Pedoman Penilaian Kinerja

Unit Penyelenggara Pelayanan Publik

Indeks Pelayanan Publik
Permenpanrb No. 17 Tahun 2017
Pasal 7 ayat (3) huruf c, UU 25 Tahun 2009:
• Menteri yang bertanggung jawab di bidang pendayagunaan aparatur
negara bertugas merumuskan kebijakan nasional tentang pelayanan
publik, serta melakukan pemantauan dan evaluasi kinerja
penyelenggaraan pelayanan publik.

TUJUAN EVALUASI KINERJA

• Melihat implementasi kebijakan terkait pelayanan
publik
• Mendorong pertumbuhan ekonomi dan memberi
dampak bagi kesejahteraan masyarakat
 DAERAH TUJUAN EVALUASI 2018

1 206 Kabupaten/Kota

2 34 Provinsi

3 KEMENTERIAN/LEMBAGA
 EVALUASI 34 Provinsi, 206 Kab Kota dan
Kementerian/Lembaga

1. Kementerian/Lembaga
• Polres Pelaksanaan evaluasi pada 206 Kabupaten/Kota
• Kementerian / Lembaga

2. 34 Provinsi
• Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu
Satu Pintu (DPM-PTSP)
• Badan Pengelolaan Pendapatan daerah
• Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD)

3. 206 Kabupaten/Kota
• Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan
Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP)
• Dinas Kependudukan dan Pencatatan
Sipil (Disdukcapil)
• Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD)
Instrumen Indeks
Pelayanan Publik
KEMENTERIAN
PAN - RB
Evaluasi Pelayanan Publik Tahun 2018
Indikator dan Range Nilai Evaluasi Pelayanan Publik
dengan menggunakan Indeks Pelayanan Publik

PRINSIP
Keadilan Partisipasi Akuntabilitas Transparansi Berdayaguna Aksesibilitas

Kebijakan Pelayanan

Profesionalisme SDM
ASPEK

Sarana Prasarana
INDIKATOR
SIPP (Hasil persilangan antara ASPEK
Konsultasi & Pengaduan dan PRINSIP)
Inovasi

Range Kategori Makna

Nilai
0 – 1,00 F
1,01 – 1,50 E Prioritas Pembinaan
1,51 – 2,00 D
2,01 – 2,50 C- Cukup (DC)
2,51 – 3,00 C Cukup
3,01 – 3,50 B- Baik (DC)
3,51 – 4,00 B Baik Angka indeks yang dihasilkan merupakan
4,01 – 4,50 A- Sangat Baik komposit dari berbagai data, baik data primer
4,51 – 5,00 A Pelayanan Prima dan sekunder serta data obyektif maupun
persepsi
BAGAN
IPP

INDEKS PELAYANAN PUBLIK

Formulir F01 Formulir F02 Formulir F03

(Unit Pelayanan Publik) (Evaluator) (Pengguna Layanan)

6 ASPEK 6 ASPEK 6 ASPEK

37 indikator 37 indikator 22 indikator

 PEMBOBOTAN ASPEK
BOBOT
ASPEK ASPEK
I.   KEBIJAKAN PELAYANAN
Terdiri dari 3 kelompok indikator dengan jumlah 13 indikator: 30%
(Standar Pelayanan, Maklumat Pelayanan, Survei Kepuasan Masyarakat)
II.   PROFESIONALISME SDM
Terdiri dari 5 kelompok indikator dengan jumlah 7 indikator 18%
(Kompetensi Pegawai, Aturan Perilaku dan Kode Etik, Budaya Pelayanan)
III.   SARANA PRASARANA

Terdiri dari 5 kelompok indikator dengan jumlah 7 indikator

(Tempat Parkir, Ruang Tunggu, Toilet Khusus Pengguna, Sarana Prasarana Bagi 15%
Pengguna Layanan Yang Berkebutuhan Khusus, Ruang Laktasi/Nursery, Arena
Bermain Anak, Kantin/Fotocopy/Toko ATK, Front Office)
IV. SISTEM INFORMASI PELAYANAN PUBLIK
Terdiri dari 2 kelompok indikator dengan jumlah 5 indikator 15%
(Sistem Informasi Elektronik dan Non Elektronik, Pemutakhiran Data)
V.  KONSULTASI DAN PENGADUAN
Terdiri dari 2 kelompok indikator dengan jumlah 4 indikator 15%
(Sarana Konsultasi dan Pengaduan yang digunakan)
VI. INOVASI
Hanya terdiri dari 1 indikator namun meliputi salah satu, beberapa atau semua
prinsip
7%
(Inovasi yang dimiliki unit layanan)

TOTAL 100%
F-01 (Unit Penyelenggara Pelayanan)

F-02 (Evaluator)

F-03 (Pengguna Layanan)

 Proses Pelaksanaan Evaluasi
PASCA
PRA PELAKSANAAN PELAKSANAAN
PELAKSANAAN
Menentukan lokus, objek, Membawa Laporan Hasil
Melakukan entry meeting
dan jenis layanan yang akan Penilaian berupa Formulir
dengan unit penyelenggara
dievaluasi F01, F02, F03 yang sudah
lengkap disertai dengan
bukti dukung
Melakukan pengamatan
Membentuk tim dan jadwal langsung dengan
pelaksanaan menggunakan Formulir F02
Melakukan pengolahan dan
analisis data
Mengirim surat Menyebar Formulir F03
pemberitahuan evaluasi kepada pengguna layanan
Menetapkan dan
Mempublikasikan Hasil
Evaluator berkoordinasi
Melakukan exit meeting Penilaian Kinerja
dengan Biro/Bagian
dengan membuat berita 1 (satu) kali dalam setahun
Organisasi & mengirimkan
Formulir F01 acara hasil temuan dan
rekomendasi
 Kesimpulan Hasil Evaluasi Kategori
KEMENTERIAN
PAN - RB
“Pelayanan Prima”(A) –“Cukup DC” (C-)

Pelayanan Prima (A)

Unit pelayanan sudah menerapkan seluruh aspek dalam penyelenggaraan pelayanan publik yang baik
sesuai dengan peraturan perundang-undangan dan terus melakukan terobosan yang menunjang
pelayanan publik.

Sangat Baik (A-)

Unit pelayanan sudah menerapkan seluruh aspek dalam penyelenggaraan pelayanan publik yang baik sesuai
dengan peraturan perundang-undangan tetapi masih ada kekurangan di beberapa indikator.

Baik (B) dan Baik DC (B-)

• Unit pelayanan sudah menerapkan kebijakan pelayanan namun belum sesuai dengan peraturan
perundang-undangan
• Sudah memiliki sarana prasarana yang cukup, memiliki beberapa media sebagai informasi pelayanan
publik serta media konsultasi dan pengaduan.
• Sudah memiliki inovasi tetapi belum diterapkan secara optimal.

Cukup (C) dan Cukup DC (C-)

• Unit pelayanan belum mengimplementasikan kebijakan pelayanan publik secara optimal.
• Unit belum memperhatikan pengembangan kapasitas SDM
• Sarana prasarana belum memadai.
• Media SIPP, konsultasi dan pengaduan serta inovasi belum diterapkan sebagai kebutuhan. 11
 Kesimpulan Hasil Evaluasi Kategori
KEMENTERIAN
PAN - RB
“Prioritas Pembinaan”

ASPEK Prioritas Pembinaan

Unit pelayanan belum / tidak menerapkan kebijakan
KEBIJAKAN
pelayanan publik (Standar Pelayanan, Maklumat
PELAYANAN
Pelayanan dan Survei Kepuasan Masyarakat)
PROFESIONALISME Unit belum memperhatikan pengembangan kapasitas
SDM SDM
Belum memiliki sarana prasarana yang memadai
SARANA PRASARANA

SISTEM INFORMASI Hanya memiliki sistem informasi pelayanan publik

PELAYANAN PUBLIK secara offline / belum memiliki SIPP

KONSULTASI DAN Sarana konsultasi dan pengaduan tidak lengkap /

PENGADUAN Belum memiliki media konsultasi
Inovasi dalam tahap perencanaan / Belum memiliki
INOVASI inovasi

12
 Rencana Lokus Evaluasi Pelayanan Publik 2018 WIL I
JAMBI
ACEH Kota Jambi
Kota Banda Aceh BANTEN
Kabupaten Batanghari
Kabupaten Aceh Tengah Kota Tangerang
Kabupaten Aceh Barat Kabupaten Kerinci
Kota Serang
Kota Langsa Kota Sungaipenuh
Kota Tangerang Selatan
Kabupaten Sabang Kabupaten Sorolangun
Kab. Aceh Singkil Kabupaten Lebak
BENGKULU
SUMATERA UTARA Kabupaten Serang
Kota Bengkulu
Kota Medan Kabupaten Pandeglang
Kota Tanjungbalai Kabupaten Kaur
Kabupaten Rejang Lebong Kabupaten Tangerang
Kota Binjai
Kabupaten Pematangsiantar Kabupaten Bengkulu Selatan JAWA BARAT
Kabupaten Samosir KEP PANGKAL PINANG Kota Bandung
Kabupaten Labuhan Batu Kota Pangkalpinang Kota Cimahi
Kabupaten Deli Serdang
Kabupaten Bangka Kota Sukabumi
SUMATERA BARAT
Kota Padang Kabupaten Bangka Selatan Kota Bekasi
Kota Solok Kabupaten Bangka Tengah Kabupaten Bogor
Kota Padang Panjang KEP RIAU Kabupaten Garut
Kota Payakumbuh Kota Batam Kabupaten Bandung
Kabupaten Solok
Kota Tanjungpinang Kota Bogor
Kabupaten Padang Pariaman
Kabupaten Kepulauan Karimun Kabupaten Sukabumi
Kabupaten Tanah Datar
RIAU Kabupaten Natuna Kabupaten Karawang
Kota Pekanbaru Kabupaten Bintan
Kabupaten Bekasi
Kabupaten Kampar SUMATERA SELATAN
Kota Palembang Kabupaten Tasikmalaya
Kabupaten Siak
Kabupaten Indragiri Hulu Kota Lubuklinggau Kota Tasikmalaya
Kabupaten Musibanyuasin
Kabupaten Indragiri Hilir Kabupaten Ogan Komering Ulu Kabupaten Bandung Barat
13
Kabupaten Rokan Hulu Kabupaten Muara Enim
Rencana Lokus Evaluasi Pelayanan Publik 2018 WIL II

LAMPUNG BALI KALIMANTAN SELATAN

Kota Bandar Lampung Kabupaten Badung
Kota Banjarmasin
Kota Metro Kabupaten Tabanan
JAWA TIMURR Kota Banjarbaru
Kota Denpasar Kabupaten Banjar
Kabupaten Banyuwangi
Kabupaten Gresik Kabupaten Klungkung Kabupaten Tapin
Kabupaten Malang Kabupaten Gianyar Kabupaten Tanah Laut
Kabupaten Tulungagung kabupaten Karangasem Kabupaten Hulu Sungai Selatan
Kota Batu NTB Kabupaten Tabalong
Kota Malang Kabupaten Lombok Barat KALIMANTAN TENGAH
Kota Surabaya Kota Mataram
Kota Trenggalek Kabupaten Seruyan
Kota Bima Kota Palangkaraya
Kabupaten Madiun
Kabupaten Lombok Utara Kabupaten Kotawaringin Barat
Kota Madiun
Kota Mojokerto NTT Kabupaten Pulang Pisau
Kab Tuban Kabupaten Manggarai Barat Kabupaten Murung Raya
Kota Pasuruan Kabupaten Nagekeo Kabupaten Kapuas
Kab Pasuruan Kota Kupang KALIMANTAN TIMUR
Kota Blitar kabupaten Manggarai Kabupaten Penajam Paser Utara
Kabupaten Lamongan KALIMANTAN BARAT
Kabupaten Sidoarjo Kota Balikpapan
Kabupaten Kubu Raya Kota Bontang
Kabupaten Bojonegoro
Kabupaten Landak Kota Samarinda
Kabupaten Ngawi
Kabupaten Bondowoso Kabupaten Mempawah Kabupaten Kutai Kartanegara
Kabupaten Probolinggo Kabupaten Sambas KALIMANTAN UTARA
Kota Pontianak Kota Tarakan
Kota Singkawang Kabupaten Bulungan
 Rencana Lokus Evaluasi Pelayanan Publik 2018 WIL III
JAWA TENGAH SULAWESI BARAT
SULAWESI UTARA
Kabupaten Banjarnegara Kabupaten Mamuju
Kabupaten Minahasa
Kabupaten Banyumas Kabupaten Polewali Mandar
Kabupaten Grobogan Kota Kotamobagu
SULAWESI SELATAN
Kabupaten Jepara Kota Manado
Kabupaten Bulukumba
Kabupaten Kendal Kota Bitung
Kabupaten Sinjai
Kabupaten Kudus Kabupaten Minahasa Selatan
Kabupaten Wajo
Kabupaten Pekalongan Kabupaten Minahasa Utara
Kabupaten Purbalingga Kota Makassar
Kota Tomohon
Kabupaten Semarang Kabupaten Maros
Kabupaten Pinrang GORONTALO
Kabupaten Temanggung
Kabupaten Wonogiri Kabupaten Gowa Kota Gorontalo
Kota Magelang Kota Palopo Kabupaten Gorontalo
Kota Semarang Kota Parepare Kabupaten Gorontalo Utara
Kota Surakarta Kabupaten Pangkajene Kepulauan Kabupaten Bone Bolango
Kota Tegal
SULAWESI TENGAH MALUKU
Kota Pekalongan
Kota Palu Kota Ambon
Kabupaten Cilacap
Kota Salatiga Kabupaten Donggala Kota Tual
Kabupaten Boyolali Kabupaten Banggai Kabupaten Buru
Kabupaten Brebes Kabupaten Sigi PAPUA
Kabupaten Magelang Kota Jayapura
SULAWESI TENGGARA
DIY Kabupaten Jayapura
Kota Kendari
Kabupaten Kulonprogo Kabupaten Merauke
Kabupaten Wakatobi
Kabupaten Sleman PAUA BARAT
Kabupaten Konawe
Kota Yogyakarta Kota Sorong
MALUKU UTARA
Kabupaten Bantul Kabupaten Sorong
Kota Ternate
Kabupaten Gunung Kidul Kabupaten Manokwari
Kabupaten Tobelo
PEMBAGIAN WILAYAH EVALUASI
TERIMA KASIH
KEMENTERIAN PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA
DAN REFORMASI BIROKRASI
www.menpan.go.id