Anda di halaman 1dari 9

PERDARAHAN POSTPARTUM

Arifa Sherina NS (G992202009)


Aulia Maulitaningtyas (G992202010)

Pembimbing: dr. Ichsanul Amy Himawan


DEFINISI KLASIFIKASI
Minor  500 -1000 ml
Post-partum hemorrhage / perdarahan
Mayor sedang  1000 – 2000 ml
pasca salin  kehilangan darah dari
Mayor berat  > 2000 ml
saluran genitalia > 500 ml setelah
melahirkan pervaginam atau > 1000 ml
Primer  24 jam post partum
setelah melahirkan secara seksio sesarea.
Sekunder  > 24 jam post partum
ETIOLOGI
• Tone / Tonus (70%)
Kelemahan tonus uterus untuk menghentikan perdarahan dari bekas insersi plasenta 
atonia uterus
• Tissue / Jaringan (20%)
Sisa plasenta atau bekuan darah yang menghalangi kontraksi uterus yang adekuat 
retensi produk konsepsi, plasenta selaput / bekuan, dan plasenta abnormal.
• Trauma (1%)
Adanya robekan jalan lahir dari perineum, vagina, hingga uterus  laserasi
serviks,vagina dan perineum, perluasan laserasi SC, ruptur, inversi uteri dan trauma non
tractus genitalia ruptur subkapsular hepar
• Trombin (< 1%)
Gangguan faktor pembekuan darah  gangguan koagulasi
FAKTOR RISIKO
• Antepartum  Usia maternal (>35 tahun), Riwayat Perdarahan Post Partum /Retensio Plasenta, Obesitas
(BMI >35), Anemia (Hb < 9 gr/dl), Grande Multipara, Perdarahan Antepartum (Plasenta Previa atau Solusio
Plasenta), Abnormalitas Uterus Overdistensi Uterus (Gemeli, Polihidramnion, Makrosomia), Kelainan Darah
Maternal, IUFD
• Intrapartum  partus presipitatus, inversion uteri, persalinan memanjang, trauma saluran genital,
korioamnionitis, pireksia intrapartum, persalinan pervaginam dibantu, penggunaan oksitosin, SC, emboli
cairan amnion
• Postpartum  sisa Konsepsi (Plasenta, Kotiledon, Selaput, atau Bekuan Darah), AFE / DIC, Hipotonia
yang Diinduksi Obat, Distensi Kandung Kemih yang Mencegah Kontraksi Uterus
MANIFESTASI KLINIS
TATALAKSANA
“HAEMOSTASIS”
Ask for HELP
Minta pertolongan / rujuk ke RS bila persalinan di bidan/PKM.
Menilai tanda vital dan jumlah darah yang keluar untuk menentukan derajat perubahan hemodinamik.
Assess & Resuscitate
Pasang infus dan ambil spesimen darah untuk cek Hb, profil pembekuan darah, elektrolit, penentuan golongan darah, serta crossmatch.
Berikan carian kristaloid/ koloid dengan cepat sambil menunggu hasil.
Establish Aetiology, Ensure Availability of Blood
Tentukan etiologi: nilai kontraksi uterus & cari adanya cairan bebas di abdomen bila ada risiko trauma / bilakondisi pasien lebih buruk
dari jumlah yang keluar. Cek kelengkapan plasenta yang dikeluarkan.
Massage uterus
Lakukan masase uterus dan berikan obat uterotonika. Jika tetap lembek à kompresi bimanual interna
Oxytocin infusion /Prostaglandin –IV/PR/IM
Oksitosin 40 U dalam 500 cc normal salin dengan
kecepatan 125 cc/jam. Hindari kelebihan cairan  edema pulmo. Ergometrin 0,2 mg IV/IM perlahan, dapat diulang setelah 15 menit
bila perlu  lini kedua oksitosin.
DOSIS OBAT
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai