. Dewi Arinta Silvana 10922013
6. Dian Safira Putri Pradiptasari 10922015
7. Isya Maudi Putri Hardini 10922023
8. Lutfira Shofa Miftakhul Jannah 10922027
9. Marbella Fatmala Sari 10922028
10. Mutiara Abelia Putri 10922032
11. Nuning Sukma Dinanti 10922036
12. Putri Selvia Maisyaroh 10922037
13. Sabella Faizatus Mardjuki 10922045
14. Salwa Meldisa Hendriana 10922046
15. Syah Putri Refina B 10922051
16. Tri Wahyuni Amin 10922053
17. Trisma Riskia Saputri 10922054
PENGERTIAN

Aborsi dalam ajaran Hindu tergolong pada


perbuatan yang disebut “himsa karma” yakni salah
satu perbuatan dosa yang disejajarkan dengan
membunuh, menyakiti dan menyiksa. Membunuh
dalam pengertian yang lebih dalam sebagai
menghilangkan nyawa mendasari falsafah atma
atau roh yang sudah berada dan melekat pada
jabang bayi sekalipun masih berbentuk gumpalan
yang belum sempurna seperti tubuh manusia
Aborsi secara umum adalah berakhirnya suatu kehamilan (oleh
akibat-akibat tertentu) sebelum buah kehamilan tersebut
mampu untuk hidup di luar kandungan. Secara lebih spesifik,
Ensiklopedia Indonesia memberikan pengertian aborsi sebagai
berikut:
“Pengakhiran kehamilan sebelum masa gestasi 28 minggu atau
sebelum janin mencapai berat 1.000 gram.” Definisi lain
menyatakan, aborsi adalah pengeluaran hasil konsepsi pada usia
kehamilan kurang dari 20 minggu atau berat janin kurang dari
500 gram. Aborsi merupakan suatu proses pengakhiran hidup
dari janin sebelum diberi kesempatan untuk bertumbuh
Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP)
melarang keras dilakukannya aborsi dengan
alasan apapun sebagaimana diatur dalam pasal
283, 299 serta pasal 346 – 349. Bahkan pasal 299
intinya mengancam hukuman pidana penjara
maksimal empat tahun kepada seseorang yang
memberi harapan kepada seorang perempuan
bahwa kandungannya dapat digugurkan.
JENIS-JENIS ABORSI
1. Abortus Spontan
Abortus spontan adalah setiap kehamilan yang berakhir secara spontan
sebelum janin dapat bertahan. Berikut ini, klarifikasi abortus
spontan:
a. Abortus Imminens
b. Abortus Insipens
c. Abortus Inkompletus
d. Abortus Kompletus atau keguguran lengkap
e. Missed Abortion
f. Abortus habitulis atau keguguran berulang
g. Abortus Infeksious atau abortus septic
2. Abortus Provokatus
Abortus provikatus adalah aborsi yang disengaja baik dengan memakai
obat-obatan maupun alat-alat. Abortus provokatus terbagi menjadi
dua jenis yaitu :
a. Abortus Provokatus Medicinalis
b. Abortus Provokatus Kriminalis
c. Aborsi Langsung dan Aborsi Tidak Langsung
d. Aborsi langsung
PENYEBAB ABORSI

Secara sosiologis, umumnya Terkadang muncul alasan Kemajuan teknologi yang


aborsi muncul karena adanya ekonomi untuk melakukan secara langsung berpengaruh
ketidakpastian seseorang aborsi. Keluarga tidak akan bagi perubahan prilaku orang
untuk sanggup menghidupi dan terhadap aborsi
mempertanggungjawabkan membiayai anak yang akan
tindakannya setelah dilahirkan. Alasan inilah
bersenggama baik di dalam mereka melakukan aborsi
maupun di luar perkawinan, agar anak tidak dilahirkan
buah kandungan tidak
diinginkan. Mereka takut
mengalami aib sosial dan
penolakan dari keluarga
Disisi lain aborsi juga dapat dilakukan jika kehamilan mengancam
nyawa ibu atau janin contohnya aborsi spontan.
Penyebab aborsi spontan:
1. hamil pada usia 35 tahun.
2. memiliki riwayat penyakit tertentu,misalnya diabetes dan penyakit
tiroid
3. punya riwayat keguguran sebanyak tiga kali sebelumnya.
Selain tiga faktor diatas, aborsi spontan juga disebabkan oleh:
1. Infeksi misalnya cytomegalovirus, herpes, parvovirus, atau rubela.
2. Gangguan hormon. Respons sistem imun.
3. Konsumsi obat-obatan yang punya efek samping buruk pada janin,
misalnya retinold dan obat antiflamasi nosteroid.
4. Gangguan fisik pada ibu.Kelainan pada dinding rahim .
5. Merokok minum-minuman yang beralkohol dan penyalah gunaan obat-
obatan.
6. Konsumsi kafein secara berlebihan.
7. Riwayat trauma atau kecelakaan.
AKIBAT ABORSI
Infeksi peradangan
Pendarahan vagina 01 05 panggul
berat

Infeksi 02 06 Endometritis

Sepsin 03 07 Kanker

Kerusakan rahim 04 08 kematian


Upaya-Upaya Dalam Mencegah Aborsi Pada
Masyarakat Hindu
Melalui upacara keagamaan Peran Keluarga dalam
Melalui penyuluhan
yang memperkuat keyakinan Pembentukan Karakter
agama hindu Masyarakat Hindu Anak

Beberapa metode penyuluhan Melaksanakan Komunikasi dengan orang


agama hindu : upacara manusia tua dapat mengenal setiap
1. Dharma Sadhana artinya dari sejak
latihan atau pengamalan anaknya sebagai pribadi
kandungan yang unik, dan dapat
2. Dharma Yatra artinya bertujuan untuk
perjalanan menjalin hubungan yang
membentuk karakter akrab dengan anaknya. Ada
3. Dharma Gita artinya
dan kepribadian tiga teknik komunikasi yang
nyanyian tentang dharma
anak yang baik dan paling penting untuk dapat
4. Dharma Tula artinya
bertimbang pikiran suputra sehingga membangun jenis
5. Dharma Santi artinya dapat mengurangi hubungan yang penuh kasih
kegiatan dharma hal-hal yang sayang dalam keluarga,
6. Dharma Wacana, wacana berkaitan dengan yaitu: bercerita,
artinya ucapan, tutur,kata tindakan yang mendengarkan dan
7. Pemahaman agama yang menyimpang yakni berempati
harus diberikan sejak kecil salah satunya Aborsi
THANKS
Any
question?
Kumpulan Soal
Kel 1 Seks Bebas : 1.

2.

3.

Kel 2 Judi Online : 1.

2.

3.
Jawaban
Kel 1 Seks Bebas : 1.

2.

3.

Kel 2 Judi Online : 1.

2.

3.
Jawaban
Kel 1 Seks Bebas : 1.

2.

3.

Kel 2 Judi Online : 1.

2.

3.
Jawaban
Kel 1 Seks Bebas : 1.

2.

3.

Kel 2 Judi Online : 1.

2.

3.
Kesimpulan
Aborsi sangat dilarang karena dapat
memberikan dampak yang buruk bagi
kesehatan. Efek samping yang umum dan
bisa segera muncul pasca aborsi termasuk
sakit perut dan kram, mual, muntah, diare,
dan bercak darah. Di luar ini, efek aborsi
dapat menyebabkan masalah yang lebih
berbahaya. Sekitar 10 persen pasien aborsi
menderita komplikasi segera, dan
seperlimanya termasuk kasus yang
mengancam nyawa.Banyak upaya untuk
mencegah aborsi seperti halnya melalui
penyuluhan agama hindu, melalui upacara
keagamaan yang memperkuat keyakinan
Masyarakat Hindu, peran Keluarga dalam
Pembentukan Karakter Anak, melalui
progam kb

Anda mungkin juga menyukai