Anda di halaman 1dari 30

PREPARASI

SEDIAAN SEMI
PADAT
Dosen Pengampu : apt. Juliana Baco, S.Farm., M.Km
Kelompok II
Perkenalkan kami :
● Marwa (F202101111)
● Firly Argarini Iskandar (F202101114)
● Putri Septiani Azzahra (F202101117)
● Zalsa Fadiah Oktaviani (F202101120)
● Kiki Rahmadhani (F202101123)
● Wa Ode Nurul Umri aghmeitia (F202101126)
● Wa Ode Azzahra Putri (F202101130)
● Desi Kaddrina (F202101133)
● Wa Ode ardianti (F202101136)
● Mona Rustia (F202101139)
● Asri Wahyuni (F202101142)
● Siti Nur Azigha Awaliya Mannassai (F202101145)
● Syafira Ummu (F202101148)
● Yusmin Matifatul Janah (F202101152)
● Nur Safitri Rahmadani (F202101155)
● Aprilia (F202101158)
● Delia Muhartini (F202101161)
● Nur Jabaliyah Rahma (F202101225)
Hal-Hal Yang Akan Kami Bahas
Pengertian Dan Macam-Macam Sediaan
PATHOLOGY
Semi Padat
01 04
Pada bagian awal ini kami akan membahas mengenai pengertian
You can describe
dari sediaan
the topic
semiofpada
the serta
macam-macam ragam dari sedian semi pada tersebut. section here

Formulasi Sediaan Semi Padat TREATMENT


02 05
Bagian kedua kami akan membahas formulasi dari sedian
Yousemi
can describe
padat. the topic of the
section here

Metode Pembuatan Sediaan Semi Padat


CONCLUSIONS
03 06
Ketika kita telah memahami pengertian dari sedian ini You
maka,kita juga perlu
can describe mengetahui
the topic of the bagaimana
memperoleh sedian semi padat. section here
01
Pengertian Dan Macam-Macam
Sediaan Semi
You can enter a subtitlePadat
here
if you need it
INTRODUCTION
Sediaan semi padat adalah sediaan
setengah padat yang dibuat untuk tujuan
pengobatan topikal melalui kulit. Bentuk
sediaan ini dapat bervariasi tergantung
bahan pembawa (basis) yang digunakan,
yaitu salep, krim, gel atau pasta.
Macam-Macam Jenis Sediaan Semi Padat
SALEP Salep adalah sediaan setengah padat yang mudah
dioleskan dan digunakan sebagai obat luar. Bahan obat
harus larut atau terdispersi homogen ke dalam dasar salep
yang cocok

KRIM Krim adalah sediaan semi padat berupa emulsi kental


mengandung tidak kurang 60% air, dimaksudkan untuk
pemakaian luar. Krim merupakan salep yang banyak
mengandung air, mudah diserap kulit, suatu tipe yang
dapat dicuci dengan air

GEL Gel merupakan salep yang lebih halus, umumnya cair dan
sedikit mengandung atau tanpa mukosa, sebagai pelicin
atau basisnya terdiri atas campuran sederhana dari
minyak dan lemak dengan titik lebur rendah.

PASTA Pasta merupakan salep yang mengandung lebih dari 50%


zat padat (serbuk), suatu salep tebal, karena merupakan
penutup atau pelindung bagian kulit yang diolesi.
Persyaratan Sediaan Semi padat

