Anda di halaman 1dari 11

TUGAS MAKALAH TENTANG PUISI

NAMA DARI KELOMPOK 2


NAMA : MUHAMMAD MURTADO
NPM : 2023406405030
NAMA : AFRIZAL
NPM : 2023406405029
NAMA : FADIL IRADA AKRAM
NPM : 2023406405043
NAMA : SADAM NURHIDAYAT
NPM : 2023406405203
NAMA : ULFA DEWI NITASARI
NPM : 2023406405028
NAMA : NURUL ANISAH
NPM : 2023406405027

DOSEN PENGAMPU : AMY SABILA M.Pd

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PRINGSEWU


PROGRAM STUDY S1 PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
Kata Pengantar

Assalamu’alaikum warohmatullahi wabarokatuh

Puji dan syukur kami ucapkan kepada Allah SWT, dimana berkat rahmat dan hidayahnya

sehingga dapat menyelesaikan tugas makalah ini tentang pengertian puisi.

Dalam penulisan makalah ini kami merasa masih terdapat banyak kekurangan, baik pada teknis

penulisan maupun materi. Oleh karena itu, saran dan kritik yang bersifat membangun dari semua

pihak baik dari dosen pengajar maupun dari teman-teman saya harapkan demi penyempurnaan

makalah ini, dan agar dalam pembuatan makalah-makalah selanjutnya dan di waktu yang akan

datang bisa lebih baik lagi. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi para pembacanya. Sekian

dan terima kasih.

Wassalamu’alaikum warohmatullahi wabarokatuh

Pringsewu 2023
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR……………………………………………………………..2
DAFTAR ISI……………………………………………………………………….3
BAB I………………………………………………………………………………..4
PENDAHULUAN………………………………………………………………….4
BAB II……………………………………………………………………………….6
PEMBAHASAN……………………………………………………………………6
A. Pengertian puisi........................................................................................6
B. Ciri ciri puisi...............…………………………………………………..8
C. Unsur unsur puisi.........................................……………………………9

BAB III……………………………………………………………………………..11
PENUTUP…………………………………………………………………………11

A. Simpulan…………………………………………………………………11

B. Saran……………………………………………………………………..12

DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………………12
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Puisi adalah salah satu bentuk karya sastra hasil ungkapkan pikiran dan perasaan penyair

secara imajinasi secara berbeda dan lebih kontemplatif. Puisi termasuk hasil pikiran dan

perasaan penulis yang diungkapkan melalui bahasa adanya terbentuk struktur fisik dan

batin bagi penulis lewat bahasa tertentu. Perihal bahasa itulah yang dapat

mememperoses hasil komunikasi antara penyair sebagai penulis dengan pembaca puisi.

Lagi, sifat bahasa puisi memang cenderung simbolik dengan perlambangan tertentu

sehingga hal ini menjadikan puisi memiliki rasa dan sensasi berbeda dengan karya sastra

lain seperti cerpen dan novel. Bahkan seorang penyair mengekspresikan permainan

simbolisme tidak dengan kata tetapi juga dengan angka dan bentuk lain seperti lambang-

lambang tertentu maupun grafik tertentu untuk menarik pembaca. (Pradopo, 2010).

Mengatakan Puisi adalah sebuah cara untuk menuangkan ide serta gagasan yang

merangsang imajinasi dan melibatkan perasaan, penglihatan, pendengaran, serta

perabaan dalam penyusunan kata yang berirama. Menurut (Alpiah & Wikanengsih,

2019) puisi merupakan hasil sesuatu yang berkesan yang ditulis seuntuk menyatakan

hasil dari ekspresi dan merupakan wujud dari pengalaman dan imajinasi serta

diungkapkan menggunakan bahasa tak langsung

B. RUMUSAN MASALAH

1. Apa pengertian dari puisi ?


2. Apa saja aturan aturan yang mengikat puisi ?
3. bagaimana cara kerja unsur ekstrinsik yang memengaruhi pengarang dalam membuat
puisi ?
4. Apa yang dimaksud dengan tipografi ?

C. TUJUAN

Puisi selain mempunyai manfaat juga memiliki tujuan. Tujuan puisi pada umumnya
sama dengan manfaat, berikut ini tujuan puisi :
a. Bagi penyair puisi dijadikan media untuk mengkritik kehidupan sosial merubahnya.
b. Memberikan gambaran kepada pembaca mengenai suatu hal yang disampaikan
penyair.
c. Memberikan motivasi kepada pembaca agar mampu mengapresiasikan karya sastra
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian puisi

puisi adalah karya sastra yang berasal dari ungkapan hati dan perasaan penyair sebagai
bentuk mengekspresikandiri. isinya bisa menggambarkan keresahan, imajinasi, kritik,
pengalaman, atau nasihat. karya sastra puisi tersusun atas rangkaian bahasa indah dan padat
makna

Felta Lafamane
OSF Preprints, 2020
Puisi atau karya satra adalah ungkapan perasaan manusia yang bersifat pribadi yang berupa
pengalaman,ide,pemikiran,perasaan,semangat,keyakinan dalam bentuk gambaran kehidupan
yang dapat membangkitakn pesona dengan alat Bahasa dan dilukiskan dalam bentuk tulisan.

Acep Zamzam Noor


Fon: jurnal pendidikan Bahasa dan sastra Indonesia 13(2),2018
Puisi bukan hanya sekedar alat untuk menyampaikan keterangan,tapi Bahasa yang harus
mempunyai kekuatan public,dan menggunakan Bahasa yang khas.

Herbert spencer 2020


Jurnal pendidikan Bahasa dan sastra Indonesia
Puisi ialah bentuk pengucapan gagasan yang bersifat emosional dengan mempertimbangkan
keindahan.

B. Ciri ciri puisi

Thomas Carly

Felta lafamane, abstrak 2019

Puisi ialah seni tertulis menggunakan bahsa sebagi kualitas estetiknya(keindahan). Puisi

dibedakan menjadi 2 yaitu pusi lama dan juga puisi baru.


1. Puisi lama

Puisi lama merupakan puisi yang masih terkait pleh aturan-aturan yaitu sebagi

berikut:

1. Jumlah kata dalam 1 baris

2. Jumlah baris dalam 1 bait

3. Persajakan(rima)

4. Banyak suku kata di tiap baris

5. Irama

Ciri-ciri puisi lama

1. Tidak diketahui nama pengarangnya

2. Penyampainnya yang bersifat aturan-aturab misalnya seperti jumlah baris tiap

bait, jumlah suku kata ataupun rima

2.Puiai baru

Puisi baru merupakan puisi yang tidak terkait lagi oleh aturan-aturan yang mana

bentuknya lebih bebas daru pada pusi lama dalam segi jumlah baris ,suku kata,

ataupun rima.

Ciri-ciri puisi baru

1. Mempunyai bentuk yang rapi, simetris

2. Persajakan akhir yang teratur

3. Memakai pola sajak pantun dan syair walaupun dengan pola yang lain

4. Umumnya puisi 4 seuntai

5. Disetiao baris atasnya sebuah gatra( kesatuan sintaksis)


6. Ditiap gatarnya terdiri dari dua kata (pada umumnya):4-5 suku kata.

C.Usur unsur puisi.

J.Herman,Waluyo(1987) teori dan apresiasi satra

Ada dua unsur yang membangun suatu puisi, yakni

I. Unsur intrinsik

Unsur intrinsik puisi merupakan unsur-unsur yang terkandung dalam puisi dan

mempengaruhi puisi sebagai karya sastra. Yang termasuk unsur intrinsik puisi ialah diksi,

imaji, majas, bunyi, rima, ritme, dan tema.

 Diksi atau pilihan kata : Dalam membangun puisi, penyair hendaknya memilih

kata dengan cermat dengan cara mempertimbangkan makna, komposisi bunyi

dalam rima dan irama, kedudukan kata di tengah konteks kata lainnya, dan

kedudukan kata dalam suatu puisi keseluruhan.

 Daya bayang atau imaji : Yang dimaksud dengan daya bayang atau imaji ketika

membangun puisi ialah penggunaan kata-kata yang konkret dan khas yang dapat

menimbulkan imaji visual, auditif, ataupun taktil.

 Gaya bahasa atau majas : Gaya bahasa atau majas atau bahasa figuratif dalam

puisi ialah bahasa yang dipakai penyair untuk mengatakan sesuatu dengan cara

yang tidak biasa atau memakai kata-kata yang bermakna kiasan atau lambing.
 Bunyi : Bunyi dalam puisi mengacu pada dipakainya kata-kata tertentu sehingga

menimbulkan efek nuansa tertentu.

Rima : Rima ialah persamaan bunyi atau perulangan bunyi dalam puisi yang

bertujuan unt

 Ritme : Ritme dalam puisi adalah dinamika suara dalam puisi agar tidak dirasa

monoton bagi penikmat puisi

 Tema : Tema dalam puisi ialah ide atau gagasan pokok yang ingin disampaikan

oleh pengarang melalui puisinya.

II. Unsur ekstrinsik

Unsur ekstrinsik puisi merupakan unsur-unsur yang berada di luar puisi dan mempengaruhi

kehadiran puisi sebagai karya seni. Adapun yang termasuk dalam unsur ekstrinsik puisi ialah

aspek historis, psikologis, filsafat, dan religious

 Aspek historis merupakan unsur-unsur kesejarahan atau gagasan yang terkandung dalam

puisi.

 Aspek psikologis merupakan aspek kejiwaan pengarang yang termuat dalam puisi.

 Aspek filsafat Beberapa ahli menyatakan bahwa suatu filsafat berkaitan erat dengan puisi

atau karya sastra keseluruhan dan beberapa ahli lainnya menyatakan bahwa filsafat dan

karya sastra dalam hal ini puisi tidak saling terkait satu sama lain.

 Aspek religius dalam puisi mengacu pada tema yang umum diangkat dalam puisi oleh

pengarang
BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Secara etimologis istilah puisi berasal dari kata bahasa Yunani poites, yang berarti
pembangun, pembentuk, pembuat. Dalam bahasa Latin dari kata poeta, yang artinya
membangun, menyebabkan, menimbulkan, menyair. Dalam perkembangan selanjutnya,
makna kata tersebut menyempit menjadi hasil seni sastra yang kata-katanya disusun
menurut syarat tertentu dengan menggunakan irama, sajak dan kadang-kadang kata
kiasan.
Menurut zamannya puisi di bagi menjadi 2 (dua), yaitu: puisi lama dan puisi baru. Puisi
lama merupakan puisi yang terikat oleh aturan-aturan. Puisi baru adalah puisi bentuknya
lebih bebas daripada puisi lama, baik dalam segi jumlah baris, suku kata, maupun rima.
Puisi kontemporer berusaha lari dari ikatan konvensional puisi itu sendiri. Puisi
kontemporer seringkali memakai kata-kata yang kurang memperhatikan santun bahasa,
memakai kata-kata yang makin kasar, ejekan, dan lain-lain. Pemakaian kata-kata
simbolik atau lambang intuisi, gaya bahasa, irama, dan sebagainya dianggapnya tidak
begitu penting lagi

B.SARAN

 Pelajarilah karya sastra dengan baik agar kita memperoleh pengetahuan tentang karya
sastra terutama puisi..
 Melalui makalah ini , kita telah mempelajari bahwa puisi dapat menjadi sarana untuk
mengekspresikan perasaan,ide,dan pengalaman manusia…..
DAFTAR PUSTAKA

https://id.wikipedia.org/wiki/Puisi

http://ilhamberkuliah.blogspot.co.id/2015/09/makalah-puisi.html

http://nandarthulo.blogspot.co.id/2011/08/makalah-menganalisis-jenis-karya-sastra.html

J.Herman,Waluyo (1987).Teori Dan Apresiasi Puisi,Malang.Jakarta Erlangga

Jurnal pendidikan Bahasa dan sastra Indonesia,13 (2) (2018) Acep Zamzam Noor

Modul,2019, hakikat,ciri,dan fungsi puisi. Sumanto A Sayuti

Jurnal karya sastra(puisi,prosa,drama) OSF PREPRINTS,2020 . Felta Lafamane

..

Anda mungkin juga menyukai