Anda di halaman 1dari 15

PEMBERIAN ZAT BESI INJEKSI

PADA PENDERITA CKD


DAN JENIS-JENIS ZAT BESI

Kelompok 2
PEMBERIAN INJEKSI ZAT BESI PADA PENDERITA CKD
DAN JENIS-JENIS ZAT BESI
 Alasan Pemberian Injeksi Zat Besi  Kajian Tentang Anemia Renal
 Definisi Anemia  Injeksi Zat Besi Pada Penderita CKD

ALASAN PEMBERIAN INJEKSI ZAT BESI

Dari pemaparan beberapa literatur ada beberapa alasan pemberian


injeksi zat besi :
a. Mengurangi kebutuhan transfusi darah
b. Menghilangkan gejala yang ditimbulkan ANEMIA
c. Mencegah komplikasi kardiovaskular
d. Menurunkan angka morbiditas dan mortalitas akibat anemia
e. Meningkatkan kualitas hidup
 Alasan Pemberian Injeksi Zat Besi  Kajian Tentang Anemia Renal
 Definisi Anemia  Injeksi Zat Besi Pada Penderita CKD

DEFINISI ANEMIA DAN ANEMIA RENAL

Disebut anemia jika kadar hemoglobin (Hb) < 14 g/dl (laki-laki)


atau < 12 gr/dl (perempuan)

=> Anemia renal adalah anemia pada penderita CKD yang


terutama disebabkan penurunan kapasitas produksi
eritropoietin, sedangkan faktor lain yang berkontribusi
terjadinya anemia renal diantaranya defisiensi besi
 Alasan Pemberian Injeksi Zat Besi  Kajian Tentang Anemia Renal
 Definisi Anemia  Injeksi Zat Besi Pada Penderita CKD

Definisi Anemia Defisiensi Besi Pada Penderita CKD

o Defisiensi Besi Absolut : Sangat berkurangnya atau tidak ada simpanan besi di
sumsum tulang, hati, dan limpa

o Defisiensi Besi Fungsional : Jumlah simpanan besi tubuh yang normal atau
meningkat yang tidak dapat untuk dimasukkan ke dalam prekursor eritroid untuk
eritropoiesis.

o Defisiensi besi fungsional terutama disebabkan oleh peningkatan kadar hepcidin


yang mengurangi kemampuan untuk merekrut simpanan besi dari sel
retikuloendotelial dan hepatosit untuk eritropoiesis.
 Alasan Pemberian Injeksi Zat Besi  Kajian Tentang Anemia Renal
 Definisi Anemia  Injeksi Zat Besi Pada Penderita CKD

Definisi Anemia Defisiensi Besi Pada Penderita CKD

PGK-NonD / PGK-PD PGK-HD


Anemia Renal
ST (%) FS (ng/ml) ST (%) FS (ng/ml)

Besi cukup > 20 > 100 > 20 > 200

Defisiensi Besi Fungsional < 20 > 100 < 20 > 200

Defisiensi Besi Absolut < 20 < 100 < 20 < 200


 Alasan Pemberian Injeksi Zat Besi  Kajian Tentang Anemia Renal
 Penderita CKD dan Anemia  Injeksi Zat Besi Pada Penderita CKD

Penyebab Anemia Renal

 Pemeriksaan laboratorium awal ditujukan untuk mengidentifikasi penyebab lain dari


anemia renal kerena selain defisiensi eritropoitein sebagai penyebab utama

 Pemeriksaan faktor lain yang berkontribusi pada anemia renal


a. Defisiensi besi (Asupan yang kurang, Flebotomi berulang untuk pemeriksaan
laboratorium, retensi darah pada dialiser atau tubing, pendarahan saluran
cerna)
b. Umur eritrosit yang memendek
c. Hiperparatiroid berat
d. Inflamasi dan infeksi
e. Toksisitas alumunium
f. Defisiensi asam folat
g. Hipotiroid
h. hemoglobinopati
 Alasan Pemberian Injeksi Zat Besi  Kajian Tentang Anemia Renal
 Penderita CKD dan Anemia  Injeksi Zat Besi Pada Penderita CKD

