Anda di halaman 1dari 19

ANALISIS TOP-DOWN Valuasi Asset

APPROACH Ekuitas
OVERVIEW SAHAM

Saham merupakan tanda bukti tertulis tentang kepemilikan atau penyertaan


seseorang atau investor terhadap suatu perusahaan yang mengeluarkannya.

Perusahaan yang menerbitkan saham disebut sebagai emiten

Investor dapat membeli saham dalam satuan lot (1 lot = 100 lembar saham)

Saham terbagi atas dua jenis, yaitu saham biasa (common stock) dan saham
preferen (preffered stock)
Saham biasa (common stock) adalah surat bukti kepemilikan atas emiten. Apabila
saham biasa diperjualbelikan kepada masyarakat luas melalui bursa efek, berarti
perusahaan yang mengeluarkannya sudah go public, dan saham tersebut sudah terdaftar
(listing) di bursa efek.

Saham preferen merupakan surat buktu kepemilikan emiten yang mempunyai


preferensi (keistimewaan) dibandingkan saham biasa, yaitu terkait dengan pembayaran
dividen dan pembagian asset perusahaan ketika perusahaan bangkrut dan dilikuidasi.
Bagi investor, keuntungan saham berasal dari dua sumber :
1. Dividen : Bagian laba perusahaan yang didistribusikan kepada
pemegang saham.
2. Capital Gain: Selisih harga jual dan harga beli saham pada saat
diperjualbelikan di bursa efek.
Oleh karena itu, nilai saham biasa ditentukan oleh besarnya
dividen yang diharapkan oleh investor dan penerimaan dari hasil
penjualan saham.
Pasar Modal merupakan tempat untuk mempertemukan pihak yang
membutuhkan dana jangka panjang dengan pihak yang membutuhkan sarana
investasi pada produk keuangan (Saham, Obligasi, Reksa Dana dan lain-lain)
Di Indonesia, transaksi yang melibatkan saham berada di bawah
kewenangan dan otoritas Bursa Efek Indonesia (BEI). Bursa Efek Indonesia
(BEI) merupakan tempat atau wadah bagi para pelaku saham untuk
memperdagangkan/memperjualbelikan setiap saham/efek yang mereka miliki
dan ingin beli. BEI ibarat mal yang menyediakan tempat kepada para pihak
untuk bertransaksi.
PERTIMBANGAN DALAM PEMBELIAN
SAHAM : ANALISIS TEKNIKAL

Melihat trend / kecenderungan


pergerakan harga saham di masa lalu
PERTIMBANGAN DALAM PEMBELIAN
SAHAM : ANALISIS FUNDAMENTAL

Analisis fundamental adalah sebuah analisis yang didasarkan pada faktor-


faktor dasar atau fundamental yang nantinya akan mempengaruhi nilai saham
suatu perusahaan.
Analisis Fundamental dapat dilakukan dengan mengamati factor internal /
eksternal perusahaan.
Faktor Internal : Kinerja keuangan perusahaan, kondisi perusahaan, good
news/ bad news yang dipublikasikan perusahaan.
Faktor Eksternal : Kondisi politik nasional / global, kondisi perekonomian
nasional / global, Kondisi Sektor Industri.
ANALISIS FUNDAMENTAL :
TOP-DOWN APPROACH
1. Analisis Makro

Melihat faktor-faktor yang dapat memicu systemic risk sebuah instrument investasi (saham).
Gross Domestic Product : Merupakan indicator pertumbuhan ekonomi secara makro.

Inflasi : Penurunan daya beli akibat pergeseran nilai uang

Inflasi yang tinggi adalah sinyal negative pasar modal. Inflasi naik, daya beli masyarakat turun,
profitabilitas emiten turun.
Tingkat Suku Bunga : Tercermin melalui kebijakan BI 7 Days Repo Rate. Return yang diperoleh
melalui bunga adalah rival saham.
Kurs Rupiah : Rupiah menguat adalah good news.
2. Industrial Analysis
Karakteristik industry yang memengaruhi risiko dan kinerja sebuah
perusahaan
Jenis industry
Prospek jangka panjang
Tingkat keketatan persaingan
3. Corporate Analysis

Menilai risiko dan prospek sebuah perusahaan secara individual untuk meminimalkan adanya unsystematic
risk.

a. Analisis corporate action : Merger, Akuisisi, Penunjukkan dewan direksi, dividend announcement, etc.

b. Analisis Laporan Keuangan

Rasio Profitabilitas : Mengukur kemampuan dalam menghasilkan laba

Rasio Likuiditas : Mengukur kemampuan dalam mengcover utang jangka pendek

Rasio Solvabilitas : Mengukur kemampuan dalam mengcover utang jangka panjang

Rasio Aktivitas : Mengukur efisiensi dan efektivitas manajemen asset.

Rasio Nilai Pasar : Mengukur performance saham di pasar modal.


VALUASI SAHAM SEDERHANA
(PRICE MULTIPLIER METHOD)
1. Price / Earning Ratio

P/E ratio merupakan metode analisis untuk membandingkan apakah suatu saham yang
dijual terlalu mahal atau terlalu murah. Rasio ini didapatkan dengan membandingkan
harga saham terhadap laba per lembar saham.

Laba Per Lembar Saham =

P/ E Ratio =
P/ E Ratio menunjukkan lama waktu yang diperlukan investor agar investasi
tersebut balik modal. Oleh karena itu, semakin kecil P/E Ratio, maka semakin
menguntungkan bagi investor, karena tingkat keuntungan (return) yang
dihasilkan lebih cepat.

P/E Ratio yang kecil menunjukkan bahwa harga saham tersebut di pasaran
tergolong ”murah”.
2. Price To Book Value Ratio
Rasio PBV merupakan rasio perbandingan antara harga saham dan nilai buku saham
perusahaan.
Nilai Buku Perusahaan =
PBV Ratio =
PBV Ratio yang kecil menunjukkan bahwa harga saham tersebut di pasaran tergolong
”murah”.
3. Price To Cash Flow Ratio

PCFR merupakan rasio harga saham dan cash flow yang dihasilkan perlembar saham. Untuk
menghitung PCFR, terlebih dahulu harus dihitung jumlah cash flow yang dihasilkan
perlembar saham:

Cash Flow Perlembar Saham =

PCFR =
Saham yang dianggap cukup murah bagi investor adalah saham dengan

PCFR di bawah 10.

PCFR yang kecil menunjukkan bahwa harga saham tersebut di pasaran

tergolong ”murah”. Semakin kecil PCFR, maka semakin menguntungkan

bagi investor, karena semakin besar arus kas yang mampu dihasilkan oleh

perusahaan.
TUGAS KELOMPOK

Asumsikan bahwa anda adalah seorang calon investor yang akan melakukan
pembelian saham. Pilihlah 2 saham yang anda sukai dari 2 sector industry
yang berbeda. (Bebas, tetapi perusahaannya tidak boleh sama)

Lakukan analisis fundamental pada saham tersebut dengan pendekatan top-


down approach. Dimulai dari analisis makro, analisis industry, kemudian
analisis corporate.
Lakukan analisis valuasi saham dengan ketiga metode di atas
(P/E Ratio, PBV Ratio, dan PCF Ratio) pada masing – masing
saham perusahaan tersebut selama 3 tahun berturut- turut.
Lakukan interpretasi dan pengambilan kesimpulan apakah saham
perusahaan yang anda pilih tersebut layak untuk dibeli atau tidak.
Dibuat dalam sebuah paper pdf, dikumpulkan hari Rabu, 9
November 2022 maks jam 23.59
PETUNJUK MENGERJAKAN
Harga Pasar Saham dapat dicari di internet, dengan keyword:
harga penutupan tahunan saham perusahaan (akhir Desember),
pada tahun yang dicari.
Data yang lain terdapat pada laporan keuangan masing-masing
perusahaan.
Diberi daftar pustaka (referensi) sumber yang anda ambil untuk
mengerjakan project.

Anda mungkin juga menyukai