Anda di halaman 1dari 16

DINAS KESEHATAN KOTA TANGERANG SELATAN

1
Grafik Jemaah Berdasarkan
Pendidikan
Grafik Jemaah Berdasarkan
Pekerjaan
Data Jemaah Haji Berdasarkan
Setatus Kesehatan Tahun 2015
DATA JEMAAH BERDASARKAN
PEMERIKSAAN DI PKM
TAHUN 2015
DATA JEMAAH BERDASARKAN
KEBERANGKATAN TAHUN 2015
Masalah
Masih banyak jemaah resiko tinggi tidak
melakukan follow up pembinaan kesehatan yang
sudah disarankan
Adanya jemaah haji ONH Plus yang jumlahnya
tidak terduga  mempengaruhi pada
persediaan sarana penunjang pemeriksaan Haji

Alokasi sarana penunjang seperti Vaksin


meningitis dengan pembulatan di Tingkat Pusat
mengakibatkan kekurangan jumlah stok vaksin
di tingkat Kabupaten-Kota

Ada jemaah haji non kuota yang sangat


mempengaruhi ketersediaan logistik haji
11
Tindak Lanjut yang dilakukan
Koordinasi Dengan Petugas Haji di Dinas Kesehatan
Tentang Pemeriksaan Kesehatan Haji Di Puskesmas
Cross Notifikasi jemaah haji yang periksa tidak sesuai
dengan wilayah KTP setempat ataupun non kuota
Melakukan surveilans aktif pada jemaah yang beresiko
tinggi secara berjenjang
Evaluasi dan Monitoring

Skrining jemaah haji yang diperiksa dengan menunjukan


setoran BPIH  antisipasi jemaah haji non kuota

12
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
PEMERIKSAAN CALON JAMAAH HAJI
Calon Jamaah Haji yang boleh dilakukan pemeriksaan yang
sudah mendapatkan nomor porsi yang akan diberangkatkan
tahun ini.
Puskesmas yang mempunyai jadwal pemeriksaan segera
disampaikan ke KBIH dan KUA masing – masing serta Dinas
Kesehatan.
Puskesmas wajib melayani Calon Jemaah Haji Kota
Tangerang Selatan dengan tidak melihat alamat ataupun
domisili.
Calon Jamaah Haji membawa tanda bukti setoran BPIH saat
pemeriksaan tahap ke I di Puskesmas.
Calon Jamaah Haji membawa pas foto ukuran 4 x 6 3
lembar, 2 x 3 2 lembar , foto copy KTP 1 lembar.
Seluruh Calon jamaah Haji kuota pemberangkatan
diwajibkan mengikuti pemeriksaan tahap ke I di Puskesmas.
Calon Jamaah Haji melakukan Pemeriksaan tahap ke I di
Puskesmas yaitu fisik lengkap dan pemeriksaan penunjang.
Puskesmas mengarahkan pemeriksaan laboratorium bagi
Calon Jamaah Haji ke labkesda dengan surat rujukan dokter
apabila sarana prasarana belum tersedia di Puskesmas.
Jenis pemeriksaan laboratorium yang harus dilakukan :
Hemoglobin, Laju Endap Darah (LED), Jumlah Leukosit,
Hitung Jenis Leukosit, Golongan darah, Gula Darah Sewaktu,
Kolesterol, Pemeriksaan Urin atau disesuaikan dengan
kondisi.
Jadwal pemeriksaan labkesda bisa dilaksanakan pada pukul
08.00 - 15.00 WIB hari senin sampai dengan Jumat.
Jenis pemeriksaan tahap ke I : pemeriksaan fisik, pemeriksaan
Tanda Tanda Vital, pemeriksaan tes kehamilan (bagi wanita usia
subur), pemeriksaan gula darah, EKG dan Rontgen
Calon Jamaah Haji resiko tinggi diwajibkan untuk melakukan
pemeriksaan kesehatan rutin sesuai dengan anjuran Dokter dan bila
diperlukan konsul ke Dokter
Apabila tim dokter pemeriksa Calon Jamaah Haji tidak ada di
Puskesmas maka Calon Jamaaah Haji wajib di periksa dokter yang
saat bertugas di Puskesmas
Hasil pemeriksaan laboratorium,EKG,rontagen,di bawa ke
Puskesmas saat pemeriksaan pertama untuk dicatat dibuku Haji
oleh petugas dan saat pemeriksaan tahap ke II hasil tersebut dibawa
kembali oleh Calon Jamaah Haji sebagai lampiran di buku Haji.
Calon Jamaah Haji Melakukan pemeriksaan tahap ke II di Rumah
Sakit yang akan ditentukan oleh Dinas Kesehatan dan penyuntikan
Vaksin Meningitis di pemeriksaan tahap ke II jadwalnya akan
menyusul.
Bagi Calon Jamaah Haji ONH Plus tetap dilakukan pemeriksaan dan
dicatat di lembar bantu Haji oleh Puskesmas dan dilaporkan ke
Dinas Kesehatan serta dilampirkan bukti setoran.
Jamaah Haji Mengembalikan K3JH setelah tiba di tanah air ke
petugas Haji di Puskesmas setempat
16

Anda mungkin juga menyukai