Anda di halaman 1dari 15

ASSALAMUALAIKU

M WR.WB
PROPOSAL SKRIPSI
MANAJEMEN DAN KEBIJAKAN
TERHADAP PENDIDIK DI YAYASAN
RUMAH QURAN IMAM SYAFII
PONTIANAK KOTA TAHUN 2022-
2023
INDRI AULIA
NIM .11901143

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEPENDIDIKAN (FTIK)


PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI)
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) PONTIANAK
2022
Latar Belakang
● Pengelolaan tenaga pendidik telah menjadi salah satu kajian dalam pengelolaan lembaga pembelajaran,
baik yang dikelola oleh Negara maupun masyarakat ataupun swasta (Karno & Syahrul, 2020). Pengelolaan
dan kebijakan tenaga pendidik selanjutnya berkembang pada lembaga pendidikan nonformal seperti
Taman Pendidikan Al-Qur’an atau TPQ, yang dilakukan sejalan dengan upaya peningkatan mutu (Aminullah,
2017).
● Rumah Qur’an merupakan salah satu Lembaga Pembelajaran non- formal yang keberadaannya di
lindungi oleh pemerintah. Sebagaimana sudah diatur dalam UU RI Nomor 20 Tahun 2003 tentang
sistem pembelajaran nasional, bahwa setiap warga mempunyai kewajiban dan tanggung jawab
terhadap penyelenggaraan Pendidikan,

sehingga pengelolaan pembelajaran harus tumbuh bersamaan dengan kebutuhan warga.
● Saat ini tenaga pendidik lembaga rumah Qur’an Imam Syafi’i berjumlah 280 Guru, persyaratan utama
dalam pemilihan tenaga pendidik adalah berakhlakul karimah dan tentunya pengetahuan baca tulis Al-
Qur’an dengan baik dan benar. Karena di TPQ ini bukan hanya sekedar lembaga yang mengajarkan Al-
Qur’an kepada santri tetapi juga membimbing dan membina santri agar mengedepankan akhlak,
sehingga tenaga pendidik dapat menjadi contoh yang baik kepada santri.
● Berdasarkan observasi lapangan terdapat beberapa rumah Qur’an yang dimana tenaga pendidiknya
tidak menjalankan kurikulum yang sudah diberikan oleh yayasan dan juga beberapa tenaga pengajar
yang tidak professional dalam mengajarkan baca tulis Al-Qur’an. sehingga pengajaran di yayasan rumah
Qur’an tidak maksimal.
Fokus Penelitian Tujuan Penelitian
• Perencanaan pengelolaan tenaga pendidik di
Berdasarkan latar belakang diatas, fokus penelitian rumah Qur’an Imam Syafi’i Pontianak.
ini adalah manajemen dan kebijakan terhadap • Implementasi pengelolaan tenaga pendidik di
pendidik di rumah Qur’an Imam Syafi’i rumah Qur’an Imam Syafi’i Pontianak.
• Evaluasi pengelolaan tenaga pendidik di rumah
Pontianak.
Qur’an Imam Syafi’i Pontianak.

Rumusan Masalah Manfaat Penelitian


• Bagaimana perencanaan pengelolaan dan kebijakan • Manfaat teoritis
terhadap pendidik di rumah Qur’an Imam Syafi’i Penelitian ini diharapkan memberikan kontribusi bagi dunia
Pontianak. pendidikan khususnya dalam bidang kajian Pengelolaan
• Bagaimana implementasi pengelolaan dan kebijakan tenaga pendidik di lembaga pendidikan. Selain itu, penelitian
terhadap pendidik di rumah Qur’an Imam Syafi’i ini dapat dijadikan rujukan bagi penelitian selanjutnya.
Pontianak. • Manfaat praktis
• Bagaimana evaluasi pengelolaan dan kebijakan Penelitian ini diharapkan dapat dipakai pengelola yayasan
terhadap pendidik di rumah Qur’an imam syafi’i sebagai bahan pertimbangan dan pengambilan kebijakan yang
Pontianak. bersifat kreatif, inovatif dan produktif guna mengembangkan
rumah Qur’an Imam Syafi’i
Kajian
Pustaka
Istilah manajemen (management) telah diartikan oleh
berbagai pihak dengan perspektif yang berbeda, misalnya
pengelolaan, pembinaan, pengurusan, ketatalaksanaan,
kepemimpinan, pemimpin, ketatapengurusan, administrasi,
dan sebagainya. Masing-masing pihak dalam memberikan
istilah diwarnai oleh latar belakang pekerjaan mereka.
Meskipun pada kenyataanya bahwa istilah tersebut memiliki
perbedaan makna.
Secara etomologis, kata manajemen berarti tindakan
membimbing atau memimpin. Sedangkan dalam bahasa latin,
i an
Pengert
management berasal dari kata managiere terdiri dari dua kata
yaitu manus dan agere. Manus Berarti tangan dan agere
a na je me berarti melakukan atau melaksanakan.
M
n
—Siswanto, 2011
tenaga professional yang bertugas merencanakan dan
melaksanakan proses pembelajaran, menilai hasil
pembelajaran, melakukan pembimbingan dan pelatihan, serta
melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat,
terutama kepada masyarakat yang mengabdikan diri dan
diangkat untuk menunjang penyelenggaraan pendidikan.

