dan Dewasa
Kelompok 3 :
1. Anggita Pahlawati (PO.71.31.2.18.002)
2. Ayu Wulan Dari (PO.71.31.2.18.004)
3. Fira Bunga Nurjannah (PO.71.31.2.18.010)
4. Nindy Marsita (PO.71.31.2.18.021)
5. Robby Aji Prima (PO. 71.31.2.18.028)
6. Thasya Namira Putri (PO.71.31.2.18.031)
01 02 03
1 3 5
Metabolisme terjadi di Tujuan metabolisme:
hati, yaitu di mebran Mengubah obat nonpolar (larut
endoplasmic reticulum lemak) menjadi polar (larut air)
(mikrosom) danndicytosol agar dapat dieksresi melalui
ginjal atau empedu
Metabolisme Obat pada Dewasa dan Remaja
Interaksi farmasetik atau disebut Interaksi dalam proses Interaksi antar obat yang bekerja pada
juga inkompatibilitas farmasetik farmakokinetik, yaitu absorpsi, sistem reseptor, tempat kerja atau
bersifat langsung dan dapat distribusi, metabolisme dan sistem fisiologikyang sama sehingga
secara fisik atau kimiawi,misalnya ekskresi (ADME) dapat terjadi efek yang aditif, sinergistik, atau
terjadinya presipitasi, perubahan meningkatkan atau pun antagonistik, tanpaada perubahan
warna, tidak terdeteksi (invisible), menurunkan kadar plasma obat. kadar plasma ataupun profil
yang selanjutnya menyebabkan farmakokinetik lainnya.
obat menjadi tidak aktif.
Efektivitas Obat
Efek Abnormal ialah efek
yang tibul pada sebagian
kecil individu. Berupa:
Efek Normal ialah efek yang a. toleransi: terjadi jika
timbul pada sebagaian besal dibutuhkan dosis lebih
individu. Terdiri dari tinggi untuk
a. Efek primer: sesuai dengan menimbulkan efek yang
tujuan pengobatan sama dengan yang
b. Efek samping: Tidak menjadi dihasilkan oleh dosis
tujuan utama pengobatan normal
(menguntungkan/merugikan b. intoleransi:
penyimpangan terhadap
dosis obat tertentu
Efek samping yang tidak dapat diperkirakan
01 Reaksi Alergi
03 Reaksi Idiosinkratik
02 Reaksi Karena
Reaksinya dapat bervariasi dari Faktor Genetik Istilah idiosinkratik digunakan
bentuk yang ringan seperti reaksi kulit
eritama sampai yang paling berat untuk menunjukan suatu
Pada orang-orang tertentu kejadian efek samping yang
berupa sok anafilaksi yang bias fatal.
dengan variasi atau kelainan tidak lazim,tidak di harapkan
genetic, suatu obat mungkin atau aneh,yang tidak dapat
member efek Farmakologik diterangkan atau di perkirakan
Yang berlebihan. mengapa biasa terjadi reaksi
idiosinkratik ini relatif sangat
jarang terjadi.
01 Mekanisme Kerja Obat
PENGARUH Efek obat timbul karena adanya interaksi obat dan reseptor pada
PEMBERIAN sel organisme yang mencetuskan perubahan biokimiawi dan
fisiologi. Reseptor merupakan komponen makromolekul fungsional
OBAT yang dapat mengubah kecepatan kegiataan faal tubuh dan tidak
menimbulkan fungsi baru melainkan hanya memodulasi fungsi
yang sudah ada.
05 Antagonisme Farmakodinamika
Antagonisme merupakan peristiwa pengurangan atau
penghapusan efek suatu obat oleh obat lain. Obat yang
menyebabkan pengurangan efek disebut antagonis, sedang
obat yang efeknya dikurangi atau ditiadakan disebut agonis.
Secara umum obat yang efeknya dipengaruhi oleh obat lain
disebut obat objek, sedangkan obat yang mempengaruhi efek
obat lain disebut obat
06 Kerja Obat yang Tidak
Diperantarai Reseptor
PENGARUH Dalam menimbulkan efek, obat tertentu tidak
PEMBERIAN berikatan dengan reseptor. Obat-obat ini
mungkin mengubah sifat cairan tubuh,
OBAT berinteraksi dengan ion atau molekul kecil,
atau masuk ke komponen sel.
07 Efek Obat
Efek obat yaitu perubahan fungsi struktur
(organ)/proses/tingkah laku organisme hidup
akibat kerja obat.
Thank You