KAIDAH BAHASA

TEKS NEGOSIASI
OLEH WINNY SENIATI WASDILI
KAIDAH BAHASA TEKS
NEGOSIASI
Kaidah bahasa merupakan tata bahasa yang digunakan dalam berkomunikasi atau menulis teks negosiasi.

◦ Ada beberapa hal yang ada dalam kaidah bahasa teks negosiasi:
1. Pasangan tuturan
2. Kalimat persuasif
3. Bahasa santun
4. Partisipan
 PASANGAN TUTURAN
◦ Pasangan tuturan adalah tindakan saling memberi pesan dan merespons antara partisipan dalam
kegiatan negosiasi.

◦ CONTOH PASANGAN TUTURAN:

1. Mengucapkan salam > membalas salam
Contoh kutipan :
A: assalamualaikum
B: waalaikum salam
2. Bertanya > menjawab/tidak menjawab
Contoh kutipan :
A: Saya, Hadi Winoto, wakil dari perusahaan. Anda siapa?
B: Saya Suparmin, yang dipercaya teman-teman untuk menemui pimpinan. (Mereka bersalaman)
 PASANGAN TUTURAN
3. Meminta tolong > memenuhi/menolak permintaan
Contoh kutipan:
Edy : “Masalahnya, saya masih mencari lahan pengganti. Bagaimana pun saya
tidak mau kehilangan kesempatan bisnis di kota ini.”
Kepala desa : “Bila benar demikian, sebagai kepala desa, saya akan membantu
Bapak menemukan lahan baru yang tidak terlalu jauh dari sumber Panguripan.”
4. Meminta > memenuhi atau menolak permintaan
Contoh kutipan:
A: “Oh begitu, saya boleh lihat yang Samsung Galaxy Note 3?”
B: “Iya, sebentar saya ambilkan dahulu.”
 PASANGAN TUTURAN
5. Mengusulkan > menerima atau menolak usulan
Contoh kutipan:
A: Nanti saya akan mengusulkan ke direksi sebesar Rp2.600.000,00.
B: Tapi, usahakan lebih, Pak. Kami akan bekerja lebih keras lagi.
6. Menawarkan > menerima atau menolak tawaran
Contoh kutipan:
A: “Bapak dan Ibu jangan khawatir. Sebenarnya, ke Wali Kota sudah
mengeluarkan surat perintah penghentian pembangunan hotel.” 
B: “Kalau begitu tunggu apalagi?” 
KALIMAT PERSUASIF
◦ Kalimat untuk mempengaruhi pihak lain dengan bahasa yang tepat.

◦ Contoh:
◦ Anak: “Ayah tenang saja, semuanya sudah aku pikirkan. Ayah doakan saja biar aku mudah meraih
cita-cita.”
◦ Ayah: “Ya, sudahlah kalua itu mau kamu, tapi nanti malam kamu pikirkan lagi.”
BAHASA SANTUN
◦ Kata-kata yang menunjukkan kesopanan. Kata-kata yang bersifat perintah tetapi disampaikan secara
persuasif. Dengan demikian terkesan sopan dan sullit ditolak lawan bicara.

Contoh :
Tolong
Silakan
Cobalah
Percayalah
bolehkah
PARTISIPAN
Partisipan adalah pelaku/orang yang melakukan negosiasi.
FAKTOR PENYEBAB KEBERHASILAN
NEGOSIASI
1. Alasan yang disampaikan mampu mempengaruhi pihak lain.
2. Tidak memaksa pihak lain.
3. Kesedian partisipan untuk berkompromi, menerima perbedaan pendapat.