“Metode Preparasi

Sediaan Larutan”
OLEH : KELOMPOK 3
NAMA-NAMA KELOMPOK 3
Inayah Khanza AZ-Zahra F202101112
Ledy Aprilia F202101115
Novita Andriani F202101118
Nurfantri Dinar F202101121
Asri F202101124
Della Aprilia F202101128
Wahyuni Khaerunisa F202101131
Nursiah F202101134
Nur Ikhfatul Jannah Rizal F202101137
Waode Zulmianti F202101140
Fahmi Hidayat F202101143
Nia Kartika Putri Nuhdin F202101146
Andi Candra S F202101150
Anisa F202101153
Muhammad Rendy Alfausi S F202101156
Fitria F202101159
Herwidayati Nur Rahmadani F202101162
 Materi yang akan dibahas

01 Apa yang dimaksud

dengan sediaan 02 apa saja jenis-jenis
larutan ?
larutan ?

03 apa keuntungan dan

kerugian sedian
04 apa faktor faktor
yang mempengaruhi
kelarutan ?
larutan ?

bagaimana
05 pembuatan sediaan
larutan ?

apa bentuk bentuk

06 sediaan larutan ?
 Definisi larutan
Larutan adalah sediaan cair yang mengandung satu atau lebih zat
kimia yang terlarut misal terdispersi secara molekuler dalam
pelarut yang sesuai atau campuran pelarut yang saling
 bercampur.
 Larutan dapat dibedakan menjadi beberapa sifat, yaitu sebagai berikut: 

Larutan encer adalah larutan Larutan belum jenuh adalah

01 02
yang mengandung sejumlah kecil larutan yang masih bisa untuk
zat terlarutrelatif terhadap jumlah melarutkan zatterlarut atau
zat pelarut. belum terjadi atau terbentuk
endapan.

Larutan pekat adalah larutan Larutan tepat jenuh

yang mengandung sebagian
besar jumlah zatterlarut.
03 04 adalah larutan yang
menimbulkan endapan

Larutan lewat jenuh adalah

larutan yang tidak dapat
melarutkan zat terlarutatau
05
sudah terjadi pengendapan.

JENIS-JENIS LARUTAN
KEUTUNGAN DAN KERUGIAN
LARUTAN

KEUNTUNGAN Kerugian
 Obat dapat dengan  Stabilitas obat sering
segera berkurang
 diabsorpsi Dosis  Sulit untuk menutupi
fleksibel rasa tidak enak
 Dapat dirancang untuk  Berukuran besar, sulit
setiap rute pemberian untuk dibawa-bawa dan
Tidak perlu dilakukan rentan terhadap wadah
pengocokan yang mengalami
 Memfasilitasi kasus sulit kerusakan
menelan  
Faktor faktor kelarutan
 Sifat dari solute (terlarut) dan solvent (pelarut)

Substansi polar cenderung lebih miscible atau soluble dengan

substansi polar lainnya. Substansi nonpolar cenderung untuk
miscible dengan substansinonpolar lainnya, dan tidak miscible
dengan substansi polar lainnyaSifat pelarut

 Ph

Suatu zat asam lemah atau basa lemah akan sukar terlarut,
karena tidak mudah terionisasi. Semakin kecil pKanya maka
suatu zat semakin sukar larut, sedangkan semakin besar pKa
maka suatu zat akan akan mudah larut
Lanjutan…
 Pengaruh konstanta dielektrik

Kelarutan suatu zat sangat dipengaruhi oleh polaritas pelarut.

Pelarut polar mempunyai konstanta dielektrik yang tinggi dapat
melarutkan zat-zat non polar sukar larut di dalamnya, begitu
pula sebaliknya

 Pengaruh penambahan zat-zat lain

Surfaktan adalah suatu zat yang sering digunakan untuk

menaikan kelarutan suatu zat.
Lanjutan…
 Suhu

Kenaikan temperatur akan meningkatkan kelarutan zat yang

proses melarutnya melalui penyerapan panas/kalor (reaksi
endotermik) dan akan menurunkan kelarutan zat yang proses
melarutnya dengan pengeluaran panas/kalor (reaksi eksotermik)

