Anda di halaman 1dari 28

Persepsi & Motivasi

Ns. Dewi Narullita, S.Kep, M.Kep


Defenisi Persepsi

• Persepsi adalah suatu proses pengenalan atau


identifikasi sesuatu dengan menggunakan
panca indera (Drever dalam Sasanti, 2003).
Kesan yang diterima individu sangat
tergantung pada seluruh pengalaman yang
telah diperoleh melalui proses berpikir dan
belajar, serta dipengaruhi oleh faktor yang
berasal dari dalam diri individu.
• Sabri (1993) mendefinisikan persepsi sebagai
aktivitas yang memungkinkan manusia
mengendalikan rangsangan-rangsangan yang
sampai kepadanya melalui alat inderanya,
menjadikannya kemampuan itulah
dimungkinkan individu mengenali milleu
(lingkungan pergaulan) hidupnya.
• Proses persepsi terdiri dari tiga tahap yaitu
tahapan pertama terjadi pada pengideraan
diorganisir berdasarkan prinsip-prinsip
tertentu, tahapan ketiga yaitu stimulasi pada
penginderaan diinterprestasikan dan
dievaluasi.
• Mar’at (1981) mengatakan bahwa persepsi adalah suatu
proses pengamatan seseorang yang berasal dari suatu
kognisi secara terus menerus dan dipengaruhi oleh
informasi baru dari lingkungannya.
• Riggio (1990) juga mendefinisikan persepsi sebagai
proses kognitif baik lewat penginderaan, pandangan,
penciuman dan perasaan yang kemudian ditafsirkan.
• Mar'at (Aryanti, 1995) mengemukakan bahwa persepsi
di pengaruhi oleh faktor pengalaman, proses belajar,
cakrawala, dan pengetahuan terhadap objek psikologis.
• Rahmat (dalam Aryanti, 1995) mengemukakan bahwa
persepsi juga ditentukan juga oleh faktor fungsional dan
struktural.

 Faktor fungsional atau faktor yang bersifat personal antara


kebutuhan individu, pengalaman, usia, masa lalu,
kepribadian, jenis kelamin, dan lain-lain yang bersifat
subyektif.
 Faktor struktural atau faktor dari luar individu antara lain:
lingkungan keluarga, hukum-hukum yang berlaku, dan nilai-
nilai dalam masyarakat.
Faktor-faktor yang
mempengaruhi persepsi
• Faktor-faktor personal antara lain
pengalaman, proses belajar, kebutuhan,
motif dan pengetahuan terhadap obyek
psikologis.
• Faktor-faktor struktural meliputi lingkungan
keadaan sosial, hukum yang berlaku, nilai-
nilai dalam masyarakat.
Menurut Brems & Kassin (dalam
Lestari, 1999) elemen persepsi sosial

• Person, yaitu orang yang menilai orang lain


• Situasional, yaitu urutan kejadian yang
terbentuk berdasarkan pengalaman orang
untuk menilai sesuatu
• Behavior, yaitu sesuatu yang di lakukan oleh
orang lain
Ada dua pandangan
mengenai proses persepsi,
yaitu:
• Persepsi sosial, berlangsung cepat dan otomatis tanpa
banyak pertimbangan orang membuat kesimpulan
tentang orang lain dengan cepat berdasarkan
penampilan fisik dan perhatian sekilas
• Persepsi sosial, adalah sebuah proses yang kompleks,
orang mengamati perilaku orang lain dengan teliti
hingga di peroleh analisis secara lengkap terhadap
person, situasional, dan behaviour.
Beberapa sampel
PERSEPSI…..
Letak/Posisi PERSEPSI……….
PERSEPSI berupa garis….. (1)
PERSEPSI berupa garis….. (2)
Beberapa contoh lain….. (1)
Contoh…….(2)
MOTIVASI = Movere

 Secara taksonomi Motivasi berasal dari kata latin


Movere (bergerak).
• …. Motivation has to do with a set of independent
/ dependent variable relationship that explain the
direction, and persistence of individual’s behavior,
holding constant the effects of attitude, skill, and
understanding of the task, and the constraints
operating in the environment (Campbell &
Pritchard dalam Steers and Porter, 1991 : 5)

15
• … motivation primarily concerned with : 1) what
energizes human behavior, 2) what direct or
channels such behavior, and 3) how this behavior is
maintained or sustained (Steers and Porter, 1991 :
6)

16
Dimensi motivasi

• Motivasi mengandung 3 komponen penting yang


saling berkaitan erat, yaitu :
• a. Kebutuhan;
• b. Dorongan;
• c. Tujuan

17
Kebutuhan

• Kebutuhan timbul dalam diri individu apabila si-


individu merasa adanya kekurangan dalam dirinya
(ada ketidakseimbangan antara apa yang dimiliki
dengan apa yang menurut persepsi si-individu
harus dimiliki ).

18
Dorongan
• Untuk mengatasi ketidakseimbangan tersebut,
dalam diri si-individu akan timbul DORONGAN
berupa usaha pemenuhan kebutuhan secara terarah.
• Maka, DORONGAN biasanya berorientasi pada
tindakan tertentu yang secara sadar dilakukan oleh
seseorang/individu, dan inilah INTI dari
MOTIVASI

19
Tujuan
• Pencapaian TUJUAN berarti mengembangkan
keseimbangan dalam diri seseorang/si-individu.

http://herwanparwiyanto.staff.uns.ac.id 20
Pendekatan Motif dalam motivasi

• Pemahaman terhadap MOTIVASI individu


berkaitan pula dengan pemahaman tentang MOTIF,
yaitu kebutuhan, keinginan, tekanan, dorongan,
dan desakan hati yg membangkitkan &
mempertahankan gairah hidup individu untuk
mengerjakan sesuatu.

21
 WOODWORTH pertama kali mengembangkan
pendekatan MOTIF dalam motivasi sebagai the
reservoir of energy that impels an organism to
behave in certain way.
 HULL kemudian menyatakan bahwa MOTIF
sebagai an energizing influence with
determined the intencity of behavior, and with
teoritically increased along with the level of
deprivation (dalam Steer & Porter, 1991 : 11)

22
BAGAIMANA MEMOTIVASI
DIRI ?

23
Teori motivasi

• Teori hierarki kebutuhan (hierarchy of needs)


Abraham Maslow
• Teori ERG Clayton Alderfer
• Teori kebutuhan untuk maju (need for
achievement) McClelland
• Teori 2 faktor (two-factor model of motivation)
Frederick Hezberg

24
TEORI MOTIVASI
MASLOW, ALDERFER, McCLELLAND,
HEZBERG
MASLOW ALDERFER McCLELLAND HEZBERG

Physiological Existence - Hygiene


Safety & - - -
Security
Belongingness Relatedness Need for Affiliation -
& Love
Self Esteem Growth Need for Achievement Motivators
(Motivasi u/ berprestasi)
Self - Need for Power -
Actualization (Motivasi u/ berkuasa)
25
MASLOW’s Hierarchy of Need

26
 MASLOW mengembangkan teori hierarchy of
needs, kebutuhan manusia dengan sendirinya
membentuk semacam hierarki kebutuhan.
 Physiological needs / kebutuhan fisik
 Safety & security needs / kebutuhan akan rasa aman
 Belongingness & love / kebutuhnan sosial
 Self esteem & status / kebutuhan akan penghargaan
& status
 Self actualization / aktualisasi diri
27
Thank You

28

Anda mungkin juga menyukai