Anda di halaman 1dari 41

Identifikasi dan Analisis Masalah Sosial

(Root Causes Analysis),


Penilaian Kebutuhan (Need Assesment),
Potensi dan Kearifan Lokal

Pertemuan III
INILAH BEBERAP MASALAH BESAR BANGSA KITA
Indeks kelaparan kita masih tinggi : th 2018 dan 2020
KORUPSI
!
PENDIDIKAN ANTI-KORUPSI

kerugian negara akibat


korupsi 40%dana
APBN per tahun !!*
siapa yang menikmati?
• Transparansi Internasional (TI) Indonesia mencatat kalau uang rakyat dalam praktek Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN)
dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) menguap oleh prilaku korupsi. Dwipoto Kusumo dari Transparansi Internasional
(TI) Indonesia mengatakan mengatakan, " Sekitar 30 sampai 40 persen dana menguap karena dikorupsi," katanya, korupsi terjadi 70
persennya pada pengadaan barang dan jasa oleh pemerintah., Sabtu (30/07/2011) di Pangkalpinang. (Bangkapost 30 Juli 2011)

Dampak Masif Korupsi 10


“Potong satu generasi”,
Kompas, 3 Juni 2016

6
Contoh ….
Identifikasi juga pada masalah sosial
Mengatasi Masalah:
Cara 1: Dengan bertanya Why berututan
sebanyak 5 kali => akar masalahnya
Contoh detail : periksa materi dari jurnal “Metode Analisis
Akar Masalah dan Solusi = MAAMS
Mengatasi Masalah:
Cara 2: Cause and Effect Diagram
The Cause & Effect diagram
⚫ atau biasa juga disebut Fishbone atau Ishikawa
diagram bertujuan untuk memecahkan akar
penyebab masalah secara tim. Kendala yang muncul
saat melakukan proses problem solving secara tim
adalah adanya ide dan persepsi yang berbeda dari
masing- masing anggota tim. Fishbone diagram
membantu menampilkan secara visual sumber-
sumber penyebab masalah sehingga memudahkan
tim mengidentifikasi akar penyebab permasalahan.
Berikut 6 sumber penyebab timbulnya masalah di
perusahaan :
Berikut 6 sumber penyebab
timbulnya masalah di perusahaan :
⚫ Man (Tenaga Kerja) : hal ini berkaitan dengan kekurangan
pengetahuan dan keterampilan dari sumber daya manusia
⚫ Mesin/peralatan : tidak adanya sistem perawatan preventif
terhadap mesin, kesesuaian mesin dengan spesifikasi, mesin
tidak dikalibrasi, dan beberapa hal lainnya
⚫ Metode Kerja : berkaitan dengan prosedur dan metode kerja
yang tidak benar, tidak jelas, tidak diketahui, tidak transaparan,
tidak cocok, dan lain sebagainya
⚫ Material : ketiadaan spesifikasi kualitas bahan baku yang
digunakan
⚫ Tempat&Lingkungan Kerja : tidak memerhatikan kebersihan,
lingkungan kerja tidak kondusif, kurangnya lampu penerangan,
ventilasi yang buruk, bising, dan lain sebagainya
Contoh
Contoh:
Needs Assessment : Penilaian
Kebutuhan
⚫ Suatu alat/cara untuk menemukan gap antara produk
bisnis (pendidikan, jasa lainnya) yang ada (outcomes or
results) dan produk bisnis yang dikehendaki,
kemudian menempatkan gap-gap ini dalam susunan
prioritas dan memilih gap yang paling prioritas untuk
dilakukan tindakan.

