IKTIOSIS
● Iktiosis adalah kelompok kelainan kulit heterogen yang ditandai oleh skuama dengan
beberapa area penebalan kulit
● Kebanyakan tipe diturunkan, dan biasanya sejak lahir atau muncul saat masa kanak; namun
beberapa tipe bisa didapat
● Skuama bervariasi dalam ukuran, warna, dan lokasi pada tubuh
● Dapat disertai eritema, abnormalitas struktur adnexa, dan keratoderma palmoplantar
● Dapat terbatas kulit (non sindromik) atau disertai kelainan sistemik lain (sindromik) seperti
failure to thrive, meningkatnya kerentanan terhadap infeksi, dermatitis atopik, tuli sensorineural,
dan penyakit syaraf
● Histopatologi biasanya tidak spesifik
KLASIFIKASI
KLASIFIKASI
KLASIFIKASI
KLASIFIKASI
KLASIFIKASI
KLASIFIKASI
KLASIFIKASI
GAMBARAN KLINIS
X
Berbagai macam
MUTASI Mutasi Gen
GEN mempengaruhi
diferensiasi
epidermis
IKTIOSIS fenotipe klinis
(penebalan stratum
X
korneum dan
pembentukan
skuama)
TATA LAKSANA
SIMPTOMATIK, tujuan : HIDRASI, Hati2 penggunaan area tubuh luas a.salisilat
LUBRIKASI, KERATOLISIS pada anak – absorbs sistemik –intoksikasi
Kulit iktiosis : tebal tetapi mengalami gangguan Retinoid sistemik dengan isotretinoin atau
barrier TEWL meningkat kering acitretin – dapat membantu secara dramatis
Penurunan keringat intoleransi panas, nutrisi – mulai harus hati2 – penggunaan kronis
Penggunaan lubrikan lotion, krim, oil, ointment, Resiko infeksi sekunder kulit dan kuku,
petrolatum teruama jamur
Keratolitik: mengurangi skuama dan
hyperkeratosis: urea, asam salisilat, AHA
(Glycolic/lactic), propylene glycol 40-60%
Teknik oklusi membantu hidrasi dan deskuamasi
Iktiosis yang paling umum dan bersifat
relatif ringan
Histologi orthohyperkeratosis
dengan lapisan granular berkurang atau
tidak ada (hanya pada kelainan 2 alel)
VULGA
RIS –
Pemberian α-hydroxy
acid (AHA) untuk
TERAPI
mengurangi skuama
X- Lebih jarang dibandingkan iktiosis vulgaris
IVE
(arylsulfatase C)
YOSIS 90% terkait delesi gen di lokus STS dan sisanya mutasi
titik
X-LINKED RECESSIVE ICHTYHYOSIS
X-LINKED RECESSIVE ICHTYHYOSIS
– GAMBARAN KLINIS
Timbul sejak lahir
● Steroid sulfatase menghidrolisis ester sulfat, yang meliputi kolesterol sulfat dan
hormon sulfated steroid. Steroid sulfa kemudian diubah menjadi esterogen
● Tidak adanya enzim steroid sulfatase dalam plasenta janin menyebabkan estrogen
urin ibu rendah menyebabkan kegagalan memulai persalinan dan tidak
berjalan normal
● Laki-laki dengan X-linked ichthyosis resesif aktivitas enzim steroid sulfatase
menurun atau tidak ada di banyak jaringan, termasuk epidermis, stratum corneum,
leukosit, dan pada fibroblast
X-LINKED RECESSIVE ICHTYHYOSIS –
PATOGENESIS
Pasien Iktiosis X-linked resesif mutasi gen steroid sulfatase di kromosom Xp22
Defisiensi steroid sulfatase akumulasi kolesterol sulfat
Sebagian besar kasus iktiosis (>> jenis IV, XLI) timbul saat lahir dengan kulit
merah bersisik. Amerika Serikat Insidensi : 5-10 per 100.000 kelahiran hidup
Sebagian kecil dari bayi iktiosis tsb lahir dengan membran collodion, yaitu lapisan
awal kehidupan dengan gambaran iktiosis bawaan atau kulit normal yang kemudian
berkembang
Genotipe bukan satu-satunya penentu presentasi bayi collodion genotipe normal
hadir dengan kulit bersisik merah.
Tidak ada perbedaan dalam patogenesis dua jenis iktiosis tsb pada bayi baru lahir
manajemen sama.
COLLODION BABY & NEWBORN
PRESENTATION – GAMBARAN KLINIS
● Bayi collodion lahir terbungkus selaput
seperti perkamen yang kencang dan dapat
mengganggu pernapasan & menyusui
● Kelahiran bisa prematur, berkontribusi pada
morbiditas
● Setelah 2 minggu membran robek dan
mengelupas, dan dapat meninggalkan celah
resiko infeksi
COLLODION BABY & NEWBORN
PRESENTATION – PATOGENESIS
Merupakan presentasi umum ARCI dan lebih jarang pada iktiosis lainnya atau penyakit
gaucher
Selain itu, autosom resesif, selfhealing fenotip collodion kulit sembuh dalam beberapa
minggu pertama berkembang dengan keluhan ringan atau normal
Penelitian di Denmark dan Swedia bayi dengan iktiosis self-healing kemudian mengalami
xerosis, hiperlinear telapak tangan, pipi merah, dan anhidrosis terkait mutasi pada
ALOX12B, ALOX3E, atau TGM1.62
COLLODION BABY & NEWBORN
PRESENTATION – PENYAKIT TERKAIT
COLLODION BABY & NEWBORN
PRESENTATION – TERAPI
● Penting saat lahir: 1)Pencegahan risiko infeksi, 2)Pengaturan termal,
3)Mengatasi dehidrasi hipernatremia akibat peningkatan TEWL
● Perawatan bayi baru lahir dengan pemantauan yang cermat infeksi, suhu, hidrasi,
dan elektrolit rekomendasi incubator+ humidifier
● Menjaga kelembaban kulit, pengelupasan membran secara lunak, lubrikasi
fleksibilitas
● Manajemen nyeri dan perawatan mata
● Hati2 kulit kering yg mengeras konstriksi resiko bengkak, sianosis, nekrosis
● Melepaskan pita konstriksi kuretase / debridemen mencegah komplikasi
AUTOSOMAL RECESSIVE CONGENITAL
ICHTYHYOSIS (ARCI)
● Spektrum kelainan heterogeny, muncul sejak
lahir dengan keterlibatan kulit generalisata
● Jarang terjadi dan diperkirakan terjadi pada
sekitar 1 dari 300.000 orang
● Spektrum ini meliputi :
LAMELLAR ICHTHYOSIS PHENOTYPE
CONGENITAL ICHTHYOSIFORM
Terkait 10 gen yg mengatur lipid interselular
ERYTHRODERMA PHENOTYPE (CIE) pada cornified envelope keratinosit :
TGM1,ALOX12B, ALOXE3, NIPAL4, CYPF22,
HARLEQUIN ICHTHYOSIS PHENOTYPE ABCA12, PNPLA1, CERS3, SDR9C7, SULT2B1
LAMELLAR ICHTHYOSIS
ETIOLOGI
● Gen TGM 1 mengkode transglutaminase 1 enzim yang
mengkatalis cross-linking dari proteis selular stratum korneum
(keratin, involucrin, loricrin, prolin, filaggrin, dll akumulasi
kompleks protein yang membentuk cornified enveloped
● Transglutaminase juga mengikat seramid ke kompleks protein
tersebut terutama ke involucrin
● LI mutasi Gen TGM1 gang. Barrier kulit -
LAMELLAR ICHTHYOSIS PHENOTYPE –
GAMBARAN KLINIS
Gambaran klinis tampak jelas saat lahir, pada bayi baru lahir biasanya terbungkus dalam membran kolodion.
Pada bayi kulit merah, tapi tidak ada eritroderma dewasa, Paling sering dikaitkan dengan mutasi pada TGM1
Kulit berkembang menjadi bersisik, lempeng besar, dan sebagian besar menempel secara terpusat dengan tepi yang
terangkat. Sisik cenderung lebih besar pada ekstremitas bawah
Keterlibatan Telapak tangan dan kaki bervariasi : hiperlinearitas minimal sampai keratoderma berat. Bibir dan
mukosa Biasanya normal. Tetapi adneksa dapat terganggu oleh skuama kering. Kuku normal
Pada kondisi berat traksi kulit kelopak dan bibir ektropion dan eclabium. Traksi hair line scarring alopecia
di tepi/hairline
Hipohidrosis bervariasi.
Bathing suit icthyosis subtype IL yang terbatas pada area bathing suit, karena lebih hangat, penurunan
transglutaminase, mutasi TGM-1 Sensitif suhu juga diidentifikasi pada individu yang terkena
LAMELLAR ICHTHYOSIS PHENOTYPE –
GAMBARAN KLINIS
LAMELLAR ICHTHYOSIS PHENOTYPE –
GAMBARAN KLINIS
LAMELLAR ICHTHYOSIS PHENOTYPE –
TERAPI
Transfer ke Unit Perawatan Intensif Neonatal
Perawatan mata (ektropion) hidrasi dengan aartificial tears untuk menghindari keratitis
Konseling
CONGENITAL ICHTHYOSIFORM
ERYTHRODERMA – GAMBARAN KLINIS
● Lebih ringan dari LI, terkait gen ALOXE3, ALOX12B lipooksigenasi
● Lipooksigenase mengkatalis asam lemak oksidasi seramid
● Gambaran klinis tampak jelas saat lahir, dan bayi baru lahir biasanya memiliki
membran kolodion yang kencang & mengkilap
● Setelah pelepasan membran, kulit bayi tetap merah disertai sisik yang halus dan
berwarna putih
● Pada kaki bagian bawah, sisik dapat lebih besar dan lebih gelap
● Jarang/Hampir tidak ada ektropion, eklabium, atau alopecia
CONGENITAL ICHTHYOSIFORM
ERYTHRODERMA – GAMBARAN KLINIS
CONGENITAL ICHTHYOSIFORM
ERYTHRODERMA – TERAPI
● Neonatus transfer ke unit perawatan intensif neonatal — monitor cairan, elektrolit,
dan untuk sepsis; emoliasi, ruang kelembaban tinggi
● Anak dan Dewasa topikal keratolitik, retinoid, emolien
HARLEQUIN ICHTHYOSIS – GAMBARAN
KLINIS
● Terkait mutase gen ABCA12 mengkode ATP-binding cassete (ABC) protein
transporter untuk sekresi granular lamellar dan transportasi lipid epidermal
● Presentasi ichthyosis yang dramatis, berat, dan kadang-kadang fatal
● Anak yang terkena sering prematur dan dilahirkan dengan lapisan stratum korneum
tebal dan mengkilap yang dipisahkan oleh celah merah dalam & cenderung membentuk
pola geometris
● Didapatkan telinga yang tidak berkembang atau tidak ada & ditandai dengan
ektropion dan eclabium
● Ujung jari meruncing dan ada hiperkonveksitas kuku
HARLEQUIN
ICHTHYOSIS Majoritas meninggal, jika hidup
GAMBARAN eritroderma berat persisten
KLINIS