 Solution aditif

Additivies baik dapat meningkatkan atau mengurangi kelarutan

zat terlarut dalam pelarut tertentu
 Pembuatan Sedian Larutan
Zat-zat yang mudah
1 larut, dilarutkan dalam
botol
Untuk zat yang akan
terbentuk hidrat maka
air dimasukkan dulu 3
dalam erlenmeyer agar
tidak terbentuk senyawa
Zat-zat yang hidrat yang lebih lambat.
agak sukar
2 dilarutkan
dengan
pemanasan
 Lanjutan…
Untuk zat yang meleleh dalam air
4 panas dan merupakan tetes besar
dalam dasar erlenmeyer atau botol
maka perlu dalam melarutkkan
digoyang-goyangkan atau di gojok Zat-zat mudah menguap
untuk mempercepat larutnya zat bila dipaanasi,
tersebut. dilarutkan dalam botol
tertutup dan 6
dipanaskan serendah-
Zat-zat yang mudah terurai rendahnya sambil
pada pemanasan tidak boleh digoyang-goyangkan.
5
dilarutkan dengan pemanasan
dan dilarutkan secara dingin.
 Lanjutan…
Obat-obat keras harus dilarutkan
7 tersendiri, untuk meyakini apakah
sudah larut semua, dapat dilakukan
ditabung reaksi lalu bilas.

Perlu diperhatikan bahwa pemanasan hanya diperlukan

untuk mempercepat larutnya suatu zat, tidak untuk
8 menambah kelarutan, sebab bila keadaan menjadi dingin
maka akan terjadi endapan.
Bentuk bentuk sediaan larutan

Menurut FI IV, bentuk sediaan larutan dapat

digolongkan menurut cara pemberia nya
larutan oral dan larutan topikal, atau
digolongkan berdasarkan sistem pelarut dan
zat terlarut seperti spirit, tingtur, dan air
aromatik
 Penggolongan menurut cara pemberiannya:
Adalah sediaan cair yang dibuat untuk pemberian oral,
mengandung satu atau lebih zat dengan atau tanpa bahan
pengaroma, pemanis, atau pewarna yang larut dalam air atau
campuran konsolven-air.

Sirop Eliksir
Adalah larutan oral yang Adalah larutan oral yang
mengandung sukrosa atau mengandung etanol sebagai
gula lain dalam kadar tinggi. kosolven (pelarut).
 Lanjutan…
Larutan topikal adalah larutan yang biasanya mengandung air,
tetapi sering kali mengandung pelarut lain seperti etanol dan poliol
untuk penggunaan pada kulit, atau dalam larutan lidokain oral
topikal untuk penggunaan pada permukaan mukosa mulut.

Losio Larutan otik

Losio (larutan atau adalah larutan yang mengandung air atau
suspensi) yang gliserin atau pelarut lain dan bahan
digunakan secara pendispersi. Penggunaan telinga luar,
topikal. misalnya larutan otik benzokain dan
antipirin, larutan otik neomisin B sulfat,
dan larutan otik hidrokortison
Jika ada yang ingin bertanya silahkan kami akan
memberikan jawaban bukan harapan

Thank you 

 Hasil Diskusi

Moderator : Nur Ikhfatul Jannah Rizal ( F202101137)

Pemateri 1 : Ledy Aprilia ( F202101115)
Pemateri 2 : Wahyuni Khaerunisa (F202101131)

Sesi tanya jawab

 Zalsa Fadiah Oktaviani (F20210120) kelompok 2
Apakah suhu memengaruhi setiap sifat larutan ?

 Anisa (F202101153)
Kelarutan suatu zat berwujud padat semakin tinggi,jika suhunya dinaikkan.Dengan
naiknya suhu larutan,jarak antar molekul zat padat menjadi renggang.Hal ini menyebabkan
ikatan antar zat padat mudah terlepas oleh gaya tarik molekul-molekul air,sehingga zat
tersebut mudah larut.
 Hasil Diskusi
 Elika Judar Safitri ( F202101109) Kelompok 1
apakah untuk melarutkan suatu larutan butuh wadah khusus?

 Novita Andriani (F20210118)

iya,karena dalam melarutkan larutan kimia kita membutuhkan alat-alat sebagai berikut :
1. neraca analitik : untuk mengukur massa zat yang akan dilarutkan
2. spatula : untuk mengambil zat padat
3. gelas kimia : sebagi tempat melarutkan zat dengan pelarut
4. batang pengaduk : alat mengaduk/mencampurkan larutan
5.cawan petri : tempat meletakkan zat/sampel padat

 Aprilia (F202101158) kelompok 2

Mengapa zat-zat yang mudah terurai pada pemanasan tidak boleh dilarutkan dengan
pemanasan dan dilarutkan secara dingin?

 Novita Andriani (F20210118)

Dikarenakan akan menyebabkan penguapan dan zat akan rusak
 Hasil Diskusi

 Yuni saputri ( F202101141) Kelompok 1

mengapa sediaan larutan memberikan jaminan keseragman dosis ?

 Wahyuni Khaerunisa ( F202101131)

karena molekul-molekul dalam larutan terdispersi secara merata,maka penggunaan
larutan sebagai bentuk sediaan,umumnya memberikan jaminan keseragaman dosis dan
memiliki ketelitian yang baik jika larutan di encerkan atau dicampurkan