⚫ Dengan melakukan needs assessment ini diharapkan


mampu menjembatani gap-gap tersebut (gap
konsumen / pengguna dengan produsen/penjual jasa),
dengan menentukan skala prioritas program kerja yang
dibutuhkan atau dikehendaki oleh masyarakat atau
pengguna.
Potensi Kearifan Lokal:
Kearifan lokal terdiri atas 2 kata, yakni kearifan yang
berarti kebijaksanaan dan lokal yang berarti daerah
setempat

⚫ kearifan lokal yaitu nilai, gagasan, atau pandangan yang


bersumber dari sebuah tempat dan didalamnya juga
terdapat sifat bijaksana. Tidak hanya itu, adanya nilai-
nilai yang baik yang nantinya dapat diikuti dan kemudian
dipercayai oleh sejumlah masyarakat di suatu tempat
serta sudah diikuti dengan cara turun temurun.
⚫ Bentuk: Mengelolala sumber daya alam, tradisi menanam -
memanen, melestarikan hutan, budaya meminta hujan,
hutan damar, pengelelolaan lahan dan hutan, gotong
royong – kerja bakti.
POTENSI KEARIFAN LOKAL
15 KEARIFAN LOKAL
⚫ 1. Awig-Awig di Lombok Barat dan Bali
⚫ Awig-Awig merupakan sebuah aturan adat yang dapat dijadikan suatu pedoman agar bisa bertindak dan
juga bersikap terutama didalam hal berinteraksi. Dan juga didalam hal seperti mengolah sumber daya
alam dan juga lingkungannya. Dan kearifan lokal tersebut terdapat di daerah Bali dan Lombok Barat.
⚫ 2. Bebie di Sumatera Selatan
⚫ Bebie merupakan suatu tradisi di dalam menanam dan kemudian menanam padi secara bersama-sama,
hal tersebut memiliki tujuan yaitu untuk agar suatu proses permanenan dapat dengan cepat
terselesaikan. Apabila panennya tersebut telah selesai, maka akan adaperayaan yang menjadi suatu
bentuk dari rasa syukur atas proses panen yang berhasil dan juga sukses. Kearifan lokal Bebie ini terdapat
di Muara Enim, lebih tepatnya berada di Sumatera Selatan.
⚫ 3. Hutan Larang Adat di Riau
⚫ Kearifan lokal mempunyai suatu tujuan agar masyarakat yang berada disekitarnya dapat dengan
bersama-sama melestarikan hutan yang berada disana. Seperti contohnya yaitu adanya suatu peraturan
mengenai tak diperbolehkannya menebang hutan secara sembarangan. Apabila hal tersebut dilakukan,
maka pelakunya akan dikenakan denda yaitu sebesar 100 kg beras ataupun bisa berbentuk uang yang
jumlahnya sebesar Rp 6.000.000.
⚫ 4. Cingcowong di Jawa Barat
⚫ Cingcowong merupakan sebuah jenis upacara yang berguna untuk meminta hujan, tradisi cingcowong ini
juga sudah dilakukan dengan turun temurun oleh masyarakat Luragung untuk bisa melestarikan
budayanya. Dan tradisi ini juga bisa menunjukkan suatu permintaan kepada Yang Maha Kuasa apabila
tak ada kepatuhan di tiap perintah-Nya.

