Oleh:
Iman Sudradjat
Komite Mutu dan Keselamatan Pasien
RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung
Disampaikan pada:
Bandung Nutrition and Dietetic Courses 2020
dengan Tema “Profesionalisme Tenaga Gizi Dalam Aplikasi SNARS 1.1 di Era Industri 4.0.
Standar Nasional Akreditasi Rumah Sakit (SNARS) Edisi 1.1
Tahun 2019
NO STANDAR EP NO STANDAR EP
A PENGELOLAAN KEGIATAN PMKP 11 Standar PMKP 7.2 (Dampak 4
1 Standar PMKP 1 (K/T KMKP) 4 efisiensi)
12 Standar PMKP 8 (Validasi) 4
2 Standar PMKP 2 (Ref Terkini) 3
C PELAPORAN DAN ANALISIS
3 Standar PMKP 2.1 (Tek & SDM) 3 INSIDEN KESELAMATAN PASIEN
4 Standar PMKP 3 (Diklat PMKP) 4 13 Standar PMKP 9 (Sistem 5
B PROSES PEMILIHAN, pelaporan insiden KP)
PENGUMPULAN, ANALISIS DAN 14 Standar PMKP 9.1 (Sentinel) 3
VALIDASI DATA INDIKATOR MUTU
15 Standar PMKP 9.2 (KTD) 7
5 Standar PMKP 4 (K/T terlibat) 3
16 Standar PMKP 9.3 (KNC & KTC) 2
6 Standar PMKP 5 (Pimp. RS 6 17 Standar PMKP 10 (Budaya KP) 2
Memilih/ menetapkan prioritas
pengukuran dan indikatornya) D. PENCAPAIAN DAN
MEMPERTAHAN-KAN PERBAIKAN
7 Standar PMKP 5.1 (Evaluasi 3
PPK/CP/Prot/Pros/SO) 18 Standar PMKP 11 (PMKP dicapai & 6
dipertahankan)
8 Standar PMKP 6 (Ind. Mutu Unit) 5
E MANAJEMEN RISIKO
9 Standar PMKP 7 (Pengumpulan 5
data) 19 Standar PMKP 12 (Program MR) 5
10 Standar PMKP 7.1 (Analisis data) 6 Jumlah Standar 19 Jumlah EP 80
ALUR PIKIR PMKP
Unit Pelayanan
Pemilihan Prioritas Pengumpulan Pelaporan
Pengukuran Yan Data • Komut & KP
Klinis
Komite/Tim (Pemilihan IAK, IAM,
Feedback
Validasi Data
PMKP SKP Mengacu pada • Direktur RS
4 PERBAIKAN (PDSA)
Perbaikan Dicapai dan Dipertahankan
(Gaining and Sustaining Improvement)
LEVEL INDIKATOR MUTU
PIMPINAN UNIT/INSTALASI
1 Pelajari
Profil
Indikator
2 Siapkan Instrumen Contoh 1
Pengumpulan Data Instrumen Pengumpul Data
Judul Indikator Bulan : ………………………
Asesmen gizi pada pasien yang memiliki risiko Ruang Rawat : ……………………….
masalah gizi (patient at risk for nutritional Instalasi : Rawat Inap
problems) Sumber Data : Rekam Medis
Pengumpul data: ……………………………………………. Inst. Rawat Inap
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Pencapaian Jumlah pasien yang dilakukan asesmen gizi oleh ahli gizi dalam waktu 24 jam ......
setelah ditetapkan memiliki risiko masalah gizi berdasarkan hasil skrining gizi X 100% =
oleh perawat (total skor ≥ 2) dibagi Jumlah pasien yang berdasarkan hasil ......
skrining gizi pada asesmen perawat memerlukan asesmen gizi olehNama dan Tanda Tangan Pengumpul Data
ahli gizi
Contoh 2
Instrumen Pengumpul Data
Judul Indikator
Kepatuhan penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) Bulan :………………………
lengkap bagi pengolah makanan Unit : SI PPM
Instalasi : Gizi
Pengumpul data: ……………………………………………. Sumber Data : Inst. Gizi
No Nama Lengkap
Petugas Alat Pelindung Diri yang Dipakai (apabila salah satu Alasan tidak
yang APD tdk dipakai memakai APD
Diamati dikategorikan tdk secara
lengkap) lengkap
Baju Kerja Tutup Cele- Masker Sepatu/ Sarung Ya Tdk
Kepala mek Footwear Tangan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
U1 U2 U3 U4 U5 U6 U
Contoh:
Indikator Mutu
Asesmen gizi pada pasien yang memiliki risiko masalah gizi Contoh:
(patient at risk for nutritional problems) Kepatuhan penggunaan
Numerator Alat Pelindung Diri (APD)
Jumlah pasien yang dilakukan asesmen gizi oleh ahli gizi lengkap bagi pengolah
dalam waktu 24 jam setelah ditetapkan memiliki risiko makanan di Sub Instalasi
masalah gizi berdasarkan hasil skrining gizi oleh perawat. Pengolahan dan
Denominator Penyaluran Makanan (SI.
Jumlah pasien yang berdasarkan hasil skrining gizi pada PPM)
asesmen perawat memerlukan asesmen gizi oleh ahli gizi
Formula Pengukuran
Numerator : Bagian atas dari suatu pecahan (upper part of a fraction)
Jumlah orang atau kejadian dengan karakteristik tertentu
Retrospective
• Metode yang paling sering digunakan.
• Umumnya, dilakukan dengan mereviu sampel rekam medis dan -
berdasarkan catatan serta informasi tambahan, jika perlu - membuat
penilaian pada kualitas perawatan/pelayanan.
• Tidak bisa melakukan seperti yang dilakukan dengan metode
concurrent , tetapi bisa memberi pelajaran bagaimana melakukan
yang lebih baik di masa depan, ketika kesalahan dalam
perawatan/pelayanan ditemukan dan penyebabnya dipahami.
3 Tentukan
Ukuran Sampel
POPULASI
N = 65
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
SAMPEL
11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 DILOTRE
21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 n = 55
31 32 33 34 35 36 37 38 39 40
41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 2 3 4 5 6 7 8 9 10
51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 11 12 13 15 16 17 18 19 20
61 62 63 64 65 21 22 23 24 26 27 28 29
31 32 33 34 35 36 37 38 39 40
Yang terpilih
42 43 44 45 47 48 49 50
51 52 53 54 56 57 58 59 60
62 64
Judul Indikator
Bulan :………………………
Asesmen gizi pada pasien yang memiliki risiko
Ruang Rawat :……………………….
masalah gizi (patient at risk for nutritional
Instalasi : Rawat Inap
problems)
Sumber Data : Rekam Medis
Pengumpul data: …………………………………………….
Inst. Rawat Inap
No No Nama Tanggal Nomor Waktu Waktu Lama Dilengkapi
popu- Pasien Lahir Medrek Ditetapkan Hasil Asesmen Gizi Waktu Dalam 24
lasi Skrining Gizi Dilengkapi oleh Asesmen Jam
(N) Ahli Gizi Dilengkapi
(9-7)
Tgl Pkl Tgl Pkl Ya Tdk
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
10 9 Muhammadi 7 Nov 65 1408989 4 Des 13:14 5 Des 08:24 19:10 √
11 10 Dedi 10 April 59 1408990 4 Des 14:30 5 Des 14:45 24:15 √
12 11 Fina 10 Mei 72 1408991 7 Des 08:40 8 Des 09:02 24:22 √
13 12 Tuti 2 April 87 1408992 7 Des 10:55 7 Des 15:40 04:45 √
15 13 Nurbavadal 18 Des 61 1408993 8 Des 09:25 9 Des 09:30 24:05 √
16 14 Euis 22 Apr 80 1408994 8 Des 10:15 8 Des 14:07 03:52 √
17 15 Beni 17 Ags 85 1408995 8 Des 14:24 9 Des 09:44 19:20 √
18 16 Noor Komar 2 Mei 60 1408996 9 Des 08:35 10 Des 08:50 24:15 √
19 17 Ahmad 20 Mei 80 1408997 10 Des 09:06 10 Des 18:03 08:57 √
20 18 Ade 1 Sep 65 1408998 10 Des 10:12 11 Des 11:00 25:12 √
21 19 Boyke 21Jan 59 1408999 11 Des 11:45 12 Des 11:47 24:02 √
22 20 Didi 15 Apr 80 1408910 11 Des 13:15 12 Des 08:06 18:51 √
23 21 Dani 5 Jun 84 1408911 11 Des 14:00 11 Des 17:30 03:30 √
24 22 Epi 6 Sep 60 1408989 14 Des 08:15 14 Des 15:15 07:00 √
26 23 Iwan 13 Feb 59 1408990 14 Des 09:41 14 Des 17:22 07:41 √
No No Nama Tanggal Nomor Waktu Waktu Lama Dilengkapi
popu- Pasien Lahir Medrek Ditetapkan Asesmen Gizi Waktu Dalam 24
lasi Hasil Skrining Dilengkapi oleh Asesmen Jam
(N) Gizi Ahli Gizi Dilengkapi
(8-6)
Tgl Pkl Tgl Pkl Ya Tdk
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
Pencapaian Jumlah pasien yang dilakukan asesmen gizi oleh ahli gizi dalam
waktu 24 jam setelah ditetapkan memiliki risiko masalah gizi 39/55 X
berdasarkan hasil skrining gizi oleh perawat (≥2) dibagi Jumlah 100% =
pasien yang berdasarkan hasil skrining gizi pada asesmen perawat
memerlukan asesmen gizi oleh ahli gizi (≥2) dikalikan 100%
70,9%
Langkah-langkah
1. Validator menentukan jumlah subjek pengukuran
(rekam medis, kasus, atau data lainnya) yang akan
diukur untuk validasi, dengan ketentuan:
a. Apabila jumlah subjek pengukuran yang diambil
oleh pengumpul data ≤ 50 maka validator
mengambil seluruh jumlah tersebut sebagai subjek
pengukuran untuk validasi.
b. Apabila subjek pengukuran yang diukur oleh
pengumpul data >50, maka validator menetapkan
jumlah sampel dengan menggunakan Tabel Isaac dan
Michael (Tabel terlampir).
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
Pencapaian Jumlah pasien yang dilakukan asesmen gizi oleh ahli gizi dalam waktu 24 jam
setelah ditetapkan memiliki risiko masalah gizi berdasarkan hasil skrining gizi ......
oleh perawat (≥2) dibagi Jumlah pasien yang berdasarkan hasil skrining gizi X 100% =
SAMPLE SIZE SELECTION TABLE
2
POPULASI
N = 55
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
SAMPEL
11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 DILOTRE
21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 n = 48
31 32 33 34 35 36 37 38 39 40
41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 1 2 3 4 6 7 8 9 10
51 52 53 54 55 11 12 14 5 16 17 19 20
21 22 23 24 26 27 28 30
31 32 33 34 35 36 37 38 39 40
Yang terpilih
42 43 44 45 47 48 49 50
51 52 53 54 55
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
10 9 Muhammadi 7 Nov 65 1408989 4 Des 13:14 5 Des 08:24 19:10 √ √
11 10 Dedi 10 April 59 1408990 4 Des 14:30 5 Des 14:45 24:15 √ √
12 11 Fina 10 Mei 72 1408991 7 Des 08:40 8 Des 09:02 24:22 √ √
14 12 Tuti 2 April 87 1408992 7 Des 10:55 8 Des 15:40 28:45 √ √
15 13 Nurbavadal 18 Des 61 1408993 8 Des 09:25 9 Des 09:30 24:05 √ √
16 14 Euis 22 Apr 80 1408994 8 Des 10:15 8 Des 14:07 03:52 √ √
17 15 Beni 17 Ags 85 1408995 8 Des 14:24 9 Des 09:44 19:20 √ √
19 16 Noor Komar 2 Mei 60 1408996 9 Des 08:35 10 Des 08:50 24:15 √ √
20 17 Ahmad 20 Mei 80 1408997 10 Des 09:06 10 Des 18:03 08:57 √ √
21 18 Ade 1 Sep 65 1408998 10 Des 10:12 11 Des 11:00 25:12 √ √
22 19 Boyke 21Jan 59 1408999 11 Des 11:45 12 Des 11:47 24:02 √ √
23 20 Didi 15 Apr 80 1408910 11 Des 13:15 12 Des 08:06 18:51 √ √
24 21 Dani 5 Jun 84 1408911 11 Des 14:00 12 Des 17:30 27:30 √ √
26 22 Epi 6 Sep 60 1408989 14 Des 08:15 14 Des 15:15 07:00 √ √
27 23 Iwan 13 Feb 59 1408990 14 Des 08:41 14 Des 17:22 08:41 √ √
28 24 Desi 10 Apr 70 1408991 15 Des 13:22 16 Des 13:20 23:58 √ √
No No Nama Tanggal Nomor Waktu Waktu Lama Dilengkapi Kesamaan
popu- Pasien Lahir Medrek Ditetapkan Hasil Asesmen Gizi Waktu Dalam 24 Elemen
lasi Skrining Gizi Dilengkapi oleh Ahli Asesmen Jam Data
(N) Gizi Dilengkapi
(8-6)
Tgl Pkl Tgl Pkl Ya Tdk Ya Tdk
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
Pencapaian Jumlah pasien yang dilakukan asesmen gizi oleh ahli gizi dalam waktu 24 jam
setelah ditetapkan memiliki risiko masalah gizi berdasarkan hasil skrining gizi oleh 27/48 X
perawat (≥2) dibagi Jumlah pasien yang berdasarkan hasil skrining gizi pada
Nama & Tanda Tangan Pengumpul
100%Data
=
asesmen perawat memerlukan asesmen gizi oleh ahli gizi (≥2) dikalikan 100%
56,3%
5 Hitung tingkat validitas dengan menggunakan rumus:
10
Trend adalah perkembangan
0
kecenderungan nilai-nilai data Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agu Sep Okt Nov Des
yang menggambarkan
perubahan secara bertahap Capaian : (garis) warna merah : belum mencapai standar
dari waktu ke waktu. (garis) warna hijau : sudah mencapai standar
Control Chart (Diagram kendali)
Merupakan diagram berbentuk grafik
yang digunakan untuk memantau
stabilitas dari suatu proses dan
mempelajari perubahan proses dari
waktu ke waktu.
Tujuan utama dari penggunaan control
chart adalah untuk mengendalikan
proses pelayanan sehingga dapat
menghasilkan kualitas yang unggul
dengan cara mendeteksi penyebab
variasi dan untuk mengurangi variasi
yang terdapat dalam proses sehingga
menghasilkan proses yang stabil.
Control chart paling sering digunakan untuk indikator proses dan merupakan alat pengendali
mutu yang lebih sensitif dibanding run chart. Fokus dari control chart adalah bukan pada trend
melainkan pada variasi proses.
Oleh karena itu, control chart memiliki upper line (garis atas) untuk upper control limit /UCL
(batas kontrol tertinggi), lower line (garis bawah) untuk lower control limit/LCL (batas control
terendah) dan central line (garis tengah) untuk average (rata-rata).
Control chart cocok untuk indikator yang memiliki nilai nilai batas bawah dan batas atas
standar seperti: ALOS (6 s.d. 9 hari), BOR (60 s.d. 85%), TOI (1 s.d. 3 hari), suhu lemari
pendingin untuk penyimpanan obat (2-8oC).
Contoh Diagram Pareto
Pareto Diagram (Diagram Pareto) Penyebab Lamanya Waktu Tunggu Rawat Jalan >60menit
RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung, Januari 2017
45 42 100% 1
Adalah grafik batang vertikal dengan 40
94%
0.9
86%
batang tersusun dari yang terpanjang 35 0.8
Dari diagram Pareto di bawah terlihat bahwa hanya dengan menyelesaikan dua
masalah/penyebab masalah yang jumlah/frekuensinya paling banyak, yaitu dokter datang
terlambat dan penyimpanan rekam medis yang tidak sistematis, masalah dapat terselesaikan
sebesar 69%.
Mencapai dan Mempertahankan Perbaikan
Untuk mencari penyebab masalah (kepala ikan= masalah, tulang ikan: penyebab masalah)
Penyebab Masalah
Lingkungan Prosedur
Terlalu banyak
Jumlah kamar pemeriksaan Pengiriman rekam medis pasien pekerjaan tulis
kurang ke klinik lama menulis
Lokasi lemari suplai untuk
Verifikasi BPJS lama
Lemari obat terkunci, harus pemeriksaan jauh.
memerlukan waktu yang lama
untuk mencari kunci Pendaftaran terlalu lama
Waktu Tunggu Rawat
Jalan > 60 Menit (100
Pasien yang tidak terjadwal Jumlah perawat menit)
Pemeliharaan kurang kurang
Pasien datang lebih
awal dari jadwal
Tidak tersedia kursi Jumlah dokter kurang
Pasien datang
roda
terlambat dari Dokter datang
jadwal
terlambat
Peralatan SDM
Diseminasi Hasil
1. Hasil analisis dan perbaikan mutu dilaporkan
kepada mereka yang bertanggung jawab untuk
menindaklanjutinya:
a. Kepala Unit
b. Komite Mutu dan Keselamatan Pasien
c. Direktur/Direktur Utama