0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
7 tayangan23 halaman
Riset pengarusutamaan ekoteologi Islam pada santri di PP. Langitan Tuban bertujuan untuk membentuk kesadaran lingkungan yang lebih mendalam pada santri dan masyarakat. Peneliti merancang program edukasi ekoteologi melalui diskusi kelompok dan menghasilkan produk seperti artikel dan poster untuk meningkatkan aksi pelestarian lingkungan di pesantren. Hasil awal menunjukkan peningkatan pengetahuan tentang ekoteologi dan keter
Riset pengarusutamaan ekoteologi Islam pada santri di PP. Langitan Tuban bertujuan untuk membentuk kesadaran lingkungan yang lebih mendalam pada santri dan masyarakat. Peneliti merancang program edukasi ekoteologi melalui diskusi kelompok dan menghasilkan produk seperti artikel dan poster untuk meningkatkan aksi pelestarian lingkungan di pesantren. Hasil awal menunjukkan peningkatan pengetahuan tentang ekoteologi dan keter
Riset pengarusutamaan ekoteologi Islam pada santri di PP. Langitan Tuban bertujuan untuk membentuk kesadaran lingkungan yang lebih mendalam pada santri dan masyarakat. Peneliti merancang program edukasi ekoteologi melalui diskusi kelompok dan menghasilkan produk seperti artikel dan poster untuk meningkatkan aksi pelestarian lingkungan di pesantren. Hasil awal menunjukkan peningkatan pengetahuan tentang ekoteologi dan keter
SANTRI DI PP. LANGITAN TUBAN MENUJU PESANTREN PENGGERAK KESADARAN HIJAU
Peneliti: Dr. Muktafi, M.Ag
Progres Riset
Secara keseluruhan riset
pengarusutamaan ekoteologi Islam pada Santri di Pon. Pes. Langitan Tuban Menuju Pesantren Penggerak Kesadaran Hijau sudah mencapai 70 persen. Skema Aksi No Rencana Aksi Sasaran Luaran
1 Pengenalan Pengasuh, ustaz, Terbentuknya
ekoteologi Islam di dan pengurus), pengetahuan PP. Langitan Tuban santri dan ekoteologi masyarakat Islam pada stakeholders FGD Lanjutan... No Rencana Aksi Sasaran Luaran 2 Pengarusutamaan Stakeholders Produk-produk ekoteologi Islam di (pengasuh, ustaz, intelektual PP. Langitan Tuban dan pengurus), (artikel pendek santri dan dan teks masyarakat khutbah dari perspektif ilmu FGD pesantren) Lanjutan... No Rencana Aksi Sasaran Luaran 3 Implementasi Stakeholders Aksi-aksi pengarusutamaan (pengasuh, ustaz, lingkungan ekoteologi Islam di dan pengurus), (green force) PP. Langitan santri, dan dan promosi Tuban masyarakat. kesadaran hijau melalui Aksi-aksi media Rumusan Masalah (1)
1. Sejauh mana kesadaran lingkungan para santri di PP. Langitan
Tuban?
Ketika melakukan identifikasi awal,
peneliti menemukan subjek dampingan belum memiliki pengetahuan yang memadai tentang ekoteologi. Meskipun ada kesadaran terhadap lingkungan namun belum mengarah ke deep ecology. Parameter Deep Ecology
Nilai-nilai deep ecology sebagai berikut (Keraf 2002):
a) Setiap entitas di muka bumi ini, baik
manusia maupun nonmanusia memiliki nilai individual yang otonom dan independen untuk memperoleh kesejahteraan dan kemajuan hidup. Lanjutan...
b) Setiap entitas nonmanusia yang
bernilai guna bagi manusia merupakan kekayaan materialistis, sehingga keragamannya patut dihargai; Lanjutan...
c) Hak pemanfaatan terhadap alam
untuk memenuhi kebutuhan primer hidupnya bukan berarti membebaskan manusia untuk mereduksi kekayaan hayati yang ada di alam; Lanjutan...
d) Pemanfaatan yang berlebihan oleh
manusia terhadap entitas di luar dirinya memperburuk kondisi lingkungan hidup; Lanjutan...
e) Cara pandang baru yang lebih
menekankan pada kualitas hidup daripada penguasaan materialistis diharapkan menjadi titik tolak perubahan paradigma antroposentris ke ekosentris. Rumusan Masalah (2)
2.Bagaimana pengarusutamaan ekoteologi pada santri menuju
pesantren penggerak kesadaran hijau di PP. Langitan Tuban?
Dari belum adanya kesadaran
ekoteologis pada subjek di Pon. Pes. Langitan, peneliti dan stakeholders merancang program edukasi. Lanjutan...
Pengenalan ekoteologi di lakukan pada
level pengasuh melalui sowan dan mengutarakan tentang riset pengabdian ini dan tujuannya. Selanjutnya kepada ustaz, pengurus pondok dengan melakukan FGD untuk memantik terbentuknya pengetahuan tentang ekotelogi dan kesadaran yang terefleksikan dari tradisi dan keilmuan pesantren. Lanjutan...
Dari FGD bersama pengurus dan ustaz,
terancang program internalisasi kesadaran hijau pada santri dengan melibatkan tim Media Dakwah Langitan (MDL) sebagai mitra pengabdian, program-program tersebut: Lanjutan...
1. Pembentukan kesadaran hijau
Mendorong santri merefleksikan tradisi
dan keilmuan pesantren yang mengarah pada kesadaran peran manusia/muslim sebagai khalifah fi al-ardh (wakil tuhan di bumi), urgensi keterlibatan pesantren santri dalam merespons isu krisis lingkungan global, dll. Lanjutan...
2. Penyusunan Khutbah Hijau
Mendorong ustaz-ustaz menyusun teks
khutbah yang bertema ekologis berbasis keilmuan pesantren (tafsir, hadis, fiqih, dan akhlak). Natinya teks-teks khutbah yang telah tersusun dipublikasi melalui langitan.net Lanjutan...
3. Dakwah Hijau di Medsos
Mencanangkan publikasi poster-poster
berisikan dakwah ekologis berupa kutipan ayat, hadis, hikmah, dawuh kiai dan menyebarkannya melalui media- media yang dikelola Media Dakwah Langitan. Lanjutan...
3. Aksi-aksi Ekologis
Menguatkan kegiatan-kegiatan di Pon.
Pes. Langitn yang mengarah pada gerakan ekologis seperti ro’an (bersih- bersih lingkungan di dalam dan luar pesantren, termasuk sungai), perawatan tanaman, pohon, pengolahan sampah, dll. Rumusan Masalah (3)
3. Apa outcome dari proses pengarusutamaan ekoteologi Islam
pada santri menuju pesantren penggerak kesadaran hijau di PP. Langitan Tuban?
Hasil dari keseluruhan proses riset
pengabdian ini terbentuknya pengetahuan ekoteologi Islam dalam bentuk produk intelektual; peningkatan aksi-aksi ekologis, dan keterlibatan subjek pesantren dalam promosi kesadaran hijau. Contoh output:
Artikel berjudul:
Idealnya Pesantren Itu Bersih, dan Santri
Itu Necis . Contoh Poster: Contoh Poster: Terima Kasih DR. Muktafi, M.Ag. Dalam Review Progres Riset UINSBY Surabaya, 24 September 2022