⚫ 5. Repong Damar di Lampung Barat


⚫ Repong Damar merupakan salah satu kearifan lokal yang sering disebut juga dengan hutan damar.
Repong Damar ini adalah model dari pengelolaan pada suatu lahan bekas ladang didalam suatu bentuk
wanatani yang kemudian dapat dikembangkan oleh masyarakat Lampung Barat di Krui. Tradisi ini
menanami lahan bekas ladang dengan berbagai macam jenis tanaman, contohnya yaitu seperti karet,
damar, durian dan juga kopi.
⚫ 6. Tembawai di Kalimantan Barat
⚫ Tembawai adalah sebuah hutan rakyat yang juga dikembangkan oleh rakyat
Dayak Iban yang terletak di Kalimantan Barat. Didalam hutan tersebut
juga memiliki berbagai jenis tumbuhan yang produktif seperti pohon
durian.
⚫ 7. Pamali memancing ikan di Maluku Utara
⚫ Pamali memancing ikan adalah suatu aturan adat yakni berupa larangan
maupun boboso. Dan pamali memancing ikan ini juga secara yurisdiksi
sangat terbatas kepada adat, nilai-nilai dan juga agama.
⚫ Akan tetapi konsep dari property right itu terbentuk dari pranata sosial
pada masyarakat yang sudah berlangsung sangat lama didalam mengatur
suatu pemanfaatan sumberdaya laut dan juga pesisir. Kearifan lokal ini
terdapat didaerah Desa Bobaneigo yang ada di Maluku Utara.
⚫ 8. Koko dan Tattakeng di Sulawesi Selatan
⚫ Sebelum diperkenalkannya pertanian seperti padi sawah, rakyat To Bentong
sudah mewariskan lahan untuk para keturunannya berbentuk kebun atau
Koko dan juga ladang yang sudah ditinggalkan atau Tattakeng. Koko
merupakan suatu lahan perladangan yang bisa diolah dengan cara
berpindah. Sementara Tattakeng merupakan suatu lahan bekas perladangan
yang tengah diberakan. Kearifan lokal ini terletak di Minahasa provinsi
Sulawesi Utara.
⚫ 9. Moposad Dan Moduduran di Sulawesi Selatan
⚫ Moposad dan Moduduran adalah suatu pranata mengenai tolong menolong
yang sangat penting untuk dapat menjaga sebuah keserasian dari lingkungan
sosial. Kearifan lokal ini terletak di Bolaang Mongondow, provinsi Sulawesi
Selatan.
⚫ 10. Pahomba di Nusa Tenggara Timur
⚫ Pahomba atau yang biasa disebut juga dengan gugus hutan merupakan suatu tempat yang dilarang keras
untuk dimasuki, terlebih lagi dengan niatan untuk mengambil hasil hutannya. Dan pada hakikatnya,
pohon-pohon di tiap pahomba tersebut memiliki fungsi menjadi pohon-pohon induk yang bisa
menyebarkan benih kedalam padang rumput yang cukup luas.
⚫ Oleh sebab itu, Apabila api tak menghangus dan mematikan anakan dari pepohonan tersebut, proses dari
perluasan hutan yang secara alamiah bisa berlangsung. Pepohonan yang ada dipahomba dan disekitaran
batang sungai memiliki fungsi menjadi suatu filter terhadap materi erosi dan juga secara sekaligus menjadi
sempadan alamiah sungan yang berguna untuk pelestarian air sungai.
⚫ 11. Ke-kean di Sumatera Selatan
⚫ Pengetahuan mengenai kekean merupakan suatu perhitungan waktu yang sesuai untuk bisa menanam
berbagai jenis tumbuhan tertentu yang berkaitan dengan ilmu perbintangan.
⚫ 12. Balingkea di Sulawesi Tengah
⚫ Balingkea adalah suatu kategori dari pandangan mengenai hutan menurut pendapat dari orang Toro.
Balingkea merupakan bekas kebun yang umurnya mulai dari 6 bulan sampai dengan 1 tahun. Seringnya
balingkea diolah untuk tumbuhan palawija yang berbentuk ubi kayu, jagung, rica, kacang-kacangan dan
juga sayur-sayuran.
⚫ 13. Rimba Kepungan Sialang di Riau
⚫ Para masyarakat melayu telah mengenal suatu pembagian hutan tanah yang juga terdiri atas 3 bagian, yaitu
tanah perladangan, rimba larangan dan juga rimba kepungan sialang.
⚫ 14. Hompongan di Jambi
⚫ Hompongan adalah suatu hutan belukar yang juga melingkupi suatu kawasan inti dari pemukiman Orang
Rimba, atau lebih tepatnya dikawasan Taman Nasional Bukit Dua Belas di provinsi Jambi. Hal tersebut
dengan sengaja dijaga ketat keberadaaannya karena memiliki fungsi menjadi suatu banteng pertahanan
dari gangguan pihak dari luar.
⚫ 15. Sasi dari Maluku
⚫ Sasi adalah suatu adat yang menjadi suatu pedoman dari tiap warga masyarakat Maluku di dalam
mengelola lingkungan yang termasuk pedoman dari pemanfaatan dari sumber daya alam.

Anda mungkin juga menyukai