Anda di halaman 1dari 13

Puisi

Anak
Mata Kuliah : Sastra Anak dan Populer
D o s e n P e n g a m p u : Ta s w i r u l A f k a r, S . S . , M . P d
Disusun Oleh :

Fatimatus Zahro (52106130004)

Nada Vanca Anggrestia (52106130009)

Ragil Sri Wahyuningsih (52106130011)


 Karakteristik Puisi Anak
Hakikat Puisi
 Dari Rima dan Irama ke Puisi
Topik Pembahasan :
 Bunyi
Unsur Puisi  Kata
 Sarana Retorika
 Tema

 Balada
Macam Puisi Anak  Puisi Naratif
 Puisi Lirik
Hakikat Puisi
Karakteristik puisi anak puisi
sebuah genre sastra yang amat memperhatikan
intensitas keluasan makna itu pemilihan aspek kebahasaan sehingga tidak salah jika
tampaknya belum seluas puisi dikatakan bahwa bahasa puisi adalah bahasa yang
yaitu:
dewasa, paling tidak dari kacamata “tersaring” penggunaannya. Artinya, pemilihan bahasa
pemahaman orang dewasa, karena itu, terutama aspek diksi, telah melewati seleksi ketat,
daya jangkau imajinasi anak dalam dipertimbangkan dari berbagai sisi baik yang
hal pemaknaan puisi masih terbatas. menyangkut unsur bunyi, bentuk, dan makna yang
kesemuanya harus memenuhi persyaratan untuk
Demikian juga kemampuan anak
memperoleh efek keindahan.
dalam hal penggunaan dan
pendayaan bahasa. Dilihat dari segi
pendayaan berbagai bentuk
ungkapan kebahasaan, puisi anak
tentunya masih lebih sederhana.
Kesederhanaan itu haruslah dilihat
dari unsur diksi, struktur,
ungkapan, dan kemungkinan
pemaknaan. Puisi anak, baik dalam
hal bahasa maupun makna yang
diungkapkan masih polos, lugas, apa
adanya.
Puisi-puisi lagu anak menjadi indah karena
adanya perpaduan harmonis antara unsur
lagu dan syairnya. Tetapi, jika
diperhatikan aspek lagunya itu lebih
banyak dipakai untuk yang
Dari Rima dan Irama mengintensifkan unsur rima dan irama
ke Puisi yang sudah melekat pada syair. Jadi,
dengan dilagukan puisi-puisi lagu anak itu
bahkan menjadi semakin dominan peran
rima dan iramanya, semakin terlihat unsur
kepusiannya. Maka, dengan memperkenal
dan menyanyikan syar syair yang
dilagukan itu pada hakikatnya juga
berarti memperkenalkan dan sekaligus
membawa anak masuk ke dalam dunia
puisi. Dengan kata lain, lewat syair-syair
lagu yang kuat unsur rima dan iramanya,
anak dibawa ke bidang seni yang lain yang
bernama puisi.
Unsur Puisi
Unsur-unsur pembangun puisi yang biasa disebut sebagai unsur
intrinsik sebagai berikut:

Kata adalah segalanya untuk Sarana retorika sengaja


Aspek bunyi dalam sebuah puisi. Kata menentukan derajat dipakai untuk memperindah Tema merupakan gagasan
puisi merupakan hal yang keindahan sebuah puisi sebagai pengungkapan kebahasaan pokok yang menjadi topik
penting yaitu menentukan sebuah karya seni. Namun jika dan memperluas (juga utama dalam sebuah puisi.
keberhasilan puisi sebagai melihat karya-karya puisi yang mengongkretkan dan Tema-tema yang banyak
sebuah karya seni. untuk dihasilkan tampaknya tidak memfasilitasi) jangkauan ditemukan pada puisi anak
puisi anak Aspek bunyi berlebihan jika dikatakan bahwa pemaknaan. Sarana retorika antara lain adalah masalah
dalam banyak hal akan anak pun sudah mampu memilih yang di maksud adalah keluarga, persahabatan,
mendukung pencapaian kata-kata untuk puisinya secara meliputi bentuk-bentuk liburan, rumah dan
efek kepuitisan sebuah tepat. Hal itu disebabkan, bisa pemajasan (figures of tempat-tempat lain, dan
puisi, misalnya lewat jadi, penulis anak-anak itu telah thought), citraan (imagery), lain-lain.
permainan persajakan. memiliki sense keindahan yang dan penyiasatan struktur
lumayan baik. (figures of speech).

SARANA TEMA
BUNYI KATA
RETORIKA
Macam
Puisi Anak
Balada

Menurut Huck dkk. (1987:406) balada adalah puisi. Yang


berisi cerita, namun ia diadaptasikan untuk dinyanyikan
atau paling
tidak dapat memberikan efek nyanyian.
Puisi
Naratif
Sesuai dengan namanya, puisi naratif adalah puisi yang
berisi cerita (Mitchell, 2003:147). Wujud puisinya dapat
berupa puisi lirik, soneta, atau syair, namun suatu hal yang
pasti adalah bahwa puisi itu berisi cerita (Huck dkk.
(1987:407).
Puisi Lirik

Puisi lirik adalah puisi yang menggambarkan suasana hati,


jiwa, perasaan, dan pikiran. Oleh Mitchell (2003:148) puisi
itu disebutnya sebagai puisi yang membangkitkan emosi,
perasaan, atau mood tertentu.
Puisi adalah sebuah genre sastra
Kesimpulan
yang amat memperhatikan
pemilihan aspek kebahasaan. Dalam
puisi terdapat beberapa unsur
yang terkandung di dalamnya
seperti bunyi, kata, sarana
retorika, dan tema. Dan adapun
macam puisi meliputi balada, puisi
naratif, dan puisi lirik.
Thank You!
Do you have any questions for me
before we go?

Anda mungkin juga menyukai