Secara estetik Stabil secara kimia dan


menyenangkan. fisika, sehingga
dibutuhkan
berbagai eksipien

Memungkinkan penetrasi obat secara optimal


kedalam kulit (suatu jaringan yang komplek).
02
Formulasi Sediaan Semi Padat
You can enter a subtitle here
if you need it
Formulasi umum sediaan semi padat terdiri
dari :
2) Zat pembawa (Basis)
1) Zat aktif Idealnya zat pembawa mudah dioleskan dan
mudah dibersihkan. bahan aktif harus
berada di dalam zat pembawa dan
Sifat zat aktif yang perlu diperhatikan yaitumudah
kemudian zat dilepaskan.
aktif harus
mampu didispersikan secara homogen pada basis namun
dapat lepas dari basis dan dapat menembus kulit untuk
mencapai tujuan farmakologisnya.
3) Zat tambahan TYPE D
Saturn is a gas giant and has several
Zat tambahan merupakan zat yang jika di
rings. It's composed of hydrogen
tambahkan kedalam sedian tidak akan
and helium
memberikan pengaruh yang dapat
merubah kadar maupun fungsi dari
sediaan.
Formulasi umum sediaan semi padat terdiri
dari :
1) Zat2) Zat
aktif pembawa (Basis)
Sifat zat aktif yang perlu diperhatikan
yaitu zat aktif harus mampu didispersikan
Zat pembawa
secara homogen adalah
pada basis namun dapat bagian inaktif dari sediaan, dapat
lepas dari basis dan dapat menembus kulit
berbentuk
untuk mencapai cair atau padat yang membawa bahan
tujuan farmakologisnya. aktif
berkontak dengan kulit. Idealnya zat pembawa mudah
dioleskan dan mudah dibersihkan. bahan aktif harus berada
3) Zat tambahan TYPE D
di dalam zat pembawa dan kemudian mudah dilepaskan.
Saturn is a gas giant and has several
Zat tambahan merupakan zat yang jika di
rings. It's composed of hydrogen
tambahkan kedalam sedian tidak akan
and helium
memberikan pengaruh yang dapat
merubah kadar maupun fungsi dari
sediaan.
Pemilihan bahan pembawa dalam
pembuatan sedian semi padat
tergantung dari bentuk sediaan yang
akan dibuat.
Images reveal large amounts of data, so remember:
use an image instead of a long text. Your audience
will appreciate it
BASIS SALEP,
Basis salep yang biasa digunakan sebagai pembawa dibagi dalam 4
kelompok, yaitu:

1. Basis Hidrokarbon 2. Basis Absorpsi (Basis Scrap)

Pada umumnya bahan-bahan tersebut


merupakan campuran dari sterol-sterol
Basis ini digolongkan sebagai basis binatang atau zat yang bercampur
berminyak bersama dengan basis dengan senyawa hidrokarbon dan zat
yang memiliki gugus polar seperti sulfat,
salep yang terbuat dari minyak
sulfonat, karboksil, hidroksil atau suatu
nabati atau hewani. ikatan ester. Contohnya adalah lanolin,
ester lanolin serta campuran steroid dan
triterpene alkohol.
BASIS SALEP,
Basis salep yang biasa digunakan sebagai pembawa dibagi dalam 4
kelompok, yaitu:

3. Basis yang Dapat Dicuci dengan 4. Basis Larut dalam Air


Air

Terdiri dari: Merupakan basis salep yang terdiri


a. Dasar Salep Emulsi M/A antara lain Polietilen Glikol, atau
(vanishing cream) campuran Polietilen Glikol.
b. Emulsifying Ointment B.P
c. Hidrophilic ointment
BASIS KRIM,
Basis krim yang biasa digunakan sebagai pembawa dibagi dalam 2
kelompok, yaitu:

1. BASIS TIPE A/M (lanolin, cold 2. BASIS TIPE M/A (hidrofilik


cream) ointment)

