&
Penatalaksanaan
Hipotensi Intra-HD
Kelompok 2 :
dr. Yesica
dr. Nur Seha
dr. Risyal Yudiana, MM
“ Hipotensi intra-HD merupakan salah satu komplikasi
yang cukup sering
hemodialisis, mencapai 20-30% dari komplikasi
dari
”
hemodialisis.
Sangat penting untuk mencegah terjadinya komplikasi terutama di masa awal hemodialisis dan komplikasi
yang dapat mengancam jiwa. Beberapa komplikasi mungkin tidak mengancam kehidupan pasien tetapi
memperburuk kualitas hidup atau kenyamanan pasien. Manajemen yang tepat terhadap komplikasi ini akan
memberikan kehidupan yang lebih panjang dan kualitas hidup yang lebih baik bagi pasien.
DEFINISI Hipotensi Intra-HD
Penurunan tekanan darah dengan disertai munculnya gejala spesifik mulai dari asimptomatik sampai dengan syok
Beberapa literature mengemukakan bahwa Hipotensi intra-HD ditandai dengan penurunan tekanan darah sistolik
≥ 30 atau tekanan darah sistolik absolut dibawah 90 mmHg. Pedoman dari NKF KDOQI, mendefiniskan hipotensi
intradialisis (Intradialytic hypotension) sebagai suatu penurunan tekanan darah sistolik ≥ 20 mmHg atau
penurunan Mean Arterial Pressure (MAP) >10 mmHg dan menyebabkan munculnya gejala-gejala seperti:
perasaan tidak nyaman pada perut (abdominal discomfort); menguap(yawning); mual; muntah; otot terasa kram
(muscle cramps), gelisah, pusing, dan kecemasan.
Posisi Tredelenburg
atau
NaCl 3% 10cc
atau
Observasi TTV