BAHASA INDONESIA Dalam kegiatan menulis, terlebih menulis karya ilmiah, seorang penulis kerap menemukan kendala-kendala dalam pelaksanaannya. Pengetahuan yang minim mengenai hakikat karya ilmiah merupakan salah satu faktor penyebabnya. Selain itu, kendala lain muncul dari ketidakpahaman mengenai masalah penulisan kutipan dan daftar pustaka. Dalam membuat sebuah karya ilmiah, penulis karya ilmiah tentunya akan meramu pendapat dari berbagai ahli untuk menunjang, memperkuat, atau membandingkan pendapat dari sebuah buku, jurnal, atau karya lain yang diajukan oleh seseorang ke dalam sebuah tulisan inilah yang dinamakan pengutipan. A. Pengutipan dalam Karya Ilmiah Apabila kita perhatikan makalah ataupun jenis karya ilmiah yang lain, penulisan karya ilmiah tersebut mengemukakan pendapat orang lain yang berasal dari buku atau sumber lain seperti artikel, laporan penelitian, dan sebagainya. Pendapat orang lain itu ditandai dengan adanya keterangan dalam tanda kurung, seperti (Priyitno dkk., 2000:14-15). Pendapat orang lain itu memperkuat pendapat yang dikemukakan oleh penulis karya ilmiah tersebut. Pendapat yang dikutip itu disebut kutipan. Section Break Prabawa (2000:185) menyatakan bahwa kutipan adalah pinjaman kalimat atau pendapat seorang pengarang atau ucapan orang terkenal yang Insert theterdapat dalam title of your buku, subtitle Heremajalah, jurnal, surat kabar, antologi, hasil penelitian, dan penerbitan-penerbitan lain. Lebih jauh dari itu, Prabawa (2000) menyatakan bahwa tujuan membuat kutipan, yaitu (a) sebagai bahan bukti untuk menunjang pendapat penulis; (b) sebagai bahan bukti untuk membedakan dengan pendapat penulis; (c) sebagai bahan bukti untuk perbandingan dengan pendapat penulis; dan (d) sebagai bahan bukti yang disanggah penulis. a. Kutipan Langsung Kutipan langsung dapat diartikan meminjam pendapat para ahli secara utuh atau lengkap baik itu berupa frasa atau kalimat. Kutipan langsung dapat dibedakan yaitu, sebagai berikut: a. Kutipan langsung yang kurang atau sama dengan empat baris (kutipan langsung pendek). b. Kutipan langsung yang lebih dari empat baris (kutipan langsung panjang). Teknik penulisan kutipan langsung pendek yaitu, sebagai berikut: a. Kutipan ditulis serangkai dengan teks. b. Spasi kutipan menyesuaikan dengan teks (biasanya 1,5 spasi pada makalah dan proposal, sedangkan 2 spasi pada skripsi ataupun tesisi. c. Memakai tanda petik dua di awal dan akhir kutipan. d. Menuliskan nama belakang pengarang, tahun terbit, dan halaman tempat mengutip; penulisan nama pengarang dapat di awal kutipan atau di belakang kutipan. Contoh: Welcome!! .......(teks)..... King (2007:xvi) berpendapat bahwa “berbicara merupakan bentuk komunikasi manusia yang paling mendasar, yang membedakan kita sebagai suatu spesies” (King, 2007: xvi).... (teks) ...... Insert the title of your subtitle Here Our Services Teknik penulisan kutipan langsung panjang yaitu: a. Dipisahkan dari teks. Insert the title of your subtitle Here b. Spasi dalam kutipan adalah satu spasi. c. Dapat menggunakan tanda petik dua atau tidak (opsional) (sofyan, dkk., 2007:83). d. Menuliskan nama belakang pengarang, tahun terbit, dan halaman tempat mengutip; penulisan nama pengarangYour dapat di awal Text Here kutipan atau di belakang kutipan. Your Text Here 01 b. Kutipan Tidak Langsung You can simply impress your audi- ence and add a unique zing and ap- 02 You can simply impress your audi- ence and add a unique zing and ap- Kutipan tidak langsung dapat peal to your diartikanEasy Presentations. meminjam to pendapat para ahli peal to yourtidak secaraEasy Presentations. utuh. to change colors, photos and Text. change colors, photos and Text. Teknik penulisan kutipan tidak langsung: e. Kutipan disatukan dengan teks. f. Spasi kutipan menyesuaikan dengan teks. g.Tanpa adanya tanda petik Your Textdua. Here Your Text Here 03 h.Mencamtumkan nama You can(belakang) pengarang, simply impress your audi- ence and add a unique zing and ap- 04 tahun, dan halaman.You can simply impress your audi- ence and add a unique zing and ap- Contoh: peal to your Presentations. Easy to peal to your Presentations. Easy to ................................. (teks) .... Berbicara adalah suatu keterampilan change colors, photos and Text. menyampaikan change colors, photos and Text.pesan
secara lisan (Wendra, 2006:4) ..... (teks) ............................
