Anda di halaman 1dari 10

PATOFISIOLOGI & PENATALAKSANAAN

HIPOTENSI INTRA-HD
( IDH )

Kelompok 2
DEFINISI HIPOTENSI
INTRADIALISIS
• Penurunan tekanan darah dengan disertai munculnya gejala spesifik mulai dari asimptomatik sampai dengan syok

• Penurunan tekanan darah SISTOLIK > 30 atau tekanan darah SISTOLIK absolut dibawah 90 mmHg.

• NKF KDOQI :

Penurunan tekanan darah sistolik > 20mmHg atau penurunan Mean Arterial Pressure(MAP)>10mmHg dan

menyebabkan munculnya gejala-gejala seperti :


• Perasaan tidak nyaman pada perut
• Menguap
• Mual, muntah
• Otot kram
• Gelisah
• Pusing
• Kecemasan
GAMBARAN KLINIS / PERJALANAN
HIPOTENSI INTRADIALISIS

 Akut ( Episodik )  Penurunan TDS secara tiba-tiba < 90mmHg atau MAP< 20mmHg
diikuti gejala klinis
 Rekuren ( Berulang ) Definisi sama dengan hipotensi akut, namun hipotensi terjadi
pada 50% dari sesi dialisis
 Kronik ( Persisten )  tekanan darah intradialisis tetap dalam kisaran 90-100 mmHg
PENYEBAB IDH
Kondisi Pasien Faktor yang berhubungan Dengan HD
Umur Sesi HD yang pendek
Komorbid : DM, Uremic Cardiomyopathy, CHF, CAD Laju filtrasi yang tinggi
Anemia ( HB < 8 gr/dl ) Temperatur dialisat yang tinggi
Peningkatan IDWG > 5% Konsentrasi Na dialisat yang rendah
Penggunaan obat-obat antihipertensi Inflamasi disebabkan aktivasi dari membran
PATOFISIOLOGI IDH

• Keadaan ketidakmampuan sistem

kardiovaskular dalam merespon penurunan

volume darah secara adekuat ( cardiac

performance ).
• Konsep Plasma Refilling yang dapat

dipengaruhi status hidrasi dan hipoalbumin


PATOFISIOLOGI IDH
TATALAKSANA IDH

• Pendekatan Lini Pertama


1. Konseling asupan makanan (restriksi garam)

2. Menghindari asupan makanan selama dialysis

3. Pengukuran berat badan kering

4. Penggunaan bikarbonat sebagai buffer dialysis

5. Penggunaan temperature dialisat 36.5oC

6.Periksa dosis dan waktu pemberian obat antihipertensi


TATALAKSANA IDH

• Pendekatan Lini Kedua

1. Evaluasi performa jantung

2. Penurunan temperature dialisat secara berkala mulai dari 36.5 oC sampai 35oC

3.Memperpanjang waktu dialysis dan/atau frekuensi dialysis

4. Pemberian konsentrasi dialisat kalsium 1.50 mmol/L

• Pendekatan Lini Ketiga


1.Pertimbangan pemberian midodrine ( 2,5 – 10 mg secara oral 15-30menit sebelum HD dimulai)

2.Pertimbangkan suplementasi L-carnitine


TATALAKSANA IDH
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai