AROMATISITAS
PERTEMUAN 8
DEFINISI
O Benzena merupakan sikloheksena yaitu
senyawa siklik yang memiliki ikatan rangkap
dua aromatik dengan rumus struktur C6H12.
Benzena dilambangkan dalam dua bentuk,
yang pertama adalah struktur Kekulé dan yang
lainnya adalah heksagon dengan lingkaran di
dalamnya
O Benzena merupakan senyawa aromatik
tersederhana
O Benzen diisolasi pertamakali di tahun 1825
oleh Michael Faraday
O Petroleum adalah sumber utama benzen,
benzeb tersubstitusi & senyawa aromatik lain
O Non polar
O Sebagian bersifat karsinogen ,
ex : benzo a piren, benzantrasena
Benzena & turunannya
Turunan dari senyawa benzena
terjadi karena salah satu atom
hidrogen dalam ring benzena diganti
atau disubstitusi oleh atom atau
gugus lain
Turunan benzena
O Senyawa-senyawa tersebut meliputi toluen
adalah benzena yang mengandung gugus
metil, apabila mengandung gugus halogen
dinamakan halobenzena. Sedangkan yang
mengandung gugus hidroksi dan gugus nitro
secara berurutan dinamakan fenol dan
nitrobenzena.
Reaksi2 pd benzena
Benzena lebih mudah untuk melakukan
reaksi substitusi daripada reaksi adisi.
Reaksi reaksi benzena dipergunakan
untuk membuat senyawa-senyawa
turunan benzena.
Reaksi2 pd benzena
Alkilasi
Nitrasi
Halogenasi
Addisi
Kegunaan turunan benzena
O TOLUENA :
Kegunaan toluena adalah sebagai pelarut dan
bahan baku pembuatan zat peledak
trinitrotoluena (TNT)
O POLISTIRENA :
suatu jenis plastik
yang banyak digunakan untuk membuat
insulator listrik, boneka-boneka, sol sepatu,
serta piring dan cangkir.
O 3. ANILINA
digunakan sebagai bahan baku pembuatan zat warna. Juga
digunakan sebagai bahan baku obat-obatan golongan sulfa,
seperti sufanilamid dan
sulfamerazin.
O 4. BENZALDEHIDA
digunakan sebagai zat pengawet serta sebagai bahan baku
pembuatan parfum karena
memiliki bau yang sedap. Benzaldehida dapat berkondensasi
dengan asetaldehida
(etanal) untuk menghasilkan sinamaldehida (minyak kayu manis).
TATA NAMA BENZEN
BENZEN TERSUBTITUSI 1
O Banyak ditemukan tidak bersistem
FenilC6H5
O Jika suatu benzena tersubtitusi, misalnya:
O Toluena atau anilina, digunakan sebagai induk,
maka –CH3 pada toluena berada diposisi C1 & -
NH2 pada anilina berada pada posisi C1,
sedangkan pada fenol –OH berada di no.1
CONTOH:
BENZEN TERSUBTITUSI 2
Ada 3 kemungkinan struktur isomer:
Awalan orto: 1,2 satu sama lain
Awalan para: 1,4 satu sama lain
Awalan meta: 1,3 satu sama lain
O Kalau 2 gugus subtituen berbeda