B. Penulisan Daftar Pustaka (Bibliografi) Daftar pustaka adalah daftar atau senerai yang ada dalam karya ilmiah (misalnya makalah atau skripsi) yang berisikan identitas buku dan pengarang yang disusun secara alfabetis. Daftar pustaka memiliki sejumlah fungsi, seperti (1) menunjukkan bahwa tulisan itu ilmiah (bersifat ilmu pengetahuan); (2) menginformasikan bahwa karya ilmiah itu (penelitian) memiliki referensi dan akumulasi dari karya ilmiah terdahulu; dan (3) merupakan alat kontrol pada landasan teoritis atau tinjauan pustaka. Daftar pustaka berisi data seperti berikut: 1. Nama pengarang, dengan nama akhir diletakkan di bagian depan, dipisahkan tanda koma. Gelar akademik tidak ditulis; 2. Tahun terbit; 3. Judul; 4. Tempat terbit; dan 5. Nama perbit. Contoh: Badudu, J.S. 1989. Inilah Bahasa Indonesia yang Benar III. Jakarta: PT Gramedia. a. Penulis dua orang Djamarah, Syaiful Bahri dan Aswan Zain. 2002. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta. Keterangan: Nama penulis kedua ditulis biasa, tanpa ada pembalikan nama. b. Penulis tiga orang atau lebih Isjoni, H., dkk. 2007. Pembelajaran Visioner: Perpaduan Indonesia-Malaysia. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Keterangan Hanya nama penulis pertama yang dicantumkan. Nama-nama penulis lainnya diganti dengan et.al atau dkk. (dan kawan-kawan). c. Sumber berupa buku Teknik penulisan daftar pustaka yang bersumber dari buku menggunakan teknik sebagaimana yang telah dipaparkan pada bagian sebelumnya, baik buku yang ditulis oleh satu orang pengarang, dua orang pengarang, maupun tiga orang pengarang atau lebih. d. Sumber berupa artikel Sebuah artikel bisa terdapat dalam buku kumpulan karangan atau bisa juga dalam jurnal, makalah, buletin, dan koran. Dalam hal ini, judul artikel ditempatkan di antara tanda petik rangkap (“....”), hurufnya dicetak biasa. Contoh: Dantes, Nyoman. 2007. “Pengembangan Materi dan Model Pendidikan Multikultur dalam Pembelajaran IPS SMP” (halaman 21-26). Jurnal Pendidikan dan Humaniora. Singaraja: Lembaga Penelitian Undiksha. Bentuk sumber yang ditulis mirip dengan artikel ialah makalah. Contoh: Dantes, Nyoman. 2009. “Penelitian Kuantitaif” (makalah). Disajikan pada Workshop Penelitian Bagi Dosen UNHI Bali, tanggal 23-24 Oktober 2009. e. Suber Dari Internet Contoh: Estherlydia. 2011. “Hubungan Guru dan Murid”. Dalam http://hal002-049 Faktor-faktor Kesulitan Belajar Akuntansi Siswa IPS SMAK BPK PENABUR Sukabumi. Diunduh 4 Januari 2012. TERIMA KASIH