2020
PRINSIP
Pembuatan Produk Steril
• Pelaksanaan proses akhir atau pengujian produk jadi
tidak dapat dijadikan sebagai satu-satunya andalan
untuk menjamin sterilitas atau aspek mutu lain.
• Dibuat dengan persyaratan khusus untuk memperkecil
risiko pencemaran mikroba, partikel dan pirogen.
• Sangat tergantung dari ketrampilan, pelatihan dan sikap
dari personil yang terlibat.
• Pemastian Mutu sangatlah penting dan cara pembuatan
ini harus sepenuhnya mengikuti secara ketat metode
pembuatan dan prosedur yang ditetapkan dengan
seksama dan tervalidasi
Pembuatan Produk Steril
• Harus dilaksanakan di ruang bersih (clean areas).
Memasuki ruang-ruang produksi
: melalui”airlocks” (ruang penyangga) terpisah
untuk personil dan bahan awal/peralatan.
• Daerah terpisah untuk :
- Penyiapan bahan awal,
- penyiapan
produk ruahan,
- pengisian
• Kategori :
- Terminal sterilization,
- Aseptik untuk
sebagian atau semua tahap
• Persyaratan untuk tingkat kebersihan ruangan :
- status “at rest” (non operasional)
- status “in operation”
Produk steril
A 20 3.520 20
3.520
B 29 352.000 2.900
3.520
C 2.900 3.520.000 29.000
352.000
D 3.520.000 29.000 Tidak Tidak
ditetapkan ditetapkan
E 3.520.000 29.000 Tidak Tidak
ditetapkan ditetapkan
Definisi Status HVAC Ruangan
B 10 5 5 5
C 100 50 25 -
D 200 100 50 -
C
Sediaan Aseptik
• Penanganan bahan awal :
- Kelas D : untuk bahan awal setelah pencucian
- Kelas A ( latar belakang B) : untuk bahan awal dan komponen
steril.
• Pembuatan Larutan :
Dilakukan di :
- Kelas C : untuk larutan yang akan disterilisasi secara filtrasi.
- Kelas A (latar belakang B) : untuk larutan (jika tidak dilakukan
filtrasi).
Sediaan Aseptik
• Penanganan dan Pengisian :
Dilakukan di kelas A (latar belakang B) :
B
PENGOLAHAN
Minimalkan kontaminasi :
bahan awal
wadah dan komponen
cara bekerja
PENGOLAHAN
Komponen, wadah dan peralatan
harus diberi identitas yang jelas
hindarkan re-kontaminasi
harus disterilkan dan dimasukkan melalaui
otoklav/oven berpintu ganda yang terpasang di
dinding ruangan
– perhatikan interval :
Pencucian – pengeringan – sterilisasi dan
penggunaan
- Harus secepat mungkin
- Buktikan dengan validasi
PENGOLAHAN(2)
• Preparasi larutan :
1. Jeda waktu setelah penyampuran/
pelarutan dan sterilisasinya sependek
mungkin,
●Tetapkan waktu, buktikan dengan
validasi
2. Total volume larutan yang dibuat
●Jangan melebihi kemampuan mesin
pengisi/ hari,
●Hindarkan adanya sisa larutan.
●Isi dan sterilkan dalam 1 hari
STERILISASI
Metode :
1. Uap panas basah,
2. Panas kering, atau
3. Filtrasi (proses pengisian aseptis)
4. Radiasi
5. Gas
Metode pilihan : uap panas basah
SUMBER KONTAMINASI
Sterile Manufacturing Process
(Injection,terminal sterilization)
IPC
A/C
c
c
F
D sterilizing
c. ampoules washing
Sterile Manufacturing Process
(Injection,Aseptic)
IPC
A/B
Filling &
b. WFI Leak test
sealing
C
F
Sterilizing
D
c. Ampoules Washing
Packaging
pass
Sterile QC
ampoules test selection
reject
Reprocess/ pass
QA Finished
destroy packaging appr goods
reject
Packaging
materials
F
Studi Kasus
• Pada waktu sterilisasi akhir produk injeksi
dengan otoklaf aliran listrik terputus,
padahal proses sterilisasi baru
berlangsung 10 menit.
• Perbaikan otoklaf memerlukan waktu 1
jam.
• Tindakan apakah yang harus dilakukan
oleh industri tersebut ?