Anda di halaman 1dari 12

PERILAKU ORGANISASI

Dibuat Oleh :
ELLY OCTORIA BR HOTANG
TEGUH HILAL PRASETIO
REZA FIKRI
MUHAMMAD RIDHO AL AMIN
PENGERTIAN MOTIVASI

Motivasi didefinisikan sebagai
dorongan. Dorongan merupakan suatu
gerak jiwa dan perilaku seseorang
untuk berbuat. Sedangkan motif dapat
dikatakan suatu driving
force yang artinya sesuatu yang dapat
menggerakkan manusia untuk
melakukan tindakan atau perilaku, dan
di dalam tindakan tersebut terdapat
tujuan tertentu.
PROSES MOTIVASI

Proses motivasi sebagai pengarah


perilaku dapat dikatakan sebagai suatu siklus
dan merupakan suatu sistem yang terdiri dari
tiga elemen.Ketiga elemen tersebut adalah:
kebutuhan (needs), dorongan (drives), dan
tujuan (goals). Ketiga elemen itu saling
mendukung dan saling mempengaruhi
PROSES MOTIVASI
Ketiga elemen proses motivasi saling mendukung dan saling
mempengaruhi. Ketiga elemen tersebut bisa diuraikan sebagai
berikut:
● Kebutuhan (needs). Kebutuhan merupakan suatu
‘kekurangan’. Dalam pengertian keseimbangan, kebutuhan
tercipta apabila terjadi ketidakseimbangan yang bersifat
fisiologis atau psikologis.
● Dorongan (drives). Suatu dorongan dapat dirumuskan
secara sederhana sebagai suatu kekurangan disertai
dengan pengarahan. Dorongan tersebut berorientasi pada
tindakan untuk mencapai tujuan.
● Tujuan (goals). Suatu tujuan dari siklus motivasi adalah
segala sesuatu yang akan meredakan suatu kebutuhan dan
akan mengurangi dorongan. Jadi pencapaian suatu tujuan
cenderung akan memulihkan ketidakseimbangan menjadi
keseimbangan yang bersifat fisiologis dan psikologis.
SUMBER MOTIVASI

MOTIVASI INTRINSIK MOTIVASI EKSTRINSIK


Motif yang menjadi aktif atau  Motif yagn aktif dan berfungsi
berfungsinya tidak membutuhkan karena adanya pengaruh dari luar diri.Sumber
pengaruh dari luar karena di dalam diri motivasi ekstrinsik ini juga dapat dikatakan
manusia sudah terdapat dorongan untuk motivasi yang timbul karena dorongan dari
melakukan sesuatu.Oleh sebab itu, luar yang tidak terkait dengan dirinya.
motivasi intrinsik sering juga disebut .
sebagai bentuk motivasi yagn dimulai atas
dasar dorongan dari dalam diri.
TEORI MOTIVASI
1. Teori Hierarki Maslow
Teori Hierarki ini dikemukakan oleh seorang psikolog yang bernama Abraham
Maslow pada tahun 1943.  Teori ini mengemukakan 5 kebutuhan hidup
manusia berdasarkan Hirarkinya yaitu mulai dari kebutuhan yang mendasar
hingga kebutuhan yang lebih tinggi. Teori ini kemudian dikenal dengan Teori
Maslow atau Teori Hirarki Kebutuhan. Hirarki kelima Kebutuhan tersebut
diantaranya adalah :

• Kebutuhan Fisiologis (Physiological needs)

• Kebutuhan Keamanan (Safety needs)

• Kebutuhan Sosial (Social needs)

• Kebutuhan Penghargaan (Esteem needs)

• Kebutuhan Aktualisasi diri (Self-Actualization)


TEORI MOTIVASI
2. Teori ERG Alderfer
Pada tahun 1969, Clayton Alderfer mempublikasikan artikel tentang
kebutuhan manusia yang berjudul “An Empirical Test of a New Theory of
Human Need”. Teori tersebut merupakan Teori Alternatif terhadap Teori
Hirarki Maslow. Teori ini mengemukan Tiga kebutuhan Manusia yaitu :

• Kebutuhan Eksistensi (Existence needs)

• Kebutuhan Hubungan (Relatedness needs)

• Kebutuhan Pertumbuhan (Growth needs)


TEORI MOTIVASI

3. Teori Kebutuhan McClelland


Seorang Psikolog Amerika Serikat yang bernama David McClelland
mengemukan hubungan antara kebutuhan pencapaian, afiliasi dan kekuasaan
pada akhir 1940-an.  Teori Kebutuhan McClelland diantaranya adalah :

● Kebutuhan akan Pencapaian (need for achievement)


● Kebutuhan akan Afiliasi (need for affiliation)
● Kebutuhan akan kekuasaan (need for power)
TEORI MOTIVASI

4. Teori Motivator-Hygiene Herzberg


Frederick Herzberg adalah seorang Psikolog Amerika Serikat yang
mengemukan Teori Motivator-Hygiene Herzberg. Teori tersebut didapat dari
penelitian terhadap 203 akuntan dan teknisi di area Pittsburgh, Amerika Serikat.
Dari hasil penelitian tersebut ditemukan dua faktor yang berbeda yaitu kepuasan
dan ketidakpuasan dalam bekerja. Teori Motivator-Hygiene Herzberg juga dikenal
dengan Teori Dua Faktor yaitu:

• Kepuasan bekerja
• Ketidakpuasan bekerja
TEORI MOTIVASI

5. Teori Harapan Vroom


Seorang professor Kanada yang bernama Victor Vroom pada tahun 1964
dalam bukunya yang berjudul “Work and Motivation” mengemukan sebuah Teori
Motivasi yang beranggapan bahwa orang-orang termotivasi untuk melakukan
sesuatu karena menginginkan suatu hasil yang diharapkan. Teori tersebut
kemudian dikenal dengan sebutan Teori Harapan atau Expectancy Theory.

Terdapat 3 konsep Teori Harapan Vroom, yaitu :


• Harapan (Expectancy)
• Instrumentally
• Valensi (Valence)
TEKNIK PEMBERIAN MOTIVASI
1. Teknik Ajakan (Persuasi) 

2. Teknik Rangsangan (Stimulasi)

3. Teknik sangsi atau Paksaan Sosial

4. Teknik Riak Air

5. Teknik Tempat Strategis

6. Teknik Anjangsana (Kunjungan ke rumah/kunjungan


keluarga)

7. Kunjungan ketempat kerja

8. Teknik Undangan

9. Teknik penggunaan Media Tertulis dan Media Non Tertulis 


TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai