NAMA TUTOR :
DIBUAT OLEH :
RANI ANJELI (856256868)
puisi dapat dikelompokkan menjadi dua yaitu puisi untuk orang dewasa
dan puisi untuk anak.
1. Pantun
c. Pantun Teka-teki
d. Pantun Nasihat
e. Pantun Agama
2. Syair
Syair adalah bentuk puisi lama yang terikat oleh jumlah bait dan baris.
Setiap bait terdiri atas empat baris. Syair bersajak aaaa, artinya tiap satu bait
yang terdiri atas empat baris tiap barisnya berbunyi akhir sama.
Puisi anak yang merupakan perpaduan dari pantun dan syair banyak juga
dalam puisi anak terutama di dalam lagu-lagu anak. Paduan ini bisa dalam
bentuk maupun dalam isi.
Puisi bebas adalah puisi yang tidak mengikuti pola tertentu, seperti
jumlah bait, jumlah baris, ada tidaknya sampiran. Puisi jenis ini bersifat
pelukisan terhadap ekspresi anak tentang apa yang dilihat, dirasakan, didengar,
dan yang ingin disampaikan anak melalui media bahasa yang diketahuinya.
KEGIATAN BELAJAR 2
UNSUR PEMBANGUN STRUKTUR PUISI
Unsur intrinsik adalah unsur yang secara langsung membangun puisi dari
dalam, atau dari wujud puisi itu sendiri. Di antara unsur pembangun dari dalam
itu ialah
1. Tema
2. Amanat
Amanat dalam puisi juga sering disatukan dengan sikap karena amanat
diperoleh pembaca setelah pembaca atau penikmat menyelesaikan bacaan
puisinya. dilihat dari sisi pembaca maka amanat akan mempengaruhi sikap, cara
pandang, dan wawasan pembacanya. Meskipun demikian amanat harus tetap
sesuai dengan tema puisi yang diciptakan penyair. Jadi amanat puisi adalah
pesan atau nasihat yang ada dalam puisi yang didapat oleh pembacamelalui
puisi yang dibacanya.
3. Sikap, Suasana atau Nada, dan Perasaan dalam Puisi Sebuah puisi tidak dapat
dinikmati jika tidak dibaca secara keseluruhan
unsur sikap atau suasana, atau nada, atau perasaan dalam puisi adalah
ekspresi perasaan penyair yang disampaikan dalam bentuk nada-nada yang
menimbulkan keindahan. Seperti apa nada yang menimbulkan keindahan ini
mungkin terlalu singkat jika dijelaskan secara rinci di sini karena terbatasnya
kesempatan
4. Tipografi
Tipografi adalah ukiran bentuk puisi yang biasanya berupa susunan baris
ke bawah. Ada juga penulis yang menyebut istilah tipografi dengan sebutan tata
wajah puisi. Baik tipografi maupun tata wajah memiliki pengertian yang sama,
yaitu salah satu unsur puisi yang menjadikan puisi lebih indah karena tata
wajahnya dibuat seperti lukisan tertentu. Tipografi ini banyak terdapat pada
puisi modern yang sering disebut dengan istilah puisi mbeling, puisi
kontemporer atau ada juga yang menyebutnya dengan puisi konkret.
5. Enjabemen
6. Akulirik
Akulirik adalah tokoh yang berbicara dalam puisi. Tokoh itu bisa
pengarangnya, bisa pula bukan, dalam arti pengarang mewakilkan tokoh puisi
yang dikarangnya kepada tokoh tertentu, atau tokoh lain. Ciri akulirik terdapat
kata ganti: aku, kamu, dan kita.
Rima adalah persamaan bunyi yang berulang secara teratur pada kata
yang letaknya berdekatan di dalam satularik atau antarlarik.
Citraan atau pengimajian adalah susun kata yang dapat memperjelas atau
memperkonkret apa yang dinyatakan oleh penyair. Mengingat puisi bukanlah
hanya untuk sekadar dibaca maka penyair menggunakan citraan ini sebagai cara
untuk memperjelas agar penikmat memahami puisi ciptaannya melalui citraan
yang disajikan dalam beberapa bentuk citraan:
Gaya Bahasa atau irama atau ritme adalah cara khas yang dipakai penyair
untuk menimbulkan efek estetis pada karya puisi yang
dihasilkannya.Pengulangan bunyi contohnya seperti pada penjelasan tentang
poin (g) rima. Pengulangan kata meliputi repetisi dan diksi, serta dalam bentuk
pengulangan kalimat meliputi gaya implisit dan retorika. Ada juga yang
membagi gaya bahasa yang khas ini menjadi makna kias, lambang, dan
persamaan bunyi atau rima.
puisi juga memiliki unsur pembangun dari luar yang disebut unsur
ekstrinsik. Unsur ekstrinsik ini cukup berpengaruh terhadap keutuhan puisi.
Oleh karena itu, disebut unsur luar, tetapi sangat mempengaruhi totalitas puisi.
Unsur ekstrinsik ini terdiri atas unsur biografi penyair, unsur kesejarahan dan
unsur kemasyarakatan.
Di samping unsur intrinsik dan ekstrinsik, karya pasti juga dapat dilihat
dari sisi struktur yang berbeda, yaitu struktur lapis-lapis norma. Struktur norma
ini ditinjau dari kenyataan yang ada di dalam pas itu sendiri atau fenomena yang
ada. Bahwa puisi terbentuk oleh lapisan-lapisan yang per satu lapisan dengan
lapisan yang lain saling terkait. Lapisan dimaksud adalah sebagai berikut.
1. Lapis Bunyi
2. Lapis Arti
strukturnya atau bentuknya dengan jelas sebagai bagian dari huruf
yang menjadi kata, kata merupakan bagian dari kelompok kata,
kelompok kata bagian dari kalimat. Rangkaian kata, kelompok kata dan
kalimat ini memiliki arti yang selanjutnya membentuk kesatuan arti
yang lebih besar lagi, yaitu bait. Oleh karena itu. tiap unsur yang
membentuk puisi ini harus di jelaskan arti linguistiknya. terutama arti
linguistik setiap kata yang tidak biasa dipakai dalam komunikasi sehari-
hari.
Latihan analisis puisi adalah latihan membedah puisi dengan mencari dan
menemukan unsur-unsur pembangun puisi baik unsur pembangun dari dalam
(intrinsik), maupun unsur pembangun dari luar (ekstrinsik). Tujuannya agar
Anda sebagai guru mampu mengajarkan puisi dengan benar, memiliki tingkat
apresiasi yang tinggi dan menjadi guru sastra yang profesional. Cara yang
dilakukan adalah menentukan puisi anak yang akan dianalisis, menentukan
unsur-unsur yang terdapat di dalam puisi yang dipilih disertai dengan bukti-
bukti yang mendukung temuan hasil analisis.