KELOMPOK 8
Disusun oleh:
1. Laras imaningtyas
7. David prerana
8. Muhammad trisno
9. Ahmad fiqri
Dengan rahmat Allah SWT dan puji syukur atas kehadirat-Nya atas
karunia yang telah dilimpahkan kepada kami selaku penyusun sehingga kami
sekaligus melatih mahasiswa agar dapat menerapkan ilmu yang didapat pada
Kami menyadari bahwa makalah ini jauh dari sempurna,karena itu saran
dan kritik yang membangun sangat kami harapkan. Atas tersusunnya makalah
BAB I PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
BAB II PEMBHASAN
3.1 Kesimpulan
PENDAHULUAN
Aborsi merupakan salah satu topik yang selalu hangat dan menjadi
berbagai negara, baik itu di dalam forum resmi maupun forum-forum non-
penyebab utama kematian ibu hamil dan melahirkan adalah perdarahan ,infeksi
dan eklampsia. Hal itu terjadi karena hingga saat ini aborsi masih merupakan
aborsi, di lain pihak aborsi terjadi di masyarakat. Ini terbukti dari berita yang
aborsi.
PEMBAHASAN
sendiri dibagi menjadi dua, yaitu aborsi spontan dan aborsi buatan. Aborsi
spontan adalah aborsi yang terjadi secara alami tanpa adanya upaya - upaya dari
adalah aborsi yang terjadi akibat adanya upaya - upaya tertentu untuk
Ada dua macam aborsi, yaitu aborsi spontan dimana aborsi terjadi secara
alami, tanpa intervensi tindakan medis (aborsi spontanea), dan aborsi yang
Pada kasus aborsi terdapat efek dari aborsi. Efek aborsi di bagi menjadi 2 yaitu :
Infeksi
Shock/Koma
Kematian
Keguguran Kandungan
Kehamilan Tubal
Kelahiran Prematur
Hysterectom
2.3 Resiko aborsi
maupun keselamatan hidup seorang wanita. Tidak benar jika dikatakan bahwa
Risiko kesehatan dan keselamatan fisik yang akan dihadapi seorang wanita pada
wanita).
Kanker indung telur (Ovarian Cancer).1
2. Robek mulut rahim sebelah dalam (satu otot lingkar). Hal ini dapat terjadi
karena mulut rahim sebelah dalam bukan saja sempit dan perasa sifatnya, tetapi
rahim.
normal lagi selama sisa produk kehamilan belum dikeluarkan dan bahkan sisa
Pasal 229
pidana penjara paling lama empat tahun atau denda paling banyak tiga ribu
rupiah.
2. Jika yang bersalah, berbuat demikian untuk mencari keuntungan, atau
menjadikan perbuatan tersebut sebagai pencarian atau kebiasaan, atau jika dia
seorang tabib, bidan atau juru obat, pidananya dapat ditambah sepertiga.
Pasal 314
Seorang ibu yang, karena takut akan ketahuan melahirkan anak, pada saat
anak dilahirkan atau tidak lama kemudian, dengan sengaja merampas nyawa
kepadamu untuk menjelaskan segala sesuatu.” (QS 16:89) Jadi, jelaslah bahwa
b. Tidak ada satupun ayat didalam Al-Quran yang menyatakan bahwa aborsi
boleh dilakukan oleh umat Islam. Sebaliknya, banyak sekali ayat-ayat yang
menyatakan bahwa janin dalam kandungan sangat mulia. Dan banyak ayat-ayat
mulia.
ayat-ayat dalam Al-Quran yang bersaksi akan hal ini. Salah satunya, Allah
17:70)
semua orang.