 Mudah dicuci dengan air


• Mengandung air  Tidak berminyak
• Beberapa mengasorbsi air  Dapat diencerkan dengan air
yang ditambahkan  Tidak oklusif
• Berminyak
• Oklusif
BASIS PASTA,
Basis pasta yang biasa digunakan sebagai pembawa dibagi dalam 4
kelompok, yaitu:
2. BASIS ABSORBSI
1. BASIS HIDROKARBON
Bersifat hidrofil dan dapat menyerap
sejumlah tertentu air. Terbagi 2 kelas yaitu:
• Tidak diabsorbsi oleh kulit a. Basis emulsi A/M
• Tertinggal diatas kulit berupa lapisan • Menyerap air lebih banyak dari basis non
dan bersifat oklusif emulsi
• Tidak campur air • Terdiri dari lanolin, oily cream BP
• Sukar dibersihkan b. Basis non emulsi
• Waktu kontak kulit lama • Dapat menyerap air membentuk emulsi
• Daya absorbisi rendah A/M.
• Kurang oklusif namun emolien bagus
• Membantu obat larut minyak untuk
penetrasi kulit
• Lebih mudah menyebar/mudah dioles
BASIS SALEP, 4. BASIS LARUT AIR
Basis salep yang biasa digunakan sebagai pembawa dibagi dalam 4
3. BASIS AIR-MISCIBLE
kelompok, yaitu:  Keuntungan:
• Larut air
• Bercampur dengan eksudat luka • Absorbsi baik oleh kulit
• Mengurangi gangguan fungsi kulit • Mudah melarutkan bahan lain
• kontak baik dengan kulit karena • Bebas dari rasa lengket
surfaktannya • Nyaman digunakan
• Penerimaan secara kosmetik yang • Kompatibel dengan berbagai obat
baik dermatologi
• Mudah dibersihkan untuk area
berambut  Kerugian:
• Uptake air terbatas
• Kurang lunak dibanding paraffin
• Mengurangi aktivitas
beberapa antimikroba
Formulasi umum sediaan semi padat terdiri
dari :
1) Zat aktif 2) Zat pembawa (Basis)
3) Zat tambahan
Sifat zat aktif yang perlu diperhatikan
yaitu zat aktif harus mampu didispersikan
Idealnya zat pembawa mudah dioleskan dan
mudah dibersihkan. bahan aktif harus
secara homogen pada basis namun dapat berada di dalam zat pembawa dan
lepas dari basis dan dapat menembus kulit kemudian mudah dilepaskan.
untuk mencapai tujuan Zat tambahan
merupakan zat yang jika di
farmakologisnya.
tambahkan kedalam sedian tidak akan
memberikan pengaruh yang TYPE dapat Dmerubah
kadar maupun fungsi dariSaturn
sediaan.
is a gas giant and has several
rings. It's composed of hydrogen
and helium
Bahan-bahan tambahan yang biasa digunakan dalam
pembuatan sediaan semi padat antara lain:

● Preservatif
● Stiffener/ Thickening Agent/Gelling Agent (Bahan Pengental)
● Levigating Agent
● Antioksidan
● Surfaktan
● Humektan
● Pendapar
● Binder
● Parfum
03
Metode Pembuatan Sediaan Semi Padat
You can enter a subtitle here
if you need it
Pada prinsipnya metode pembuatan sediaan semi padat dibagi menjadi 2
metode, yaitu:

01
1. Metode Pelelehan
Despite being (fusion)
red, Mars is a cold place.
It's full of iron oxide dust

02
2. Metode triturasi
Jupiter is a gas giant and the biggest
planet in the Solar System
1. Metode Pelelehan (fusion)
Timbang bahan berkhasiat yang akan digunakan,
gerus halus sesuai dengan ukuran partikel yang 01
dikehendaki.
Timbang basis yang tahan pemanasan,
panaskan di atas penangas air hingga diatas 02
titik leleh (sampai lumer).
Untuk sediaan krim, pemanasan fase air dan fase
minyak dilakukan terpisah masing-masing
dilakukan pada suhu 70°C.
03
Setelah dipanaskan, masukkan ke dalam mortir
hangat (dengan cara membakar alkohol di 04
dalam mortir), aduk sampai dingin dan
terbentuk masa semi padat.
Lanjuttan...

Tambahkan basis yang sudah dingin sedikit 05


demi sedikit (dengan metode pengenceran
geometris) ke dalam bahan berkhasiat, aduk
sampai homogen dan tercempur rata.
2. Metode triturasi
Timbang bahan berkhasiat yang akan
MERCURY
digunakan, gerus halus sesuai dengan
ukuran partikel yang dikehendaki.

