METABOLISME DAN EKSKRESI
Mahasiswa memahami :
1. Farmakokinetik metabolisme dan ekskresi obat
2. Tahapan metabolisme obat
3. First pass metabolisme
4. Tahapan ekskresi obat
5. Faktor yang mempercepat ekskresi obat
FARMAKOKINETIK Nasib Obat di dalam Tubuh
1. Absorpsi
3. Metabolisme
2. Distribusi
4. Ekskresi
FARMAKOKINETIK METABOLISME-EKSKRESI
• Pada dasarnya obat
merupakan zat asing bagi
tubuh sehingga tubuh
akan berusaha untuk
merombaknya menjadi
metabolit yang tidak aktif ,
bersifat lebih hidrofil
--> Metabolisme/
Biotransformasi,
agar memudahkan proses
ekskresinya oleh ginjal.
• Obat yang telah diserap usus ke dalam sirkulasi -->
diangkut melalui sistim pembuluh porta ke hati.
Dalam hati seluruh atau sebagian obat mengalami
perubahan kimiawi secara enzimatis.
• Enzim yang berperan pada proses biotransformasi
ini adalah enzim mikrosom di retikulum
endoplasma sel hati.
TUJUAN METABOLISME OBAT
• Mengubah obat yang nonpolar (larut lemak) menjadi polar (larut
air) agar dapat diekskresikan ginjal atau empedu.
METABOLISME FASE I DAN FASE II
Variasi genetik; fenotif atau genotif. Kemungkinan pada pemberian Gagal jantung gr 3-4 dan keadaan syok Enzim fase I maupun fase II mulai matang pada
obat yang bersamaan dpt dapat menyebabkan penurunan aliran darah usia 2 mgg –4 mgg stlh lahir. Kemampuan
menyebabkan interaksi obat. dalam hati dan gangguan metabolisme. metabolisme lebih efisien namun lebih lambat
dibandingkan org dewasa.
Kematangan penuh setelah usia 20
tahun.kemudian menurun dengan pertambahan
usia.
• Obat dieliminasi dari tubuh
dalam bentuk molekul utuh
atau bentuk metabolitnya mela
lui ekskresi
• Ginjal adalah organ penting
untuk ekskresi obat dan
metabolitnya.
EKSKRESI
Jml obat yang masuk ke lumen Pada bagian tubulus proksimal dan Cat:
tubulus mll proses filtrasi distal; asam dan basa lemah dalam Ginjal bayi baru lahir blm bfx baik.
bergantung pada laju filtrasi btk tak terionisasi akan Pada usia lanjut fx ginjal berkurang
glomerulus dan juml obat yang direabsorpsi secara pasif.
berikatan dg protein plasma. Proses reabsorpsi aktifnya tgtg PH,
Hanya obat yang tdk berikatan
dapat di filtrasi.
Ekskresi ginjal
3 tahapan ; Pada bagian tubulus Perubahan PH urin menjadi asam
1. filtrasi glomerulus, 2. Sekresi proksimal ginjal, sekresi aktif atau basa mempunyai dampak
aktif mll tubulus, 3. reabsorpsi di tubulus diperantarai oleh berlawanan dlm ekskresi obat basa
tubulus ginjal. perantara dapat menambah juml atau asam.
obat ke dalam cairan tubulus.
Jml obat yang masuk ke lumen Pada bagian tubulus proksimal dan Cat:
tubulus mll proses filtrasi distal; asam dan basa lemah dalam Ginjal bayi baru lahir blm bfx baik.
bergantung pada laju filtrasi btk tak terionisasi akan Pada usia lanjut fx ginjal berkurang
glomerulus dan juml obat yang direabsorpsi secara pasif.
berikatan dg protein plasma. Proses reabsorpsi aktifnya tgtg PH,
Hanya obat yang tdk berikatan
dapat di filtrasi.
Ekskresi empedu dan usus
Sistim transport yang mirip dengan ginjal Sindroma dubin Johnson; Daur ulang enterohepatik tsbt,
juga terdapat pada membran kanalikuli kel genetik krn tdk adanya jika tjd ekstensif dapat
hepatosit dan transport ini secara aktif transporter MRP. memperpanjang keberadaan
mensekresikan obat dan metabolit ke obat dan efek obat dalam
dalam empedu. tubuh.