EBP adalah prose penggunaan bukti-bukti terbaik yang jelas,
tegas, berkesinambungan guna pembuatan keputusan klinik dalam merawat individu. Dalam penerapan EBP harus memenuhi tiga kriteria yaitu berdasar bukti empiris, sesuai keiinginan klien, dan adanya keahlian dari praktisi Model EBP + Model Stetler Model stetler dikembangkan pertama kali tahun 1976 kemudian diperbaiki tahun 1994 dan revisi akhir 2001. Model ini terdiri dari 5 tahapan dalam menerapkan EBP 5 Tahapan Model Stetler + Tahap persiapan Identifikasi masalah atau isu yang muncul kemudian valiadai masalah dengan bukti atau landasan alas an yang kuat + Tahap validasi Mengkritisi bukti atau jurnal yang ada baik empiris, non empiris dan sistematik review dan diidentifakasikan setiap level dengan tabel + Tahap evaluasi perbandingan/pengambilan keputusan Sintesis temuan yang ada dan pengambilan bukti yang bisa dipakai. Pada tahap ini muncul keputusan untuk melakukan penelitian sendiri apabila bukti yang ada tidak bisa dipakai + Tahap translasi atau aplikasi Tahap ini memutuskan pada level apa kita melakukan penelitian ( individu, kelompok dan organisasi)membuat proposal penelitian menentukan strategi untuk melakukan deseminasi formal dan melakukan pilot project. + Tahap evaluasi Tahap evaluasi dikerjakan secara formal dan non formal Model IOWA + Model IOWA diawali dengan adanya trigger atau masalah. Trigger bisa berupa knowledge focus dan problem focus. Jika masalah yang ada menjadi prioritas organisasi maka baru dibentuk tim. Tim terdiri dari berbagai tenaga Kesehatan. Langkah selanjutnya mensintesis bukti-bukti yang ada. Jika ada bukti yang kuat harus dievaluasi dan disemenasikan. Implikasi EBP Bagi Tenaga Kesehatan + Peran nakes melayani penting dalam memastikan dan menyediakan praktik berbasis fakta. Nakes dalam praktiknya dan penggunaan buktinya untuk melakukan perawatan lebih efektif Pentingnya EBP + Memberikan hasil asuhan kebidanan yang lebih baik bagi klien + Memberikan konstribusi perkembangan ilmu kebidanan + Menjdaikan standar praktik saat ini relevan + Meningkatkan kepercayaan diri dalam memberikan keputusan + Mendukung kebijakan dan prosedur saat ini dan termasuk menjadi peneliitian baru + Evaluasi EBP dan praktik asuhan kebidanan sangat penting untuk meningkatkan pkualitas pelayanan klien Hambatan Dalam Penggunaan EBP + Hambatan dari tenaga Kesehatan untuk menggunakan penelitian dalam praktik sehari-hari telah dikutip dalam penelitian diantaranya (Clifford&Murray, 2001) antara lain: + Kurangnya nilai untuk penelitian dalam praktik + Kesulitan alam mengubah praktik + Kurangnya dukungan administrative + Kurangnya mentor berpengetahuan + Kurangnya waktu untuk melakukan penelitian + Kurangnya Pendidikan tentang proses penelitian + Kurangnya kesadaran tentang praktik penelitian atau berbasis bukti + Laporan atau artikel tidak tersedia + Tidak ada waktu dalam bekerja untuk membaca penelitian + Komplesitas laporan penelitian + Kurangnya pemgetahuan tentang EBP dan kritik dari artikel + Merasa tidak mampu dan kewalahan
ILMU PERUBAHAN DALAM 4 LANGKAH: Strategi dan teknik operasional untuk memahami bagaimana menghasilkan perubahan signifikan dalam hidup Anda dan mempertahankannya dari waktu ke waktu