Timbang basis, campurkan satu sama lain


dengan metode pencampuran geometris,
MARS
sambil digerus dalam mortir sampai
homogen.

Tambahkan basis yang sudah tercampur


sedikit demi sedikit ke dalam mortir yang
VENUS
sudah berisi bahan berkhasiat.

Aduk sampai homogen dan tercampur


rata.
Cara pencampuran bahan
berkhasiat dengan basis:
a. Bahan berkhasiat berupa serbuk yang telah diayak
dengan pengayak B40 didispersikan ke dalam bahan
pembawa.

b. Bahan berkhasiat dilarutkan dalam pelarut yang


mudah menguap atau pelarut yang dapat diserap dan
—SOMEONE FAMOUS
bercampur dengan basis sesuai jumlah yang
digunakan.
Kamu terlalu banyak berfikir untuk
bertanya, sampai akhirnya kami tutup
presentasi.

Ini bukan bicara soal sesi tanya jawab.


DISKUSI KELOMPOK

Moderator
DESI KADDRINA (F202101133)

Pembaca Materi

1. APRILIA (F202101158)

2. ZALSA FADIAH OKTAVIANI (F202101120)

3. KIKI RAGMADANI (F202101123)


HASIL DISKUSI
Penanya : Seftika Jayanti (F202101147) Kel.1

Pertanyaan :
Apa kelebihan dan kekurangan sediaan semi padat?
Penjawab : Syafira Ummu (F202101148)
Jawaban :
Kelebihan nya: praktis, mudah di bawa, mudah di pakai dan mudah pada
pengabsorbsinya sedangkan kekurangan nya yaitu kekurangan basis hidrokarbon
dan kekurangan basis absorpsi. Pada basis hidrokarbon sifatnya yang berminyak
dapat meninggalkan noda pada pakaian serta sulit tercuci dan sulit dibersihkan
pada permukaan kulit.
Pada basis absorpsi kurang tepat bila dipakai sebagai pendukung bahan" antibiotik
dan bahan" kurang stabil dengan adanya air mempunyai sifat hidrofil atau dapat
mengikat air
HASIL DISKUSI
Penanya : Nur Ikhfatul Jannah Rizal (F202101137) Kel.3

Pertanyaan :
Apa penyebab pasta berlemak kurang berminyak dan susah menyerap
dibandingkan dengan salep?
Penjawab : Delia Muhartini G (F202101161)

Jawaban :
Pasta Berlemak adalah suatu pasta yang mengandung lebih dari 50% zat
padat(serbuk). Pasta berlemak ternyata kurang berminyak dan lebih menyerap
dibandingkan dengan salep karena tingginya kadar obat yang mempunyai afinitas
terhadap air.
HASIL DISKUSI
Penanya : Novita Andriani (F202101112) Kel.3

Pertanyaan :
Sedian semi padat setahu saya berbasis air dan minyak dimana minyak
mempunyai kekurangan sulit di bersihkan atau meninggalkan noda jadi apakah
dapat di katakan tidak idel dalam dalam zat pembawa?
Penjawab : Desi kaddrina (F202101133)
Jawaban :
Sediaan semi solid (setengah padat) ditujukan pada pemakaian topikal pada kulit
atau selaput lendir Sediaan Semi solid pada dasarnya dibagi berdasarkan
konsistensi dari sediaan salep, krim, pasta dan gel. Dimana sedian ini dalam proses
produksi membutuhkan adanya tambaha zat pembawa dimana dapat berupa basis
lemak,dengan kadar minyak yang mampu meninggalkan noda dalam
pemakaiannya,namun ini tidak dapat dikatakan bahwa basis ini tidak ideal untuk di
gunakan. Karna jika difungsikan sebagai zat pembawah pastinya memiliki rens atau
takaran yang sudah di perkirakan.

Anda mungkin juga menyukai