Rennii
Rennii
BAB 3 BAB 5
1 2 4
Penguji 3:
Penguji 1: Penguji 2: Ir. Muhammad Dominique
Dr. Rosnelli,M.Pd Dr.Agus Junaidi.ST.,MT. Mendoza,S.E,S.Kom,M.M,IPM
Saksi:
Dr. Amirhud Dalimunthe,S.T.,M.Kom.
BAB BAB BAB
BAB 2 BAB 5
1 3 4
PENDAHULUAN
LATAR
BELAKANG
Kondisi pembelajaran yang kurang optimal dapat mempengaruhi
rendahnya rata-rata nilai tes hasil belajar siswa. Melihat kondisi
demikian, perlu disediakan alternatif pembelajaran yang berorientasi
pada bagaimana siswa belajar menemukan sendiri informasi yang
disajikan dengan semenarik mungkin agar siswa dapat memahami
seluruh bahan kajian yang terdapat pada pembelajaran Komputer
Jaringan Dasar dengan mudah. Salah satu alternatif dimaksud
adalah pemakaian media pembelajaran berbasis animasi. Media
yang dimaksud adalah media yang bersifat multimedia interaktif
yang menggabungkan penggunaan gambar, suara, dan video
secara bersamaan, sesuai dengan kebutuhannya dalam materi
komputer jaringan dasar.
BAB BAB BAB
BAB 2 BAB 5
1 3 4
PENDAHULUAN
IDENTIFIKASI
MASALAH
PENDAHULUAN
PEMBATASAN
MASALAH
Implementasi media pembelajran berbasis animasi dilakukan pada
mata pelajaran Komputer Jaringan Dasar kelas X Multimedia di
SMK pada siswa kelas X di SMK PAB Helvetia Medan.
PENDAHULUAN
RUMUSAN MASALAH
PENDAHULUAN
TUJUAN PENELITIAN
PENDAHULUAN
MANFAAT
PENELITIAN
KAJIAN PUSTAKA
KAJIAN TEORITIS
Hasil Belajar
Media Pembelajaran
Animasi Pembelajaran
KAJIAN PUSTAKA
PENELITIAN RELEVAN
KAJIAN PUSTAKA
KERANGKA BERFIKIR
BAB BAB BAB BAB
BAB 5
1 2 3 4
KAJIAN PUSTAKA
DESAIN PENELITIAN
BAB BAB BAB
BAB 4 BAB 5
1 2 3
METODE PENELITIAN
TEMPAT DAN WAKTU MODEL
PENELITIAN PENGEMBANGAN
METODE PENELITIAN
RANCANGAN PRODUK
Flowchart
BAB BAB BAB
BAB 4 BAB 5
1 2 3
METODE PENELITIAN
RANCANGAN PRODUK
METODE PENELITIAN
RANCANGAN PRODUK
Storyboard
BAB BAB BAB
BAB 4 BAB 5
1 2 3
METODE PENELITIAN
BAHAN DAN INSTRUMEN
PENELITIAN
Bahan Penelitian
METODE PENELITIAN
Analisis Kelayakan
Media
Menetapkan Konsep
Analisis Siswa
BAB BAB BAB
BAB 4 BAB 5
1 2 3
Implementation
Test
Untuk melakukan validasi terhadap media
pembelajaran maka dilakukan penyebaran
secara langsung kesekolah dengan waktu yang
singkat dan melakukan penilaian media
pembelajaran kepada para ahli dibidangnya
dalam menilai dan menguji tingkat kelayakan
media pembelajaran.
BAB BAB BAB
BAB 4 BAB 5
1 2 3
Hasil efektivitas media dapat dilihat dari uji coba pretest yang
dilakukan 19 siswa kelas X multimedia SMK PAB Helvetia
mendapatkan nilai rata-rata 42,1 dengan nilai <75. Sedangkan
hasil posttest memperoleh nilai rata-rata 87,6 dengan perolehan
nilai >75, hasil uji coba N-Gain memperoleh persentase sebesar
89,4% sebagai kategori tinggi dan 10,5% yang memperoleh
kategori sedang. Rata-rata nilai n-gain yang diperoleh adalah
sebesar 0,8 dengan kategori tinggi dan berdasarkan data yang
diperoleh maka media pembelajaran tersebut dapat dikatakan
efektif untuk digunakan.
BAB BAB BAB
BAB 4 BAB 5
1 2 3
Objek penelitian yang hanya difokuskan pada siswa kelas X Multimedia SMK
PAB Helvetia dimana hanya menggunakan media animasi dengan tujuan untuk
melihat seberapa besar efektivitas dari media pembelajaran tersebut.
Kesimpulan
Implikasi
Saran
TERIMAKASIH!