Anda di halaman 1dari 63

Semoga keselamatan dan rahmad Alloh serta keberkahan Nya

terlimpah kepada kalian

Dengan menyebut nama Alloh yang Maha pengasih lagi Maha Penyayang

www.uhamka.ac.id info@uhamka.ac.id (021)73944451 uhamkaid Uhamka @UhamkaI


D
TATAP MUKA 14

FOTOSINTESA

www.uhamka.ac.id info@uhamka.ac.id (021)73944451 uhamkaid Uhamka @UhamkaI


D
Tujuan Pembelajaran
Mahasiswa mampu
1. Menyebutkan bahan-bahan fotosintesa
2. Menjelaskan proses reaksi terang dan reaksi gelap
3. Menjelaskan perbedaan antara fiksasi CO2 tipe C3, C4
dengan CAM

www.uhamka.ac.id info@uhamka.ac.id (021)73944451 uhamkaid Uhamka @UhamkaI


D
Ayat Al-Quran
Yang terkait

www.uhamka.ac.id info@uhamka.ac.id (021)73944451 uhamkaid Uhamka @UhamkaI


D
Pemanenan
Matahari energi surya

Oksigen
Energi Kimia

Bahan organik

Obat
Makanan
Pakaian Industri
dll.
Kosmetik
www.uhamka.ac.id info@uhamka.ac.id (021)73944451
Bahan
uhamkaid
bakar Uhamka @UhamkaI
D
PENDAHULUAN
 Fungsi suatu sel tergantung pd ketersediaan  Sumber zat organik (karbohidrat)
energi  sumber energi akan tersimpan dihasilkan oleh tumbuhan melalui
dalam molekul organik, cth : karbohidrat proses fotosintesa (= asimilasi
 Macam organisme zat karbon)
1.Organisme autotrof : orgm yg mampu  Selain asimilasi zat karbon kita
menangkap energi matahari utk mensintesa juga mengenal asimilasi zat
molekul organik dr prekusor anorganik nitrogen  merupakan peristiwa
kemosintesa biasa karena tdk
2.Organisme heterotrof : orgm yg hidup dan
melibatkan sinar
tumbuh dg memasukan molekul organik ke
dalam selnya  tdk mampu mensintesa  Asimilasi nitrogen merupakan
sendiri  kehidupan orgm heterotrof akan langkah awal utk pembentukan
tergantung pada orgm autotrof protein

www.uhamka.ac.id info@uhamka.ac.id (021)73944451 uhamkaid Uhamka @UhamkaI


D
Fotosintesa
 Salah satu sifat fisiologi yg hanya dimiliki  Asal kata
oleh tumbuhan  tumbuhan mampu  Foto  foton = cahaya
menggunakan zat karbon dari udara utk  Sintesa  sintesis : penyusunan
diubah mjd zat organik
 Definisi
 Proses fotosintesa dapat berlangsung  Suatu proses penyusunan senyawa
pada tumbuhan (lumut, paku,
Angiospermae dan Gymnospermae) , kompleks dari senyawa sederhana pada
alga, bakteri berklorofil. organisme berklorofil dengan bantuan
 Fotosintesa : cahaya matahari
 Suatu proses metabolisme dalam tana-
1.Menyediakan karbohidrat utk produksi
energi pd tumbuhan dan hewan man untuk membentuk karbohidrat yg
2.Merupakan proses utama dimana menggunakan karbondioksida dari uda-
karbondioksida kembali dari atmosfer ra bebas dan air dari dalam tanah dg
3.Merupakan sumber utama oksigen bantuan cahaya matahari dan klorofil
bumi  Termasuk dalam peristiwa anabolisme

www.uhamka.ac.id info@uhamka.ac.id (021)73944451 uhamkaid Uhamka @UhamkaI


D
REAKSI KIMIA FOTOSINTESA

Dari reaksi kimia ini dapat terlihat proses fotosintesa


Dibutuhkan : Dihasilkan :
1. CO2 (dari udara) 1. Oksigen
2. Air (dari tanah) 2. Gula
3. Klorofil
4. Cahaya matahari
www.uhamka.ac.id info@uhamka.ac.id (021)73944451 uhamkaid Uhamka @UhamkaI
D
Percobaan Fotosintesis
Percobaan Ingenhousz (1799)  Membuktikan
Pada Fotosintesis menghasilkan Oksigen (O2)

www.uhamka.ac.id info@uhamka.ac.id (021)73944451 uhamkaid Uhamka @UhamkaI


D
Percobaan Sachs (1883) : membuktikan bahwa fotosintesis menghasilkan amilum
Percobaab Sachs (1883) :
1. Siapkan daun yg sebagian dibungkus
dg carbon/almunium foil dan
sebagian tetap terbuka (siapkan 2 –
7 hari)
2. Rebus daun dalam air (utk
mematikan sel tumbuhan)
3. Rebus daun dalam alkohol (utk
melarutkan klorofil)
4. Tetesi daun dg lugol/iodine
a. Bagian yg terbuka akan berubah
warna mjd biru tua
b. Bagian daun yg tertutup tidak
berubah warna

www.uhamka.ac.id info@uhamka.ac.id (021)73944451 uhamkaid Uhamka @UhamkaI


D
Komponen Pembentuk
Fotosintesa

www.uhamka.ac.id info@uhamka.ac.id (021)73944451 uhamkaid Uhamka @UhamkaI


D
KOMPONEN PEMBENTUK FOTOSINTESIS

1. Bahan baku (CO2 + H2O)


2. Pigmen (Klorofil a, Klorofil b, Karotenoid)
3. Cahaya (Merah, jingga, kuning, hijau, biru, ungu)
4. Enzim : Reduktase : pada reaksi terang Rubisco
& Ribulosa Biphosphat Karboksilase (RuBP) 
pada reaksi gelap
 klorofil a (warna hijau biru ;
C55H72O5N4Mg)
 klorofil b (warna hijau kuning ;
C55H70O6N4Mg)
 Karotenoid (merupakan gabungan
karoten dan xanthofil)

www.uhamka.ac.id info@uhamka.ac.id (021)73944451 uhamkaid Uhamka @UhamkaI


D
Ketersediaan Air dan CO2

 Air masuk melalui absorbsi akar


 CO2 dari udara masuk melalui
stomata daun

www.uhamka.ac.id info@uhamka.ac.id (021)73944451 uhamkaid Uhamka @UhamkaI


D
 Daun merupakan dapur bagi tumbuhan berpig-
Klorofil men karena pd daun terdapat jaringan mesofil.
Jar. mesofil terdiferensiasi menjadi jaringan pali-
sade dan jaringan spon. Kedua jaringan ini
dibangun oleh sel yg kelimpahan kloroplasnya
sangat tinggi.
 Tempat terjadinya fotosintesis : kloroplas
 Struktur kloroplas terdiri dari :
 Inner membran dan outer membran
 Tumpukan tilakoid disebut granum
 Didalam keping tilakoid terdapat klorofil
 Bila sebuah granum disayat maka akan dijumpai
beberapa komponen seperti protein, klorofil a,
 Proses pengubahan energi cahaya klorofil b, karetonoid, dan lipid.
mjd energi kimia dilakukan di  Secara keseluruhan, stroma berisi protein, enzim,
membran tilakoid DNA, RNA, gula fosfat, ribosom, vitamin-vitamin &
 Proses pembentukan glukosa ion2 logam seperti mangan (Mn), besi (Fe) &
didalam stroma tembaga (Cu).

www.uhamka.ac.id info@uhamka.ac.id (021)73944451 uhamkaid Uhamka @UhamkaI


D
www.uhamka.ac.id info@uhamka.ac.id (021)73944451 uhamkaid Uhamka @UhamkaI
D
Potongan melintang Khloroplas
chlorophyll

Stroma Lamella

thylakoid
Granum

stroma

www.uhamka.ac.id info@uhamka.ac.id (021)73944451 uhamkaid Uhamka @UhamkaI


D
Cahaya Matahari
 Energi cahaya matahari dapat berupa partikel dan gelombang.
 Energi cahaya matahari berupa partikel disebut : foton.
 Satu energi foton dapat mengeksitasi satu elektron dari pigmen klorofil
(Hukum Stark – Enstein).
 Proses absorpsi energi cahaya menyebabkan : lepasnya elektron berenergi
tinggi dari klorofil a yang selanjutnya akan disalurkan dan ditangkap oleh
akseptor elektron (Proses ini merupakan awal dari rangkaian panjang
reaksi fotosintesis)
 Kloroplas ini mengandung pigmen klorofil yang berfungsi untuk menangkap
energi matahari dan merubahnya menjadi energi kimia dalam bentuk :
1. ATP (Adenosin Tripospat) dan
2. NADPH (Nikotinamida Adenosin Dinukleotida Phospat)
www.uhamka.ac.id info@uhamka.ac.id (021)73944451 uhamkaid Uhamka @UhamkaI
D
Cahaya Tampak
 Dari semua radiasi matahari yang
dipancarkan, hanya panjang gelombang
tertentu yang dimanfaatkan tumbuhan
untuk proses fotosintesis, yaitu : panjang
gelombang yang berada pada kisaran
cahaya tampak/visible light (380-
700 nm).
 Cahaya tampak terbagi atas :
 cahaya merah (610 - 700 nm),
 hijau kuning (510 - 600 nm),
 biru (410 - 500 nm), dan
 violet (< 400 nm).

www.uhamka.ac.id info@uhamka.ac.id (021)73944451 uhamkaid Uhamka @UhamkaI


D
Tahapan Fotosintesa
1. Reaksi Terang
2. Reaksi Gelap

www.uhamka.ac.id info@uhamka.ac.id (021)73944451 uhamkaid Uhamka @UhamkaI


D
1. Reaksi Terang
 Reaksi yang merupakan tahapan awal dari
sistem fotosintesis  Dilepaskan ke udara

 Disebut juga reaksi Fotolisis / reaksi Hill


 Pada reaksi terang :
 bahan utama : molekul air (H2O)
 Reaksi ini sangat bergantung kepada
ketersediaan energi dari foton (sinar
matahari)
 Sinar matahari yang berupa foton yang
terbaik adalah : sinar merah dan ungu
 Proses diawali dengan : penangkapan foton
oleh pigmen fotosintetik klorofil sebagai
antena / akseptor cahaya.

www.uhamka.ac.id info@uhamka.ac.id (021)73944451 uhamkaid Uhamka @UhamkaI


D
Hal-hal yang berkaitan tentang reaksi terang :
 Pigmen klorofil menyerap lebih banyak cahaya tampak (visible light)
pada warna ungu (400-450 nanometer) dan merah (650-700
nanometer) dibandingkan hijau (500-600  nanometer).
 Untuk cahaya hijau (550 nm) akan dipantulkan oleh daun dan ditangkap
oleh mata kita sehingga menimbulkan sensasi bahwa daun berwarna
hijau.
 Fotosintesis akan menghasilkan lebih banyak energi pada gelombang
cahaya dengan panjang tertentu. 
 Pada panjang gelombang yang pendek menyimpan lebih banyak
energi.

www.uhamka.ac.id info@uhamka.ac.id (021)73944451 uhamkaid Uhamka @UhamkaI


D
TAHAPAN PROSES PADA REAKSI TERANG
1.Reaksi terang melibatkan dua pusat reaksi yaitu : Fotosistem I (FS I) dan Fotosistem II (FS II)
2.Tahap awal teraktivasinya klorofil menyebabkan elektron-elektron kaya energi tereksitasi dari
FS II dan diputar melalui akseptor-akseptor elektron (plastoquinon, sitokrom, plastosianin)
untuk mensintesis ATP
3.Elektron dari FS II akan masuk ke FS I. Kekurangan elektron pada FS II digantikan elektron
hasil pemecahan air. (Proses pemecahan air yang terjadi pada FS II ini disebut fotolisis)
4.Reaksi Fotolisis bertujuan untuk menyediakan elektron donor bagi FS II dan menyediakan H +
untuk mereduksi NADP
5.Penambahan elektron pada FS I dan terserapnya foton (partikel cahaya) oleh FS I
menyebabkan elektron dari FS I tereksitasi dan diterima akseptor feredoksin (Fd), kemudian
ditransfer ke NADP dan bergabung dengan ion H+ terbentuk NADPH. H+ yang mereduksi
NADP berasal dari fotolisis yang terjadi pada FS II
6.Hasilnya : ATP (dihasilkan pada fotofosforilasi siklis), NADPH (dihasilkan pada fotofosforilasi
non-siklis) dan oksigen dihasilkan pada tahap reaksi fotolisis yang terjadi pada fotosistem II
(FS II).

www.uhamka.ac.id info@uhamka.ac.id (021)73944451 uhamkaid Uhamka @UhamkaI


D
Reaksi terang :
Mengubah energi cahaya menjadi energi kimia
Pada fotosistem I : dihasilkan ATP dari : ADP + Pi
Pada fotosistem II : dihasilkan NADPH dari : NADP+ + (H+ ) +2e
Pada fotosistem II : dihasilkan Oksigen dari reaksi fotolisis
Dua sumber energi ini (ATP & NADPH ) kemudian di transfer ke reaksi
selanjutnya yaitu : pada reaksi gelap atau Siklus Calvin-Benson

www.uhamka.ac.id info@uhamka.ac.id (021)73944451 uhamkaid Uhamka @UhamkaI


D
Reaksi Terang

Fotosistem
II Fotosistem I

 Di dalam daun, cahaya akan diserap oleh molekul klorofil untuk dikumpulkan pada pusat2 reaksi
 Reaksi ini melibatkan beberapa kompleks protein dari membran tilakoid berupa pigmen yang
terdiri dari sistem cahaya yang disebut fotosistem

www.uhamka.ac.id info@uhamka.ac.id (021)73944451 uhamkaid Uhamka @UhamkaI


D
Fotosistem
• Fotosistem adalah :
 Suatu unit fungsional yang mampu menangkap energi cahaya matahari
 Kumpulan pigmen dan protein yg berasosiasi dg membran tilakoid yg
memanen energi dari elektron yg tereksitasi
• Energi yang ditangkap akan ditransfer antara molekul fotosistem sampai
mencapai molekul klorofil pada pusat reaksi
• Terdiri dari : klorofil a, kompleks antena dan akseptor (penerima) elektron
• Terbagi menjadi :
a) Fotosistem I
b) Fotosistem II

www.uhamka.ac.id info@uhamka.ac.id (021)73944451 uhamkaid Uhamka @UhamkaI


D
Fotosistem (PS) II
• Pada PS II penyerapan energi cahaya dilakukan oleh klorofil a yg sensitif
thd panjang gelombang 680nm (sehingga disebut P680)
• Terjadi pemecahan H2O
H2O  e - + H+ + O2

Fotosistem (PS) I
• Penyerapan energi cahaya oleh klorofil a yg sensitif terhadap
cahaya dg panjang gelombang 700nm (klorofil a disebut P700)

www.uhamka.ac.id info@uhamka.ac.id (021)73944451 uhamkaid Uhamka @UhamkaI


D
www.uhamka.ac.id info@uhamka.ac.id (021)73944451 uhamkaid Uhamka @UhamkaI
D
www.uhamka.ac.id info@uhamka.ac.id (021)73944451 uhamkaid Uhamka @UhamkaI
D
Fotosistem II dan Fotosistem I
 Mekanisme reaksi terang diawali dg tahap PS II menyerap cahaya
matahari sehingga elektron klorofil pd PS II tereksitasi dan mjd tidak stabil
 Utk menstabilkan kembali PS II akan mengambil elektron dr molekul air yg
ada disekitarnya
 Molekul air akan dipecah oleh ion Mangan (Mn) yg bertindak sebagai
enzim  hal ini mengakibatkan pelepasan H+ di lumen tilakoid
 Dengan menggunakan elektron dari air PS II akan mereduksi plastokuinon
(PQ) dan membentuk PQH2
 Plastokuinon akan mengirimkan elektron dr PS II ke suatu pompa H + yg
disebut sitokrom b6-f kompleks

www.uhamka.ac.id info@uhamka.ac.id (021)73944451 uhamkaid Uhamka @UhamkaI


D
Reaksi Terang terjadi pada membran tilakoid

www.uhamka.ac.id info@uhamka.ac.id (021)73944451 uhamkaid Uhamka @UhamkaI


D
 b6-f kompleks berfungsi membawa elektron dr PS II ke PS I dg cara mengoksidasi PQH 2
dan mereduksi plastosianin (PC = protein yg mudah bergerak dan mengandung
tembaga)  peristiwa ini menyebabkan terjadinya pompa H+ dari stroma ke membran
tilakoid
 Elektron dari b6-f kompleks akan diterima PS I
 PS I berfungsi utk mengoksidasi plastosianin tereduksi dan memindahkan elektron ke
feredoksin (protein Fe-S yg larut)
 Elektron dr feredoksin digunakan utk mereduksi NADPH+ mjd NADPH (reaksi ini
dikatalis oleh enzim feredoksin- NADPH+ reduktase dalam stroma)
 Ion H + yg telah dipompa ke dalam membran tilakoid akan masuk ke dalam ATP sintase.
 ATP sintase akan mengabungkan pembentukan ATP, pengangkutan elektron dan ion H +
melintasi membran tilakoid
 Masuknya ion H + pada ATP sintase akan mengubah ADP & Pi (fosfat anorganik) mjd
ATP

www.uhamka.ac.id info@uhamka.ac.id (021)73944451 uhamkaid Uhamka @UhamkaI


D
2. Reaksi Gelap
Hal-hal yang berkaitan tentang reaksi gelap :
 Reaksi ini ditemukan oleh Melvin Calvin dan Andrew Benson, karena itu
reaksi gelap disebut juga reaksi Calvin-Benson.
 Reaksi gelap merupakan : reaksi lanjutan dari reaksi terang dalam fotosintesis.
 Reaksi ini tidak membutuhkan cahaya. Reaksi gelap terjadi pada bagian
kloroplas yang disebut stroma.
 Energi reaksi gelap adalah : ATP dan NADPH, yang dihasilkan dari reaksi
terang, dan bahan reaksi gelap adalah CO2  yang diikat oleh RuBP (Ribulosa
biphospat) yang ada di daun melalui stoma, CO2 ini berasal dari udara bebas.
 Dari reaksi gelap ini, dihasilkan glukosa (C6H12O6), yang sangat diperlukan
bagi reaksi katabolisme.

www.uhamka.ac.id info@uhamka.ac.id (021)73944451 uhamkaid Uhamka @UhamkaI


D Reaksi Gelap
Reaksi yang
terjadi Sintesis –
Regenerasi :
a.2 PGAL + 2 ATP
 C6H12O6
b.10 PGAL 
6RuBP

www.uhamka.ac.id info@uhamka.ac.id (021)73944451 uhamkaid Uhamka @UhamkaI


D
Hal-hal yang berkaitan tentang reaksi gelap :
 Untuk membentuk molekul Glukosa (dengan 6C) diperlukan 6 molekul
CO2 , 12 ATP dan 12 atom H yang diikat oleh koenzim NADP menjadi
12 NADPH .
 Salah satu substansi penting dalam proses ini ialah senyawa gula
beratom karbon lima yang terfosforilasi yaitu ribulosa fosfat.
 Jika diberikan gugus fosfat kedua dari ATP maka dihasilkan ribulosa
difosfat (RDP). Ribulosa difosfat / Ribulosa biphospat (RuBP)  ini
yang nantinya akan mengikat CO2 dalam reaksi gelap.
 Secara umum, reaksi gelap dapat dibagi menjadi : fiksasi, reduksi, dan
sintesis-regenerasi

www.uhamka.ac.id info@uhamka.ac.id (021)73944451 uhamkaid Uhamka @UhamkaI


D
NB : POINT-POINT PENTING YANG HARUS
DIKETAHUI DALAM REAKSI GELAP

 Bahan : CO2 (Carbon dioksida) 


 Produk : glukosa (C6H12O6)
 Energi : NADPH dan ATP (hasil dari reaksi Terang)
 Enzim : Rubisco (Enzim yang terlibat dlm Fiksasi)
 Tempat : Stroma bagian dari Kloroplast 
 Langkah/tahapan proses reaksi gelap :
1. Fiksasi
2. Reduksi
3. Sintesis-Regenerasi

www.uhamka.ac.id info@uhamka.ac.id (021)73944451 uhamkaid Uhamka @UhamkaI


D
Langkah/tahapan proses reaksi gelap
1. Fiksasi (pengikatan) : Pengikatan CO2 oleh RuBP (Ribulosa Difosfat) dibantu
Enzim RuBP Karboksilase (Rubisco)
2. Reduksi (Pengurangan) : Pembentukan PGA (Phosphogliserat Acid) menjadi
PGAL (Phosphogliseraldehida) dengan mengurangi H pada NADPH menjadi
NADP dan Phosphat dari penguraian ATP menjadi ADP
3. Sintesis (pembentukan) : Glukosa dari PGAL, perlu diketahui satu molekul
Glukosa dibentuk dari 2 PGAL.
Regenerasi (pembentukan kembali) : terjadi regenerasi senyawa RuBP dari
sebagian besar PGAL yang telah dibentuk dari PGA sehingga RuBP tidak pernah
habis meskipun sudah mengikat CO2 menjadi PGA

www.uhamka.ac.id info@uhamka.ac.id (021)73944451 uhamkaid Uhamka @UhamkaI


D
www.uhamka.ac.id info@uhamka.ac.id (021)73944451 uhamkaid Uhamka @UhamkaI
D
Calvin cycle

5C

2 x 3C
Derived from the
Derived from the
light rxns
light rxns
CHO
Triose phosphates are diverted
for starch/sucrose synthesis

www.uhamka.ac.id info@uhamka.ac.id (021)73944451 uhamkaid Uhamka @UhamkaI


D
Siklus Calvin-Benson

www.uhamka.ac.id info@uhamka.ac.id (021)73944451 uhamkaid Uhamka @UhamkaI


D
1. Fiksasi :

Reaksi yang terjadi :


6RuBP + 6CO2 + 6HO2  12 PGA
(6C5) (6C1) (12C3)
 Pada fase fiksasi, 6 molekul Ribulosa difosfat mengikat 6 molekul CO2 dari
udara dan membentuk 6 molekul beratom C6 yang tidak stabil mudah lepas 
 6 molekul beratom C6 yang tidak stabil itu kemudian pecah menjadi 12
molekul beratom C3 yang dikenal dengan 3-asam fosfogliserat (APG/PGA).
 Catatan : dengan terbentuknya PGA yang beratom C3 inilah maka tanaman
yang melakukan fotosintesis menghasilkan PGA pada fiksasi kemudian
disebut sebagai Tanaman C3

www.uhamka.ac.id info@uhamka.ac.id (021)73944451 uhamkaid Uhamka @UhamkaI


D
Fiksasi CO2

www.uhamka.ac.id info@uhamka.ac.id (021)73944451 uhamkaid Uhamka @UhamkaI


D
2. Reduksi

 Selanjutnya, 3-asam fosfogliserat ini mendapat tambahan 12 gugus fosfat,


dan membentuk 1,3-bifosfogliserat (PGA 1.3 biphosphat).
 Kemudian, 1,3-bifosfogliserat masuk ke dalam fase reduksi, dimana
senyawa ini direduksi oleh H+ dari NADPH, yang kemudian berubah menjadi
NADP+, dan terbentuklah 12 molekul fosfogliseraldehida (PGAL) yang
beratom 3C.
 Reaksi yang terjadi :
12 PGA + 2NADPH2  12 PGAL
(12C3) (12C3)

www.uhamka.ac.id info@uhamka.ac.id (021)73944451 uhamkaid Uhamka @UhamkaI


D
3. Sintesis – Regenerasi
 Selanjutnya terjadi sintesa , 2 molekul fosfogliseraldehid melepaskan diri dan
menyatukan diri menjadi 1 molekul glukosa yang beratom 6C (C6H12O6).
 10 molekul fosfogliseraldehid yang tersisa kemudian masuk ke dalam fase
regenerasi, yaitu pembentukan kembali ribulosa difosfat (RDP/RuBP)
 Pada fase ini, 10 molekul fosfogliseraldehid (PGAL) berubah menjadi 6
molekul ribulosa fosfat . Jika mendapat tambahan gugus fosfat, maka
ribulosa fosfat akan berubah menjadi ribulosa difosfat (RDP)/RuBP (ribulosa
bifosfat)
 RDP/RuBP kemudian kembali akan mengikat CO2 lagi , begitu seterusnya.
(kembali lagi ke fiksasi)

www.uhamka.ac.id info@uhamka.ac.id (021)73944451 uhamkaid Uhamka @UhamkaI


D
www.uhamka.ac.id info@uhamka.ac.id (021)73944451 uhamkaid Uhamka @UhamkaI
D
REAKSI
TERANG REAKSI GELAP

www.uhamka.ac.id info@uhamka.ac.id (021)73944451 uhamkaid Uhamka @UhamkaI


D
Tumbuhan C3, C4 dan CAM

www.uhamka.ac.id info@uhamka.ac.id (021)73944451 uhamkaid Uhamka @UhamkaI


D
Berdasarkan cara
memproduksi glukosa,
tumbuhan dapat dibedakan
menjadi tumbuhan :
1. C3,
2. C4 dan
3. CAM

www.uhamka.ac.id info@uhamka.ac.id (021)73944451 uhamkaid Uhamka @UhamkaI


D
Tanaman C3
 Hasil pertama dari fotosintesis tumbuhan ini adalah molekul yang mempunyai 3
atom karbon yaitu 3 PGA (Phosphogliseric acid)
 Pada tanaman C3 fiksasi CO2 terjadi melalui siklus calvin.
 Fiksasi CO2 tipe C3 umumnya terjadi pada tumbuhan dikotil Contoh tanaman C3 :
kentang, kedelai, dan lain-lain.
 Tanaman C3 mempunyai efisiensi fotosintesis yang rendah karena enzim Rubisco
mempunyai peran ganda, yaitu (a) untuk pengikatan CO2, dan (b) pengaktifan
oksigenase dalam Fotorespirasi.
 Pada tanaman C3, pemanfaatan CO2 hanya sebesar 50% karena adanya
fotorespirasi, sehingga efisiensi fotosintesis rendah.

www.uhamka.ac.id info@uhamka.ac.id (021)73944451 uhamkaid Uhamka @UhamkaI


D
C3 Photosynthesis

www.uhamka.ac.id info@uhamka.ac.id (021)73944451 uhamkaid Uhamka @UhamkaI


D
Tanaman C4
 Hasil dari fotosintesis adalah molekul dengan 4 atom karbon, yaitu malat.
 Fiksasi CO2 tipe tanaman C4 umumnya ditemukan pada tumbuhan monokotil.
Contoh tanaman C4 : jagung, tebu, sorgum.
 Jenis tumbuhan C4 dapat hidup di daerah panas seperti jagung, tebu, rumput-
rumputan.
 Tumbuhan memiliki kebiasaan saat siang hari mereka tidak membuka
stomatanya secara penuh untuk mengurangi kehilangan air melalui
evaporasi/transpirasi  sehingga terjadi penurunan jumlah CO2 yang masuk
melalui stomata  Logikanya laju fotosintesis akan terhambat
 Ternyata para tumbuhan ini telah mengembangkan cara yang cerdas untuk
menjaga agar laju fotosintesa tetap normal meskipun stomata tidak membuka
penuh.

www.uhamka.ac.id info@uhamka.ac.id (021)73944451 uhamkaid Uhamka @UhamkaI


D
 Pengikatan CO2 oleh PEP tersebut berlangsung di sel-sel mesofil (daging daun).
 Oksaloasetat yang terbentuk kemudian akan direduksi karena menerima H+ dari
NADH
 Hasil reaksi didapatkan asam malat  asam malat kemudian ditransfer menuju
ke sel seludang pembuluh (bundle sheath cells) melalui plasmodesmata.
 Sel-sel seludang pembuluh adalah kelompok sel yang mengelilingi jaringan
pengangkut xilem dan floem.
 Di dalam sel-sel seludang pembuluh, malat akan dipecah kembali menjadi CO2
yang langsung memasuki siklus Calvin-Benson, dan piruvat dikembalikan lagi ke
sel-sel mesofil.
 Hasil dari siklus Calvin-Benson adalah glukosa yang kemudian ditranspor melalui
pembuluh floem.

www.uhamka.ac.id info@uhamka.ac.id (021)73944451 uhamkaid Uhamka @UhamkaI


D
C4 Photosynthesis

www.uhamka.ac.id info@uhamka.ac.id (021)73944451 uhamkaid Uhamka @UhamkaI


D
Tanaman CAM (Crassulacean Acid Metabolism Plants)
 Seperti halnya tanaman C4, pada tanaman CAM molekul pertama dari
fotosintesis adalah malat.
 Tanaman CAM mempunyai keistimewaan, yaitu dapat dorman pada keadaan
ekstrim tanpa merusak sel, dan akan tumbuh kembali pada keadaan normal.
 Fiksasi CO2 tipe CAM ini terjadi pada tumbuhan sekulen seperti kaktus dan
tumbuhan yang hidup di daerah gurun. Contoh tanaman CAM adalah kaktus.
 Tumbuhan sukulen yang pada umumnya tidak memiliki lapisan sel palisade
yang teratur, mesofil atau daging daun atau jaringan yang terletak diantara
epidermis atas dan bawah yang tebal ,terdapat sel bundle sheath tetapi sel
tersebut tidak banyak berbeda dengan sel mesofil. 

www.uhamka.ac.id info@uhamka.ac.id (021)73944451 uhamkaid Uhamka @UhamkaI


D
 Pada CAM, pembentukan asam malat pada malam hari
 Selain membentuk Asam malat juga terjadi penguraian gula, pati, atau polimer
glukosa yang mirip dengan pati.
 Dalam kondisi kering, stomata pada malam hari akan terbuka untuk
mengabsorbsi CO2 dan menutup pada siang hari untuk mengurangi
transpirasi.
 Fiksasi CO2 tanaman CAM sama seperti tanaman C4, hanya terjadi pada
malam hari dan energi yang dibutuhkan diperoleh dari glikolisis. 
 Namun dalam kondisi cukup kondusif  di  lingkungan , banyak spesies CAM
merubah fungsi stomata dan karboksilasi seperti tanaman C3. 
 Tanaman CAM juga mempunyai metode fisiologis untuk mereduksi kehilangan
air dan menghindari kekeringan.

www.uhamka.ac.id info@uhamka.ac.id (021)73944451 uhamkaid Uhamka @UhamkaI


D
 Tidak seperti tumbuhan umumnya ( C3) , kelompok tumbuhan ini membuka
stomata pada malam hari dan menutup pada siang hari.
 Stomata yang menutup pada siang hari membuat tumbuhan mampu
menekan penguapan sehingga menghemat air, tetapi mencegah masuknya
CO2.
 Saat stomata terbuka pada malam hari, CO2 di sitoplasma sel-sel mesofil
akan diikat oleh PEP ( Phospo Eno Piruvat) jadi bukan diikat oleh RuBP
dengan atom C3 (perhatikan !)
 Dengan bantuan enzim PEP karboksilase CO2 difiksasi oleh PEP sehingga
terbentuk Asam Oksaloasetat

www.uhamka.ac.id info@uhamka.ac.id (021)73944451 uhamkaid Uhamka @UhamkaI


D
CAM
Photosynthesis

www.uhamka.ac.id info@uhamka.ac.id (021)73944451 uhamkaid Uhamka @UhamkaI


D
Ringkasan Tanaman C3, C4 &
CAM

www.uhamka.ac.id info@uhamka.ac.id (021)73944451 uhamkaid Uhamka @UhamkaI


D
No Ciri Pembeda Tumbuhan C3 Tumbuhan C4 Tumbuhan CAM
1 Anatomi daun  Sel fotosintesis tidak memiliki  Sel seludang pembuluh tertata dengan Biasanya tidak ada sel-sel
berkas yang jelas baik dan kaya organel palisade dan terdapat vakuola
 Sel mesofil besar dan tidak  Sel mesofil tidak terlalu besar dan lebih yang besar di dalam mesofil
rapat rapat
 Sel-sel seludang ikatan  Ikatan pembuluh lebih sedikit
pembuluh kecil dan banyak

2 Kloroplas (tempat fotosintesa) Mesofil daun (monomorfik) Mesofil daun dan seludang (dimorfik) Mesofil daun (monomorfik)

3 Jenis Tanaman Angiospermae: durian, apel, mangga  Monokotil: tebu, jagung Tumbuhan sukulen/xerofit
 Dikotil: famili contoh: kaktus, lidah buaya
Amaranthaceae
4 Penggolongan Disebut C3 karena Disebut C4 karena Mengikat CO2 pada malam
menghasilkan senyawa dg 3 C menghasilkan senyawa pertama berupa hari dan siang hari stomata
sebagai senyawa pertama berkarbon empat menutup
5 Kebutuhan energi ATP : 3:2 5:2 6,5:2
NADPH
6 Fiksasi CO2 CO2 langsung masuk dalam Fiksasi CO2 melewati lintasan C4 yang Fiksasi CO2 melewati lintasan
siklus calvin saat siang hari terjadi di 2 tempat yang berbeda (mesofil C4 yang terjadi di waktu yang
dan seludang) berbeda (siang dan malam)

7 Kebutuhan air per 450 – 950 g 250 – 350 g 18 – 55 g


penambahan berat kering
8 Senyawa pertama yang Asam fosfogliserat Asam oksaloasetat Asam oksaloasetat
dihasilkan

www.uhamka.ac.id info@uhamka.ac.id (021)73944451 uhamkaid Uhamka @UhamkaI


D
No Ciri Pembeda Tumbuhan C3 Tumbuhan C4 Tumbuhan CAM
9 Enzim pertama saat fiksasi RuBP karboksilase (Rubisco) PEP karboksilase kemudian  PEP karboksilase (malam)
CO2 RuBp karboksilase  RuBP karboksilase (siang)

10 Tempat reaksi Sel-sel mesofil daun  Sintesis asam malat di sel Sintesis asam malat dan
 mesofil daun pemecahan asam malat terjadi di
 Pemecahan asam malat di sel mesofil daun
seludang pembuluh

11 Waktu fiksasi CO2 Siang hari Sintesis asam malat dan  Sintesis asam malat terjadi waktu
pemecahan asam malat terjadi di malam hari
siang hari  Pemecahan asam malat
terjadi di siang hari
12 Mekanisme membuka/ menutup  Siang hari: stomata membuka – Siang hari: stomata membuka  Siang hari: stomata menutup
stomata  Malam hari: stomata menutup – Malam hari: stomata menutup  Malam hari: stomata membuka

13 Fotorespirasi Ada Ada, tapi hanya di seludang Ada, tetapi hanya terjadi di
pembuluh dan bahkan hampir sore menjelang malam hari
tidak melakukan fotorespirasi
14 Laju fotosintesis Rendah Tinggi Rendah
15 Laju fotorespirasi Tinggi Rendah Rendah

16 Adaptasi terhadap lingkungan Mudah beradaptasi ketika Mudah adaptasi di daerah kering Mudah adaptasi di lingkungan
CO2 tinggi, habitat lahan dan banyak sinar matahari yang sangat kering.
basah

www.uhamka.ac.id info@uhamka.ac.id (021)73944451 uhamkaid Uhamka @UhamkaI


D
KAITAN
METABOLIT
PRIMER &
METABOLIT
SEKUNDER

https://andre4088.blogspot.com/2012/08/
arti-penting-metabolisme-primer-dan.html

www.uhamka.ac.id info@uhamka.ac.id (021)73944451 uhamkaid Uhamka @UhamkaI


D
www.uhamka.ac.id info@uhamka.ac.id (021)73944451 uhamkaid Uhamka @UhamkaI
D
TUGAS
1. Sebutkan komponen-komponen yang diperlukan pada
fotosintesa
2. Sebutkan faktor2 pembatas laju fotosintesa
3. Sebutkan 2 reaksi pada fotosintesa dan apa hasil akhir pada
setiap reaksi
4. Jelaskan apa itu fotosistem? Ada berapa macam fotosistem?
Dan apa karakteristiknya
5. Sebutkan perbedaan tanaman C3, C4 dan CAM

www.uhamka.ac.id info@uhamka.ac.id (021)73944451 uhamkaid Uhamka @UhamkaI


D
Segala puji bagi Alloh Tuhan semesta alam

www.uhamka.ac.id info@uhamka.ac.id (021)73944451 uhamkaid Uhamka @UhamkaI


D

Anda mungkin juga menyukai