Fungsi Zat Besi

• Zat besi adalah mineral penting yang berperan dalam pembentukan sel darah
merah yang mengandung hemoglobin
• Fungsi :
1. Membentuk darah merah (hemoglobin)
2. Komponen untuk membentuk mioglobin dan kolagen
3. Sebagai sistem pertahanan tubuh
=> Banyak faktor yang harus diperhatikan dalam melakukan upaya medis
pengelolaan anemia bagi penderita CKD agar tidak menimbulkan komplikasi yang
dapat berakibat tidak baik bagi pasien, bukti penelitian terakhir menunjukan
bahwa angka kematian kardiovaskular meningkat bila koreksi Hb > 13 Hb g/dl
 Alasan Pemberian Injeksi Zat Besi  Kajian Tentang Anemia Renal
 Penderita CKD dan Anemia  Injeksi Zat Besi Pada Penderita CKD

Terapi Anemia Defisiensi Besi

 Indikasi terapi besi


1. Anemia defisiensi besi absolut
2. Anemia defisiensi besi fungsional
3. Tahap pemeliharaan status besi

 Kontraindikasi terapi besi


1. Hipersensitifitas terhadap besi
2. Gangguan fungsi hati berat
3. Kandungan besi tubuh berlebih (iron overload)
 Alasan Pemberian Injeksi Zat Besi  Kajian Tentang Anemia Renal
 Penderita CKD dan Anemia  Injeksi Zat Besi Pada Penderita CKD

Terapi Besi Parenteral (Injeksi Zat besi)i

o Terapi besi parenteral terutama diindikasikan pada pasien


CKD-Hemodialisa melalui 2 fase terapi upaya medis yaitu:
• Terapi Besi Fase Koreksi
• Terapi Besi Fase Pemeliharaan

o Efek samping terapi besi


Efek samping terpenting yang harus diwaspadai pada
pemberian terapi intravena adalah reaksi hipersensitivitas
 Alasan Pemberian Injeksi Zat Besi  Kajian Tentang Anemia Renal
 Penderita CKD dan Anemia  Injeksi Zat Besi Pada Penderita CKD

Terapi Besi Fase Koreksi

o Tujuan
Untuk koreksi anemia defesiensi besi absolut, sampai status besi cukup yaitu ST ≥
20% dan FS mencapai ≥ 100 ng/ml (CKD-nonD & CKD-PD), ≥ 200 ng/ml (CKD-HD)

o Dosis Uji Coba


Dilakukan sebelum mulai terapi besi intravena pertama kali untuk mengetahui
adanya hipersensitivitas terhadap besi
 Iron sucrose atau iron dextran 25 mg dilarutkan dalam 25ml NaCL 0,9% drip IV
selama 15 menit amati tanda-tanda hipersensitifitas

o Dosis Terapi Besi Fase Koreksi


 100 mg 2x perminggu saat HD, dengan perkiraan keperluan dosis total 1000mg
(10x pemberian)
 Alasan Pemberian Injeksi Zat Besi  Kajian Tentang Anemia Renal
 Penderita CKD dan Anemia  Injeksi Zat Besi Pada Penderita CKD

Terapi Besi Fase Koreksi

o Pemberian terapi besi intravena( injeksi zat besi)


 Iron sucrose atau iron dextran bila dapat ditoleransi 100 mg diencerkan
dengan 100ml NaCL 0,9% drip IV selama 15-30 menit. Cara lain dapat
disuntikan IV atau melalui venous blood line tanpa diencerkan secara
pelan-pelan, paling cepat dalam waktu 15 menit.

o Evaluasi status besi


 Evaluasi status besi dilakukan 1 minggu pasca terapi besi fase koreksi
 Alasan Pemberian Injeksi Zat Besi  Kajian Tentang Anemia Renal
 Penderita CKD dan Anemia  Injeksi Zat Besi Pada Penderita CKD

Terapi Besi Fase Pemeliharaan

o Tujuan
Menjaga kecukupan kebutuhan besi untuk eritropoilesis selama pemberian
terapi ESA

o Target Terapi
• ST : 20-50%
• FS : 100-500ng/ml (CKD nonD dan CKD-PD) dan 200-500 ng/ml
(CKD-HD)

o Status besi diperiksa setiap 1-3 bulan


Jenis Zat Besi Parenteral

Anda mungkin juga menyukai