Didalam agama Islam, setiap tingkah laku kita terhadap nyawa orang lain,
hukum qishash, atau bukan karena kerusuhan di muka bumi, maka seakan-akan
dia telah membunuh manusia seluruhnya. Dan barang siapa yang memelihara
Banyak calon ibu yang masih muda beralasan bahwa karena penghasilannya
dan RasulNya dan membuat bencana kerusuhan di muka bumi ialah: dihukum
mati, atau disalib, atau dipotong tangan dan kakinya secara bersilang, atau
g. Kelima: Sejak kita masih berupa janin, Allah sudah mengenal kita.
Sejak kita masih sangat kecil dalam kandungan ibu, Allah sudah mengenal kita.
diciptakaNya unsur tanah dan sejak kamu masih dalam kandungan ibumu.”(QS:
53:32) Jadi, setiap janin telah dikenal Allah, dan janin yang dikenal Allah itulah
mengerti dengan jelas, betapa Tuhan sangat tidak berkenan atas pembunuhan
penindasan atasmu itu. ~ Berdoalah Ishak kepada Tuhan untuk isterinya, sebab
isterinya itu mandul; Tuhan mengabulkan doanya, sehingga Ribka, isterinya itu,
berkata: “Jika demikian halnya, mengapa aku hidup?” Dan ia pergi meminta
kandunganmu, dan dua suku bangsa akan berpencar dari dalam rahimmu; suku
bangsa yang satu akan lebih kuat dari yang lain, dan anak yang tua akan
pertama, warnanya merah, seluruh tubuhnya seperti jubah berbulu; sebab itu ia
Esau, sebab itu ia dinamai Yakub. Ishak berumur enam puluh tahun pada waktu
mereka lahir.
b. Hos 12:2-3 dan Rom 9:10-13~ Efraim menjaga angin, dan mengejar angin
Yakub sesuai dengan tingkah lakunya, dan akan memberi balasan kepadanya
terang lagi ialah Ribka yang mengandung dari satu orang, yaitu dari Ishak, bapa
melakukan yang baik atau yang jahat, - supaya rencana Allah tentang
panggilanNya – dikatakan kepada Ribka: “Anak yang tua akan menjadi hamba
anak yang muda.” Seperti ada tertulis: “Aku mengasihi Yakub, tetapi membenci
Esau.”
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Aborsi secara umum dibagi atas aborsi spontan & aborsi provokatus
menjadi dua, yaitu aborsi provokatus terapetikus (buatan legal) & aborsi
melahirkan, ketika janinnya telah berusia enam bulan lebih, lalu wanita tersebut
saja, minimal usia kandungannya enam bulan. Aktivitas medis seperti ini tidak
masuk dalam kategori aborsi; lebih tepat disebut proses pengeluaran janin
tidak terpuji karena menimbulkan dosa dan juga menimbulkan banyak dampak
Amalia, L. M., & Sayono. (2015). Faktor Risiko Kejadian Abortus (Studi di
Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang). J. Kesehat. Masy. Indones., 10 (1), 23-9.
Arffin, F., H., F., Al-Bayaty, & Hassan, J. (2012). Environmental tobacco smoke and
stress as risk factors for miscarriage and preterm birth. Arch Gynecol Obstet , 286,
1187-91.
Cengiz, H., Dagdeviren, H., Kanawati, A., Yasar, L., Ekin, M., Yesil, A., et al. (2016).
Ischemia-modified albuminn as an oxydative stress biomarker in early pregnancy loss.
J Matern Fetal Neonatal Med. , 29 (11), 1754-7.
Cunningham. (2014). William Obstetrics (24th Edition ed.). United States: McGraw
Hills.
Darmawati. (2015). Mengenali Abortus dan Faktor Risiko Yang Berhubungan Dengan
Kejadian Abortus. idea Nursing Journal , 2 (1), 12-7.
Hardjito, K., Budiarti, T., & Nurika, Y. M. (2011). Perbedaan Kejadian Abortus
Berdasarkan Paritas di RSIA Aura Syifa Kabupaten Kediri. Jurnal Penelitian Kesehatan
Suara Forikes , 2 (2), 91-6.