Presentasi ISBD Kel.9
Presentasi ISBD Kel.9
KELAS A
A G U S T I N A R O S A L I A W. R0216005
A LV I N A R A H M A S I W I R 0 2 1 6 0 0 9
M AYA S I N TA S A R I R0216063
W I E D Y FAT I K A P U T R I R0216103
A. Hakikat Nilai Moral
dalam Kehidupan Manusia
DALAM HUBUNGAN PENDIDIKAN ISBD TIDAK
M E M P E R S O A L K A N D A R I M A N A N I L A I T E R S E B U T,
T E TA P I L E B I H M E M P E R H AT I K A N P E N T I N G N YA N I L A I
I T U B A G I M A N U S I A D A L A M K E H I D U PA N O L E H
INDIVIDU DAN HARUS MENGAPLIKASIKAN DALAM
P E R B U ATA N .
1. NILAI DAN MORAL SEBAGAI MATERI
PENDIDIKAN
Dalam Nilai dan Moral Memiliki 2 kajian
• Dia memandang nilai itu ada meskipun tanpa ada yang menilainya bahkan memandang, nilai
telah ada sebelum adanya manusia sebagai penilai.
• Baik dan buruk, benar dan salah bukan hadir dari karena hasil persepsi dan penafsiran manusia.
Objektif
• Kualitas dasar yang tanpa itu objek tidak • Kualitas yang dapat ditangkap oleh
dapat menjadi ada, seperti panjang pancaindra, seperti warna, rasa, dan bau.
beratnya batu sudah ada sebelum batu
itundipahat (menjadi patung misalnya)
4. METODE MENEMUKAN DAN
HIRARKI NILAI DALAM PENDIDIKA
N IL A I M E M I L IK I P O L AR I TA S
D AN H IR AR K I
• Nilai berhubungan erat dengan kegiatan 1. Nilai menampilkan diri dalam aspek
manusia menilai. positif dan aspek negatif yang sesuia
• Menilai berarti menimbang (polaritas) seperti baik dan buruk,
keindahan dan kejelekan.
yaitu kegiatan manusia menghubungkan
sesuatu dengan sesuatu yang lain, yang 2. Nilai tersusun secara hierarkis, yaitu
selanjutnya diambil suatu keputusan. hierarki urutan pentingnya
B. PROBLEMATIKA NILAI
MORAL
I S B D S E B A G A I S E B U A H S T U D I YA N G M E M B A H A S T E N TA N G P R O B L E M A
S O S I A L D A N B U D AYA D A N K A I D A H - K A I D A H H U K U M K E PA D A
M A H A S I S WA , T E TA P I L E B I H M E M FA S I L I TA S I M E R E K A A G A R K O N F L I K
N I L A I , K O N F L I K M O R A L , D A N L E M A H N YA S U P R E M A S I H U K U M D A PAT
D I K R I T I S I , D I A N A L I S I S , D A N D I C A R I S O L U S I N YA , S E H I N G G A
K E B I N G U N G A N N I L A I T I D A K J E L A S N YA R U J U K A N , D A N O R I E N TA S I
MO R A L A K AN D A PAT D I K U R AN G I .
1. PENGARUH KELUARGA DALAM
PEMBINAAN NILAI MORAL
• Banyak orang meyakinin bahwa nilai moral dibangun dalam lingkungan keluarga. Namun,
yang terjadi saat ini adalah orang tua sering meninggalkan rumah, sehingga tidak mampu
melakukan komunikasi yang cerdas dan bijak kepada anak-anaknya.
• Persoalan merosotnya intensitas interaksi dalam keluarga, serta terputusnya komunikasi yang
harmonis antara orang tua dengan anak , mengakibatkan merosotnya fungsi keluarga dalam
pembinaan nilai moral anak.
2. PENGARUH TEMAN SEBAYA DALAM
PEMBINAAN NILAI MORAL
• Sebagai makhluk sosial, kita semua pasti memiliki teman dan pergaulan dengan teman akan
menambah informasi yang nantinya akan mempengaruhi berbagai kepercayaan di diri kita.
Dari sikap kepercayaan tersebut akan mendorong kita untuk memilih atau menolak sesuatu.
• Persoalan nilai mana yang menjadi keyakinan individu tentu diperlukan adanya pendidikan
untuk membimbing mereka keluar dari kebingungan nilai serta menemukan nilai hakiki yang
harus menjadi pegangannya.
3. PENGARUH FIGUR OTORITAS DALAM
PERKEMBANGAN NILAI INDIVIDU
• Orang dewasa mempunyai pemikiran bahwa fungsi utama dalam menjalin
hubungan dengan anak- anak adalah memberitahu sesuatu kepada mereka :
memberitahu apa yang harus mereka lalukan, kapan waktu yang tepat untuk
melakukannya,dimana harus dilakukan, seberapa sering harus melakukan
dan juga kaan harus mengakirinya.
• Dalam situasi tersebut lembaga pendidikan perlu mengupayakan agar peerta didik mampu
menemukan nilai dirinya tanpa harus bertentangan dengan nilai-nilai yang berkembang di
masyarakat.
4. PENGARUH MEDIA KOMUNIKASI
TERHADAP PERKEMBANGAN NILAI MORAL