Tenaga
k
Pendidi
—Undang-Undang No 20 tahun 2003
Kebijakan (policy) secara etimologi (asal kata) diturunkan
dari bahasa Yunani, yaitu “Polis” yang artinya kota (city).
Dapat ditambahkan, kebijakan mengacu kepada cara-
cara dari semua bagian pemerintahan mengarahkan
untuk mengelola kegiatan mereka. Dalam hal ini,
kebijakan berkenaan dengan gagasan pengaturan
an
Kebijak organisasi dan merupakan pola formal yang sama-sama
k diterima pemerintah/lembaga sehingga dengan hal itu
Pendidi mereka berusaha mengejar tujuannya. Hakikat kebijakan
adalah berupa keputusan yang substansinya adalah
tujuan, prinsip dan aturan-aturan. Format kebijakan
biasanya dicatat dan dituliskan untuk dipedomi oleh
pimpinan, staf, dan personel organisasi, serta
interaksinya dengan lingkungan eksternal.
Penelitian Terdahulu
1. Skripsi karya Linda Ramadhanti,2019 dengan judul: Manajemen tenaga
pendidik dalam meningkatkan mutu pendidikan di yayasan perpendidikan
utama medan.
2. Skripsi karya Ufi Nihayatin Niami, 2017 dengan judul “Manajemen tenaga
pendidik dalam meningkatkan mutu pembelajaran di madrasah Aliyah
unggulan al imdad bantul yogyakarta.
3. Skripsi karya Ermila Yulandari, 2020 dengan judul “Manajemen tenaga
pendidik untuk meningkatkan mutu pembelajaran di madrasah ibtidaiyah
negeri 2 murung raya.
4. Skripsi karya Siti Aisya,2017 dengan judul ‟Manajemen Tenaga Pendidik Di
Madrasah Tsanawiyah Negeri Stabat.
5. Skripsi karya Muh. Ridwan 2018 dengan judul Pengaruh Manajemen Tenaga
Pendidik Terhadap Prestasi Belajar Peserta Didik di Madrasah Tsanawiyah
Guppi Kaluppang Kabupaten Enrekang.
 
Metode Penelitian

Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan
tujuan dan keinginan tertentu. Berdasarkan hal tersebut terdapat empat kata kunci yang
perlu diperhatikan yaitu cara ilmiah, data, tujuan dan kegunaan. Cara ilmiah berarti
kegiatan penelitian itu didasarkan pada ciri-ciri keilmuan, yaitu rasional, empiris, dan
sistematis
Metode Penelitian

Jenis Penelitian Lokasi & Waktu Penelitian Sumber data Penelitian

Jenis penelitian yang


Lokasi penelitian ini
• Ketua Yayasan
digunakan dalam
dilakukan di Yayasan • Penyusun
mengkaji penelitian
mengenai manajemen
Imam Assyafi’i yang Kurikulum
berlokasi dijalan. Prof
dan kebijakan terhadap
Hamka Gg Nilam 4 No
• Staff
pendidik di yayasan Administrasi
19 Sui Jawi, Kecamatan
Rumah Qur’an Imam
Syafi’i menggunakan
Pontianak Kota, dan • Beberapa
jalan Karet Sui Beliung,
penelitian kualitatif
Kecamatan Pontianak
orang tenaga
deskriptif. pendidik
Barat, Kota Pontianak
Provinsi Kalimantan
Barat.
Teknik dan Alat
Pengumpulan Data

Alat Pengumpulan
Data

Adapun alat pengumpulan data untuk


penunjang penelitian ini terdiri dari,
pensil,pulpen, kertas dan kamera
untuk dokumentasi.
Teknik Pengumpulan Data

Observasi Wawancara

Interview Dokumentasi
Teknik Analisis
Penyajian Data
Data Setelah mereduksi data, peneliti menggunakan analisis data
berupa penyajian data. di dalam kegiatan ini, peneliti menyusun
kembali data berdasarkan klasifikasi dan masing-masing topik
kemudian dipisahkan, kemudian topik yang sama disimpan
dalam satu tempat, masing-masing tempat dan diberi tanda, hal
ini untuk memudahkan dalam penggunaan data agar tidak
terjadi kekeliruan

Reduksi Menarik
Data Kesimpulan/Verifikasi
Peneliti menggunakan analisis data
Data yang dikelompokan pada kegiatan kedua
berupa reduksi data dengan
kemudian diteliti kembali dengan cermat,
mengumpulkan seluruh data, dilihat mana data yang telah lengkap dan data
informasi dan dokumentasi di yang belum lengkap yang masih memerlukan
lapangan atau di tempat penelitian data tambahan
Sekian &
Terimkasih
Wassalamualaikum
wr.wb

Anda mungkin juga menyukai